Liputan6.com, Singapura Habibat asli hewan di berbagai belahan dunia terus rusak akibat banyak hal. Mulai dari kebakaran, pembalakan liar, hingga pengalihan fungsi lahan menjadi perumahan. Akibatnya, banyak hewan yang kehilangan tempat tinggal dan terancam punah populasinya.
Di Singapore Zoo, Anda akan melihat kawasan yang disebut sebagai Fragile Forest. Kawasan ini merupakan tempat bagi banyak hewan yang kehilangan habitat aslinya. Sebanyak kurang lebih 31 jenis hewan siap menyapa Anda di area ini.
"Kami menyediakan area ini untuk mengedukasi masyarakat bahwa hutan hujan yang ada di seluruh dunia banyak dirusak. Karena kebakaran, pembalakan liar, dan pengalihan fungsi lahan. Dan ini berlangsung sangat cepat. Kami ingin Masyarakat memahami bahwa semua hal di dunia ini saling terhubung. Jadi jangan dirusak," ujar Natt Hanif, Senior Communication Wildlife Research Singapore kepada Liputan6.com, Selasa (7/8/2018).
Advertisement
Â
Hewan Endemiki Hutan Hujan
Hewan yang ada di Fragile Forest memang merupakan hewan yang tinggal di hutan hujan. Namun tidak semua. Hewan yang ada di sini diseleksi agar bisa tinggal bersama dan tidak menyerang satu sama lain. Hal terpenting hewan yang ada di sini tidak akan menyerang pengunjung yang datang ke tempat ini.
Secara keseluruhan, 31 jenis hewan yang ada di area ini tidak dipisahkan oleh kandang yang biasa Anda temui di kebun binatang. Anda bisa melihat semua satwa di area ini dengan jarak yang sangat dekat. Namun Anda tidak diperbolehkan memegang satwa ini. Area seluas 20 ribu meter kubik ini dibentuk spiral dengan konstruksi menanjak dan konsep hutan hujan. Sehingga hewan yang akan mereka temui di sini adalah hewan khas hutan hujan.
Â
Advertisement
Ragam Hewan Unik
Ketika masuk area ini, Anda akan disapa oleh beragam jenis kupu-kupu yang cantik. Mereka terbang bebas di lantai terbawah dari area ini. Untuk itu, Anda dilarang untuk memegang kupu-kupu ini agar tidak merusak sayapnya. Setelah itu, segerombolan kancil yang sedang makan dan beragam burung yang terbang dari satu dahan ke dahan lainnya.
Menanjak ke area yang lebih tinggi, Anda akan disapa oleh jejeran kelelawar yang sedang asyik menyantap buah. Kelelewar di sini termasuk dalam jenis Flying Fox atau akrab yang disebut kalong. Menengok sedikit ke atas, Anda akan melihat lemur ekor lingkaran dan white face sakey monkey. Jika Anda datang di siang hari, biasanya mereka tertidur pulas di tempat favoritnya.
Â
Simak juga video menarik berikut ini: