Liputan6.com, Jakarta - Cita rasa sebuah hidangan tentu tidak lepas dari peran penting pengolahan seperti cara memasak. Proses kunci inilah yang ditekankan Collin's, sebuah restoran asal Singapura yang baru membuka gerai pertama di Tanah Air.
Melihat besarnya pasar di Indonesia, Collin's membawa nuansa berbeda dalam setiap hidangan yang disajikan. Salah satu hal menarik itu adalah penggunaan charcoal oven sebagai media memasak.
"Setiap menu dimasak dengan charcoal oven. Kami menekankan rasa yang kuat dan ingin memberikan sentuhan charcoal yang unik di Indonesia karena orang Indonesia menyukai sate. Saya pikir konsepnya akan bekerja dengan baik," jelas Chef Collin, founder Collin's di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta, Jumat, 17 Januari 2019.
Advertisement
Baca Juga
Bukan tanpa alasan Collin's akhirnya memilih charcoal oven sebagai media memasak. Chef Collin menambahkan bahwa konsep ini mempercepat proses memasak, di mana masakan diletakan di oven hingga asap meresap ke hidangan dan memberi rasa yang kuat.
Soal menu, memang tak terlalu banyak perbedaan masakan yang dibawa dari Singapura. Namun penyesuaian penyajian dan beberapa pendukung hidangan diakui tetap ada.
"Kayak Duck confit di Singapura sama di sini agak beda. Kalau di sini arahnya seperti bebek bengil yang ada di sini tastenya mengarah ke lokal dan dimakan dengan sambal matah. Kalau di Singapura kan nggak ada cuma dengan saus," jelas Apin, selaku mitra Collin's Jakarta.
Setelah Jakarta, Collin's juga telah memiliki beberapa rencana untuk membuka gerai lain di Indonesia. Hal ini masih dalam tahap nego dan kemungkinan besar restoran ini akan dibuka di Bali.
"Mungkin ada rencana ke Bali masih negosiasi belum ada yang fix. Tapi rencana ke depan, setidaknya 3-5 outlet ke depan dalam dua tahun khususnya Jakarta dan Bali," lanjut Apin.
Pihak Collin's memiliki ekspektasi yang cukup besar akan perkembangan mereka di Indonesia. Selain menilik ekonomi Indonesia secara umum yang luar biasa, ada pula alasan optimis lain.
"Middle class punya income juga lumayan dan mulai bertambah hari demi hari. Banyak anak generasi muda yang lebih ke Western taste, sering ke Singapura tahu Collin's kenapa nggak ada di Indonesia dan kami mencoba meraih pasar itu di samping ekonomi sendiri yang memungkinkan," kata Apin.
Konsistensi rasa turut menjadi fokus Collin's. Tentunya, mereka mempunyai resep standar yang harus diikuti oleh para chef yang bertugas.
"Sekarang kita fokus pada central kitchen jadi kami bisa melakukan ekspasi di Jakarta. Saat kita memiliki central kitchen akan lebih mudah mengatur konsistensi dari kualitas makanan," ujar Chef Collin.
Keunggulan Collin's dan Charcoal Oven
Grill atau panggangan menjadi keunggulan yang Collin's tawarkan di seluruh gerai. Ini juga mengacu kepada proses memasak yang menggunakan charcoal oven.
"Kami baik untuk grill dengan menggunakan charcoal oven sebagai sumber utama bahan bakar itu salah satunya. Juga rasa yang kuat, bumbu-bumbu, dan resep rahasia kami," ungkap Chef Collin.
Hasil dari memasak dengan charcoal oven dapat digambarkan lewat proses memanggang daging, di mana minyaknya jatuh di arang dan aromanya pun keluar. Hal itulah yang memengaruhi masakan dan tidak didapatkan dari oven lain.
Ide awal pemakaian charcoal oven sendiri berdasarkan pengalaman pribadi Chef Collin yang bertolak ke Barcelona. Ia berkisah di sana, orang-orang dan masakannya luar biasa.
"Saya pergi ke Barcelona dan ovennya berasal dari Spanyol. Teknologi ini kami menghemat banyak uang karena charcoal lebih murah dibanding menggunakan listik dan juga sehat. Api langsung dari gas tidak sehat untuk dikonsumsi," tambahnya.
Selain grill, Collin's juga memiliki menu andalan lain. "Salah satunya pizza, kita masukin di charcoal oven nggak pakai listrik. Rasanya tetap keluar dan banyak anak-anak yang mencoba pizza kita dan bilang enak banget," kata Apin.
"Kita punya Chilli Crab Sauce Pasta, Chilli Crab itu khas dari Singapura kita campur di dalam saus pasta. Itu sangat laris jadi orang-orang Korea dan lokal juga suka," lanjutnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement