Liputan6.com, Jakarta Lukisan merupakan karya seni yang biasanya dilukiskan pada media kanvas dengan cat sebagai bentuk untuk mengekspresikan emosi dan pikiran. Namun, ada yang berbeda dengan lukisan yang dibuat oleh Samera Paz.
Dilansir dari cosmopolitan.com pada Rabu (15/02/2017) Gadis berusia 21 tahun dari University of the Arts Philadelphia berhasil membuat sesuatu yang cukup mengejutkan. Ia menciptakan lukisan yang terbuat dari darah menstruasinya.
Menurutnya, dengan cara ini ia ingin menggeser opini orang-orang mengenai menstruasi. "Periods are natural and what better way to normalize them than use it as a medium." Namun dirinya hanya menuangkan sisi kreativitasnya saja. Saat memamerkan lukisannya ini, ia mendapat ragam cacian dari banyak orang. Ada yang merasa karyanya sebuah seni yang menjijikan, ada pula yang menyadari indahnya lukisan yang ia buat.
Advertisement
Tapi lagi-lagi Paz tak ingin memaksakan kehendaknya, ia hanya ingin orang-orang merasakan apa yang mereka rasakan saat melihat lukisan yang ia buat.