Ada 5 Tipe Perkelahian dalam Hubungan Asmara, Penasaran?

Liputan6.com, Jakarta Sadarkah Anda bahwa perkelahian yang terjadi di dalam sebuah hubungan asmara dapat mencerminkan banyak hal tentang hubungan itu sendiri, diri Anda sebagai individu, sekaligus sebagai seorang pasangan. Dilansir dari popsugar.com, Senin (17/4/2017), berikut ini adalah beberapa tipe perkelahian dalam sebuah hubungan asmara.

1. Anda dan pasangan sama-sama pasif agresif
Ketika sebuah masalah terjadi di dalam hubungan tersebut, tidak ada satu pun dari Anda, maupun pasangan yang berusaha untuk mengatasinya. Anda terlalu takut pada konsekuensi yang akan terjadi ketika melakukan satu hal, namun karena ini jugalah Anda tidak dapat melatih komunikasi yang efektif.

Cobalah untuk berbicara satu sama lain segera setelah masalah terjadi. Biarkan Anda dan pasangan mengerti tentang perspektif masing-masing.

Anda dan pasangan mungkin memiliki kehidupan seks yang luar biasa dan hubungan yang menarik, serta menggairahkan. Namun, terkadang gairah ini bisa berubah menjadi kemarahan.

Cobalah untuk menjadi peredam api, bukannya menambah buruk suasana. Perkelahian biasa bertambah buruk ketika Anda dan pasangan sama-sama tidak mau mengalah.

3. Salah satu dari Anda dan pasangan tidak mau mendengarkan
Ini adalah masalah ketika salah satu dari Anda dan pasangan ingin segera menyelesaikan perkelahian, namun yang satunya menolak. Cobalah memberi waktu untuk masing-masing agar dapat berpikir lebih tenang dan jernih tentang perkelahian yang terjadi di dalam  tersebut.

Ketika Anda selalu setuju terhadap segala sesuatu, kemungkinannya adalah ekspresi kebutuhan akan menjadi hal sepele. Cobalah untuk mengekspresikan diri Anda sendiri, tidak masalah untuk memiliki pendapat selama itu untuk kebaikan hubungan yang sedang dijalani.

5. Perkelahian yang terjadi sepele dan bisa diselesaikan
Anda dan pasangan memiliki hubungan yang sehat dan tidak takut untuk mengekspresikan diri. Anda menghormati satu sama lain.

Cobalah untuk terus mempertahankan hubungan asmara ini dan tingkatkan ke jenjang yang lebih serius. Pastikan diri Anda terus mengeskpresikan diri sebaik mungkin.