Liputan6.com, Jakarta Indonesia banyak menyelenggarakan dan merayakan hari belanja, seperti Black Friday, Single Day, dan Harbolnas. Pada hari-hari tersebut, banyak barang yang dijual di ritel maupun e-commerce diberi diskon besar. Anda bisa mendapatkan barang mahal yang Anda inginkan dengan harga jauh lebih murah.
Hari belanja ini terjadi secara beruntutan seakan tanpa jeda. Bahkan sebentar lagi akan diselenggarakan Harbolnas 2017 pada 12 Desember 2017. Anda patut bersiap untuk berbelanja online pada hari tersebut.
Baca Juga
Sebenarnya apa sih bedanya Harbolnas dengan hari belanja lainnya? Dalam press conference Harbolnas 2017 yang mengangkat tema "Belanja Online Bersama" pada Rabu (6/12/2017), Achmad Alkatiri selaku Ketua Panitia Harbolnas 2017 mengungkapkan perbedaan Harbolnas 2017 dengan hari belanja lainnya.
Advertisement
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
1. Harbolnas itu budaya belanja asli Indonesia
Harbolnas 2017 menjadi hari belanja secara online yang merupakan budaya belanja asli Indonesia. Dalam harbolnas, penyelenggaranya adalah e-commerce Indonesia, diikuti oleh e-commerce Indonesia, dan pembelinya pun orang Indonesia. Jadi, suasana Indonesia begitu kental dalam hari belanja online ini. Menurut Achmad Alkatiri, Harbolnas menjadi budaya yang united bagi warga Indonesia.
2. Harbolnas diikuti banyak e-commerce
Karena harbolnas menjadi budaya yang united bagi Indonesia, banyak e-commerce Indonesia yang terlibat dalam harbolnas. Sementara Single Day yang berasal dari Tiongkok merupakan gagasan dari e-commerce besar Alibaba. Di Single Day, e-commerce yang terlibat hanya Alibaba dan ia menjual produknya sendiri.
Indonesia merayakan Single Day sebagai budaya global bukan budaya lokal. Sementara di harbolnas, yang terlibat ada lebih dari 250 e-commerce yang merupakan milik Indonesia. Menurut Achmad Alkatiri, ini sebuah budaya yang baik di mana banyak orang Indonesia yang terhimpun di Harbolnas 2017.