Kreasi Resep Unik, Kunci Regenerasi Lestarinya Kuliner Nusantara

Kuliner nusantara menjadi kekayaan budaya yang harus dijaga. Salah satunya dengan regenerasi dengan resep yang unik.

oleh Akbar Muhibar diperbarui 10 Mar 2017, 13:30 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2017, 13:30 WIB
kuliner nusantara resep unik
Regenerasi kuliner nusantara menjadi hal penting untuk menjaga resep asli tetap terjaga.

Liputan6.com, Jakarta Kuliner nusantara menjadi sebuah bagian penting dalam kebudayaan Indonesia. Untuk mempertahankan cita rasa asli nusantara, tentu harus ada berbagai inovasi untuk melestarikannya. Salah satu kegiatan yang bisa melestarikannya dalah Festival Jajanan Bango yang akan dilaksanakan pada 6 dan 7 Mei 2017 di ICE BSD, Tangerang.

“Bagi Bango, kuliner nusantara merupakan bagian penting dari budaya bangsa. Beragamnya bahan, bumbu hingga ke cara dan ritual penyajian yang otentik dan unik menjadikan kuliner Indonesia menjadi sangat spesial.” ungkap Hernie Raharja, Foods Director PT. Unilever Indonesia Tbk di konferensi pers Kecap Bango di Bebek Bengil, Selasa (7/3/2017).

Tahun ini Bango mengajak para pelaku kuliner untuk berinovasi sebagai usaha untuk melestarikan kuliner nusantara, dengan mempertahankan kearifan lokal. Tentunya inovasi ini mengikuti perkembangan zaman yang ada, sehingga mampu mewakili karakter asli nusantara dalam balutan kuliner yang modern.

“Pelestarian kuliner nusantara menjadi sesuatu yang sangat penting dan wajib untuk dikedepankan. Bango melihat generasi muda sangat kreatif dalam mengolah dan menyajikan makanan tradisional serta memiliki strategi jitu dalam mempublikasikan usaha kuliner nusantara yang mereka geluti,” terang Hernie.

Kegiatan melestarikan kuliner nusantara ini dimulai dengan pencarian 40 start up kuliner nusantara dari berbagai wilayah, yang telah dinilai oleh juri pakar dalam bidangnya. Tiga pakar ini adalah Arie Parikesit, selaku pengamat dan penggiat komunitas kuliner nusantara, Chef Degan Septoadji, selaku Chef ternama hidangan nusantara, dan Harjono Sukarni, pakar pengembangan ekonomi kreatif.

Baso Boedjangan, salah satu kuliner nusantara yang dikemas dengan rasa unik melalui Festival Jajanan Bango.

Setelah melalui seleksi, terpilihlah 20 finalis yang masih akan bertanding melalui voting online nasional. Sang pemenang akan mendapatkan penghargaan “Duta Regenerasi Kuliner Nusantara” sebagai bentuk apresiasi dan dedikasi dalam merawat warisan kuliner nusantara.

Pada perhelatan Festival Jajanan Bango yang akan digelar pertengahan tahun, akan ada 10 finalis terbaik dari voting yang memberikan cita rasa kuliner nikmat langsung dihadapan pengunjung. Para pengunjung juga dapat menikmatinya dengan durasi yang lebih panjang, yaitu dua hari, sehingga bisa menikmati seluruh kuliner kreatif ini.

“Tentunya kami berharap bisa memberikan exposure sangat besar kepada makanan baru ini, karena Festival Jajanan Bango sendiri berhasil menghadirkan 160 ribu pengunjung pada tahun lalu,” ujar Hernie.

Perhelatan ini juga mendapatkan dukungan dari Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, atau Bekraf, sebagai bentuk kolaborasi untuk memajukan kuliner nusantara. Hernie juga berharap serangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh Bango, dapat menularkan semangat pelestarian warisan kuliner nusantara ke lebih banyak generasi muda di seluruh Indonesia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya