Liputan6.com, Jakarta Korea Utara ternyata memiliki sebuah acara besar yang dirayakan tiap tahunnya yaitu “Arirang”. Dalam kegiatan yang biasanya dilakukan mulai dari bulan Agustus hingga September ini, Korea Utara menunjukkan berbagai keberhasilannya melalui senam bersama di Rungrado May Day Stadium di Pyongyang. Tapi seluruh grafis yang ada dalam acara ini masih dilakukan secara manual, seperti yang dirilis oleh Wikipedia.com, Minggu (19/2/2017).
Ternyata, berbagai kesenian mulai dari tarian, senam, hingga penataan artistik dari acara Arirang dilakukan oleh anak-anak di Korea Utara sejak mereka berusia lima tahun. Anak-anak ini diseleksi berdasarkan kemampuan mereka untuk berpartisipasi dalam Arirang setiap tahunnya. Bahkan mereka dibawa dari sekolah-sekolah di Pyongyang dan terus mengikuti festival hingga seumur hidupnya.
Advertisement
Setelah melalui pelatihan yang panjang, nantinya anak-anak ini diharuskan untuk memberikan ilustrasi mengenai Korea Utara yang digambarkan melalui kertas mozaik. Masing-masing mozaik ini dipegang oleh anak-anak terlatih yang berjumlah hingga 30 ribu orang yang memenuhi tribun Rugdao May Day Stadium, salah satu stadion bola terbesar di dunia. Mereka akan menyelaraskan musik dan berbagai gambar dengan cepat sambil mengiringi para penari yang berada di lapangan bola.
Dari kejauhan, gambar-gambar ini tampak indah dan detail, karena banyaknya anak yang memegang mozaik tersebut. Bahkan secara cepat mereka mengubah gambar satu ke gambar selanjutnya dalam hitungan detik, seperti layar televisi. acara Arirang dari Korea Utara juga dianggap sebagai acara terbesar dalam ajang senam dan tercatat dalam rekor dunia Guinness World Records.