Liputan6.com, Jakarta Sajian menu dessert dengan stroberi khas Korea hadir di Gran Melia Jakarta, di penghujung tahun. Stroberi yang disajikan merupakan stroberi segar pilihan yang didatangkan langsung dari Korea Selatan selama Desember. Menu makanan berbahan dasar stroberi ini akan disajikan di Cafe Gran Via dan Signature Afternoon Tea di El Bombon dan Lobby Lounge.
Ragam kreasi menu dessert dengan stroberi ini memiliki citarasa yang manis dan menyegarkan. Menu spesial kali ini merupakan kolaborasi antara aT (Korean-Agro-Fisheris Trade Corporation) dan Gran Melia Jakarta. Chef eksekutif Gran Melia Jakarta Aa Kosawara memimpin langsung tim saat merancang menu Afternoon Tea yang menggoda untuk disajikan dalam rangka menyambut datangnya akhir tahun.
Menurut Chef Aa, kelezatan stroberi dengan campuran cokelat, lemon, vanila, dan keju akan membuat Afternoon Tea yang eksklusif ini tidak boleh dilewatkan. Ada sensasi rasa segar dari kue crumble stroberi dan glaze di bagian atasnya menambah tekstur baru ke dalam bentuk kue-kue ini.
Advertisement
Ada juga Panna Cotta Stroberi yang menggugah selera. Menu ini menjadi makanan yang tak tertahankan dengan perpaduan rasa manis dari tart stroberi, kue scone, dan keju.
Sensasi stroberi ini dapat Anda rasakan di Cafe Gran Via hingga 30 Desember 2017. Anda juga bisa mendapatkannya di El Bombon serta Lobby Lounger pada 4-6 Desember 2017, pukul 3-6 sore dengan harga Rp 178.000
Uniknya stroberi Korea
Stroberi ini sendiri memiliki rasa yang lembut, lebih manis, dan mengandung lebih sedikit asam organik dari stroberi lainnya. Stroberi asal Jinju di Gyeongsangnam-do, Korea Selatan, ini memiliki sumber vitamin C dan K, memberikan dosesi serat, asam folat, dan antioksidan yang baik.
Ada pula variasi stroberi yang diekspor "Maehyang". Stroberi ini memiliki tekstur yang lebih kaya rasa dan mampu mempertahankan kesegarannya meski dikirim ke tempat yang jauh. Keunikan stroberi Korea Selatan ini terdapat pada rasanya yang manis sehingga Anda tidak perlu menambahkan gula ketika menikmatinya.
Fakta khas dari stroberi Korea ini adalah rasanya akan jauh lebih lezat bila diproduksi pada musim ini. Sebab, memiliki tingkat keasaman yang rendah sehingga menghasilkan lebih banyak rasa manis yang alami. Siklus pertumbuhan tanaman ini sendiri tergantung pada suhu udara. Biasanya dapat berlangsung antara 50 hingga 60 hari di musim dingin. Selama musim dingin, tanaman akan bernapas lebih sedikit pada malam hari sehingga stroberi tersebut memiliki nutrisi yang lebih banyak. Buahnya pun lebih besar dan lebih manis. Sementara ketika musim semi, masa pertumbuhannya lebih pendek sehingga memiliki lebih sedikit waktu untuk mengurangi jumlah asam organik. Ini membuat rasanya lebih asam.
Campuran rasa dan aroma yang unik ini menjadi perpaduan sempurna dari manisnya stroberi khas Korea yang dijadikan makanan penutup. Kue-kue cantik ini tidak hanya menggugah selera, tapi juga merupakan perpaduan kreasi yang unik. The Strawberry Delights Afternoon Tea menjadi hidangan yang sempurna bagi para pencinta stroberi untuk merayakan momen spesial pada akhir tahun.
Advertisement