Bersiap Jadi Juara Dunia, Ini Persiapan Batavia Madrigal Singer

Paduan suara Batavia Madrigal Singer mempersiapkan diri berlaga di kompetisi tertinggi European Grand Prix for Choral Singing tahun 2017.

oleh Akbar Muhibar diperbarui 17 Nov 2016, 14:00 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2016, 14:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta Batavia Madrigal Singers, kelompok paduan suara yang mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia kini mempersiapkan diri untuk mengikuti kompetisi selanjutnya. Setelah menjadi juara umum salah satu perlombaan prestisius dunia paduan suara di 48th Tolosa Choral Contest di kota Tolosa, Spanyol, BMS menjadi salah satu kelompok yang berhak mengikuti kompetisi final European Grand Prix for Choral Singing (EGP).

Avip Priatna Pelatih dan Pengaba BMS bercerita kini dirinya sedang bersiap menghadapi 5 peserta lainnya yang mengikuti final EGP pada tahun 2017. Masing-masing peserta mewakili 6 kompetisi yang diadakan di 6 kota Eropa yaitu, Arezzo di Italia, Debrecen di Hungaria, Maribor di Slovenia, Tolosa di Spanyol, Tours di Prancis, dan Varna di Bulgaria.

Menurut Avip kontestan yang diwaspadai untuk meraih juara EGP di ataranya perwakilan dari Ponomaryov Vesna Childern’s Choir dari Moskow, Rusia dan Philipine Madrigal Singers dari Quezon, Filipina. Apalagi Philipine Madrigal Singers sudah tercatat dua kali memenangkan EGP di tahun 1997 dan 2007. Sehingga dibutuhkan persiapan matang baik secara teknik, komposisi lagu, hingga penampilan di atas panggung.

"Hingga kini saya masih berpikir sambil jalan tentang apa yang akan kami bawakan di European Grand Prix 2017 nanti. Tapi tentu saja kami akan membawakan lagu daerah dan lagu dari komposer Indonesia pada perlombaan nanti,” ujar Avip di Balai Resital Kartanegara, Selasa (15/11/2016).

Mengenai kesulitan lagu yang akan dibawakan, Avip akan mencari pilihan lagu yang tidak terlalu sulit atau terlalu mudah. Yang terpenting seluruh anggota mampu membawakannya dengan baik.

Sebab Batavia Madrigal Singers sendiri berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari ibu rumah tangga, marketing manager, guru, IT programmer, mahasiswa, dan lain sebagainya. Sehingga menyatukan kemampuan seluruh anggota untuk menyampaikan lagu tersebut pada khalayak menjadi hal yang utama.

“Mudah-mudahan semuanya dilancarkan untuk mengikuti EGP tahun depan” tutup Avip Prianta.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya