Pasar Kakilangit, Atraksi Wisata Baru bagi yang Gemar Kulineran

Desa Wisata Mangunan, Dlingo, Bantul bakal tambah meriah dengan hadirnya Pasar Kakilangit.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 09 Des 2017, 14:00 WIB
Diterbitkan 09 Des 2017, 14:00 WIB
Desa Wisata Kakilangit
Desa Wisata Kakilangit

Liputan6.com, Jakarta Desa Wisata Mangunan, Dlingo, Bantul bakal tambah meriah dengan hadirnya Pasar Kakilangit. Pasar kuliner yang rencananya akan dibuka hanya tiap Sabtu dan Minggu ini, menyajikan beragam kuliner tradisional, mulai dari Gudeg Mangar, Tahu Guling, Tiwul, Bubur Ndeso, hingga beragam menu angkringan.

Hadirnya Pasar Kakilangit merupakan gagasan dari para pemuda yang tergabung dalam Generasi Pesona Indonesia (GenPi) Jogja. GenPi sendiri merupakan komunitas relawan yang berbasis media sosial untuk mempromosikan beragam destinasi wisata Indonesia.

Nunung Elisabet, Koordinator Genpi Jogja saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (8/12/2017) mengatakan, selain kuliner, pasar ini juga menjadi tempat bagi para wisatawan untuk mencari aneka produk kerajinan berkualitas masyarakat Mangunan.

“Pasar ini baru akan dibuka besok, tanggal 10, hari Minggu. Lokasinya kami ambil di area terbuka Sendang Mangunan, yang ditandai sama gapura pasar,” ungkap Elisa.

Lebih jauh dirinya mengatakan, pasar semi permanen ini sengaja dibangun untuk mengakomodasi seluruh potensi Desa Wisata Mangunan yang terbagi dalam beberapa spot, yaitu kuliner langit, karya langit yang menjual beragam kerajinan masyarakat lokal, dan wisata langit.

“Selain berdagang kami juga memanfaatkan pasar sebagai ruang edukasi, tentang nilai tradisi dan budaya melalui aktivitas dolanan anak, hingga workshop membuat beragam kerajinan tangan,” ungkap Elisa.

 

 

Atraksi Wisata Alternatif

Elisa mengharapkan, kehadiran pasar ini mampu menjadi solusi bagi wisatawan yang tak mau lama-lama terjebak macet di jalan akses menuju destinasi wisata.

“Jadi lokasi pasar itu ada di jalur utama menuju berbagai objek wisata di sekitarnya. Seperti kita tahu, jalur utama ini padat banget di hari-hari libur. Hadirnya pasar ini jadi alternatif bagi wisatawan untuk bisa sarapan maupun belanja produk khas warga Kakilangit, atau mengajak anak-naka mereka untuk belajar seni tradisi,” ungkap Elisa.

Kehadiran Pasar Kakilangit ini juga diharapkan dapat memperpanjang waktu kunjung wisatawan dan menghadirkan atraksi wisata alternatif. Pasar ini juga menjadi sarana penunjang pengembangan potensi daerah, mengingat semua bagian dari pasar dikelola langsung oleh masyarakat setempat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya