Liputan6.com, Jakarta Seperti apa definisi perselingkuhan menurut Anda? Banyak variasi jawaban yang bergantung pada tiap individu terkait definisi selingkuh.
Bagi sebagian orang, mengirim pesan kepada sang mantan atau lawan jenis merupakan bagian dari perselingkuhan. Menurut Madeleine Mason, seorang pakar kencan, definisi perselingkuhan yang berbeda ini dikarenakan adanya batasan emosional yang berbeda.
Baca Juga
"Karena setiap orang memiliki batas yang berbeda, seseorang mungkin berpikir bahwa menggoda itu tidak masalah. Namun bagi orang lain itu termasuk dalam perselingkuhan," ujar Madeleine seperti dikutip dari Independent pada Kamis (12/4/2018).
Advertisement
Beberapa faktor yang mendasari perbedaan faktor definisi perselingkuhan, yakni kerahasiaan, penipuan, dan ketidakstabilan emosi. Para ahli pun merumuskan lima tipe perselingkuhan, apa saja?
5 tipe perselingkuhan
1. Perselingkuhan fisik
Hal ini kerap kali terjadi. Di mana seseorang pergi jalan dengan orang lain yang bukan pasangannya. Tidak sekadar jalan berdua, melainkan perselingkuhan fisik ini melibatkan kontak fisik, seperti ciuman dan pelukan.
2. Memiliki fantasi seksual tentang orang lain
Terapis hubungan, Max Lundquist mengutarakan bahwa normal jika seseorang memiliki fantasi tentang orang yang dianggap menarik. Terlepas apakah Anda sedang menjalin hubungannya atau tidak. Menjadi masalah, ketika Anda memiliki pasangan namun memiliki fantasi seksual dengan orang lain.
3. Memiliki perasaan romantis pada orang lain
Ini juga dikenal sebagai perselingkuhan emosional. Di mana ketidaksetiaan lebih jelas terlihat karena Anda memiliki perasaan tidak hanya dengan pasangan Anda.
Advertisement
5 tipe perselingkuhan
4. Pengeluaran rahasia
Menurut Max, menyembunyikan kebiasaan belanja dianggap sebagai bentuk perselingkuhan. Terdengar aneh memang namun jika sudah ada rahasia di dalam hubungan, artinya Anda tidak jujur dengan pasangan. Ini akan menyebabkan masalah pada akhirnya.
5. Selingkuh di media sosial
Dana Weiser yang merupakan profesor pengembangan manusia di Texas Tech University mengungkapkan bahwa perselingkuhan di media sosial menjadi hal yang umum terjadi. Di mana di media sosial Anda bisa bercakap-cakap dengan siapapun.
Jika obrolan di media sosial menjadi lebih intens, biasanya akan berpotensi menjadi perselingkuhan. Anda akan lebih banyak menghabiskan waktu di media sosial. Ini dapat memperburuk ketidaknyamanan dalam hubungan.