Liputan6.com, Jakarta Sama halnya dengan fashion, desain interior rumah juga terus mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Hal tersebut setidaknya diungkapkan Fanny Natasya, Design Director E&U, salah satu perusahaan desainer interior terkemuka di Asia.
Menurut informasi yang diterima Liputan6.com, Selasa (18/1/2017), Fanny lebih jauh mengatakan, ”Tahun 2017 merupakan tahun di mana konsep hunian akan lebih fokus pada keseimbangan hubungan manusia dengan alam. Dengan tetap mengedepankan aspek estetik, di tahun ini desain interior rumah akan memprioritaskan aspek ramah terhadap lingkungan.”
Baca Juga
Terlebih di kawasan perkotaan yang memiliki keterbatasan ruang akibat makin padatnya populasi dan sempitnya lahan. Tak hanya itu, suhu lingkungan yang terus naik juga menjadi tantangan untuk menciptakan konsep hunian yang nyaman, yang berorientasi pada pemilihan material yang minim terhadap dampak lingkungan dan efisien dalam penggunaan listrik.
Berikut beberapa konsep hunian ramah lingkungan seperti yang diutarakan Fanny Natasya.
Ruang dengan Konsep Terbuka (Open Floor Plan)
Konsep yang menghilangkan batas antar ruang ini dianggap masih menjadi tren desain interior di 2017. Dengan konsep ini, rumah terasa lebih lega karena ekspose cahaya matahari dapat masuk ke seleuruh penjuru ruangan. Tak hanya itu, konsep ini juga dapat menciptakan sirkulasi udara yang bagus sehingga rumah terasa lebih sejuk meski tanpa pendingin udara.
Rumah dengan konsep terbuka biasanya dilengkapi dengan jendala dan pintu yang besar ke arah luar. Jika rumah Anda memiliki taman, dapat dibuat bukaan yang langsung menghadap ke taman untuk mendapatkan kesan rumah yang menyatu dengan alam. Kelebihan dari konsep ini Anda juga bisa menghemat listrik karena tidak harus membuat sistem pencahayaan yang banyak.
Kombinasi Warna yang Segar
Konsep ruang terbuka perlu ditunjang dengan pemilihan warna cat tembok yang tepat. Tidak adanya sekat menjadi tantangan untuk menciptakan kombinasi warna yang tepat pada ruangan. Sebagai acuan warna dekorasi rumah di 2017, Nippon Paint telah meluncurkan skema tren warna terkini melalui Nippon Paint Tren Beyon Colours 2016/17. Acuan ini merupakan hasil pemikiran dari para pakar interior desain, arsitektur, desain profesional dari berbagai negara.
Jon Tan, CEO Decorative Paints, Nippon Paint Indonesia mengatakan, “Kami memperkenalkan tiga rangkaian warna, yaitu ‘We are One’, ‘New Eco’, dan ‘Wonderlust’. Yang pertama merupakan bentuk ekspresi dunia yang tanpa batas yang disatukan oleh kemajuan teknologi, rangkaian warna ini terdiri dari biru, abu-abu, dan hijau. Sementara rangakain warna ‘New Eco’ terdiri dari rangkaian warna kembali ke alam, seperti cokelat, volcanic black, dan hijau. Sedangkan untuk Wonderlust, ini adalah ekspresi penemuan jati diri. Rangkaian warna ini terdiri dari warna peach, magenta, dan biru muda.
Memaksimalkan Ruang
Sempitnya ruang membuat kita harus berkreasi dengan memanfaatkan ruang yang ada. Pemilihan bentuk dan ukuran furniture menjadi pening. Apakagi kini sudah tersedia banyak furniture yang memiliki banyak fungsi sekaligus. Ruang yang masih tersisa juga bisa digunakan untuk membangun taman vertikal, yang sudah menjadi bagian gaya hidup masyarakat urban.
Material Ramah Lingkungan
Pemanasan global salah satunya disebabkan oleh penggunaan interior yang berbahaya. Nippon paint Indonesia sendiri telah mengeluarkan produk ramah lingkungan Green Choice Series, yang tidak mengandung timah dan merkuri, serta Volatile Organic Compound yaitu bahan kimia berbahaya yang dapat menguap menjadi gas pada temperatur ruangan sehingga bisa menciptakan polusi udara di ruangan.
Konsep Rumah Pintar
Hemat listrik harus menjadi gaya hidup bagi orang-orang yang ingin menjalankan konsep rumah pintar. Dengan bantuan internet, segala hal bisa diatur secara sistemik, termasuk dalam mengatur penerangan hingga mengawasi ruang rumah dari jarak jauh. Di 2017 konsnep rumah pintar akan semakin digandrungi, terutama bagi mereka yang ada di daerah perkotaan.