Liputan6.com, Jakarta Untuk memenuhi kebutuhan tubuh, tentu kita harus mengonsumsi makanan yang sehat. Kamu masih bingung ingin mempersiapkan makanan apa yang sehat untuk memulai aktivitas di pagi hari? Kamu bisa memilih sayuran brokoli untuk makanan yang sehat.
Baca Juga
Advertisement
Cara mengolah yang mudah seperti direbus atau tumis, membuat brokoli menjadi pilihan sayuran yang tepat untuk disantap. Meskipun begitu, sayuran hijau ini masih kurang digemari oleh sebagian orang. Jika kamu termasuk salah satunya, dijamin deh setelah membaca tulisan ini jadi berminat.
Pasalnya, brokoli terbukti mengandung vitamin A, B, C, D dan vitamin K, kalsium, zat besi, serat, antioksidan dan mineral yang sangat diperlukan oleh tubuh. Untuk kamu yang sedang diet, brokoli juga menjadi predikat makanan terbaik untuk diet.
Untuk lebih lengkapnya, berikut manfaat brokoli bagi kesehatan dan diet yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (13/3/2016).
1. Mengurangi Peradangan Sendi
Manfaat brokoli berdasarkan penelitian, brokoli dapat berperan sebagai anti karsinogen, antiviral, antibakterial, sulforaphane yang dapat mengurangi peradangan sendi.
Studi dilakukan pada hewan yang diberi diet tinggi sulforaphane. Sulforaphane adalah salah satu zat yang ada pada brokoli. Hasilnya, ditemukan fakta risiko kerusakan tulang rawan dan sendi lebih rendah. Sulfur tersebut diduga menghambat enzim yang menyebabkan peradangan pada tulang dan sendi.
Rutin mengonsumsi brokoli juga baik untuk mengurangi risiko osteoporosis, kandungan kalsium dan vitamin K membantu tulang kamu tetap terjaga.
Advertisement
2. Mencegah Kanker Prostat
Manfaat brokoli atau Brassica oleracea juga dipercaya mampu mencegah kanker, salah satunya kanker prostat. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa laki-laki yang mengonsumsi brokoli, memiliki risiko kanker prostat yang lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak mengonsumsinya sama sekali.
Bukan tanpa alasan, sebab brokoli mengandung sulforaphane. Sulforaphane merupakan senyawa terbanyak yang ada di dalam tanaman brokoli. Senyawa ini dipercaya mampu menurunkan risiko seseorang mengalami kanker prostat.
Selain kanker prostat, brokoli juga memiliki manfaat dalam mengecilkan prostat yang sudah membesar. Penderita kanker prostat disarankan mengonsumsi brokoli sedikitnya empat porsi per minggu supaya memberikan efek yang signifikan.
3. Membantu Detoktifikasi Tubuh
Kaya akan serat, manfaat brokoli ternyata dapat membuang racun melalui saluran pencernaan. Brokoli yang juga kaya akan antioksidan mampu membantu detoksifikasi tubuh secara keseluruhan.
Sayuran ini termasuk fitonutrien khusus yang membantu proses detoksifikasi tubuh. Fitonutrien ini sebenarnya bukan zat yang harus dipenuhi kebutuhannya oleh tubuh, namun dengan adanya fitonutrien pada tubuh maka fungsi organ dan sistem tubuh akan sangat terdukung.
Advertisement
4. Melawan Radikal Bebas
Bagi kamu yang sering beraktivitas di bawah terik matahari, tentunya rawan terkena radikal bebas. Untuk melawan radikal bebas salah satunya dengan mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan. Vitamin C adalah salah satu anti-oksidan bentuk dalam tubuh.
Vitamin C yang ada dalam brokoli mampu melawan radikal bebas agar kamu terhindar dari berbagai penyakit. Selain itu, vitamin C adalah antihistamin yang efektif untuk meredakan flu.
5. Menjaga Kesehatan Mata
Tidak hanya wortel saja yang mampu menjaga kesehatan mata, Brokoli juga mampu menjaga kesehatan mata. Hal ini terutama karena brokoli adalah kaya akan sumber vitamin A,
Sumber vitamin A yang ada pada borkoli mampu membantu retina menyerap cahaya, juga dapat mencegah dan menurunkan risiko terjadinya katarak.
Advertisement
Brokoli Sayuran Tepat untuk Diet
Ketika berat badan semakin hari semakin bertambah, tubuh pasti akan merasa berat. Bukan hanya merasa tubuh semakin tidak fit, tapi juga semakin besar risiko penyakit akan muncul dalam tubuh. Pada akhirnya hal ini membuat banyak orang sadar untuk melakukan diet.
Brokoli adalah menu makanan yang tepat untuk kamu yang sedang melakukan diet. Brokoli adalah karbohidrat yang baik dan kaya serat, yang membantu pencernaan, mencegah sembelit, mempertahankan gula darah rendah, dan mencegah makan secara berlebihan.
Kandungan protein yang ada di dalam brokoli juga cocok untuk vegetarian yang tidak dapat memenuhi kebutuhan proteinnya.
Tidak hanya itu saja, manfaat brokoli juga baik untuk diet purin. Diet purin adalah diet yang dilakukan oleh pasien asam urat. Penderita asam urat tentunya tahu bahwa harus berhati-hati dalam memilih makanan dan tidak boleh nekat mengonsumsi makanan yang tinggi purin
Purin adalah zat alami yang ditemukan didalam sel, termasuk di dalam tumbuhan maupun hewan di sekitar kita. Nah, salah satu makanan yang direkomendasikan untuk penderita asam urat adalah brokoli.
Hal itu karena brokoli rendah purin dan kaya akan vitamin C. Maka mengonsumsi brokoli tidak perlu dikhawatirkan bagi penderita penyakit asam urat.
Nah, kini kamu tak perlu ragu lagi mengonsumsi si hijau yang satu ini. Manfaat brokoli yang terbukti baik bagi kesehatan ini tentu bisa menjadi sayur andalanmu. Tapi ingat, agar kandungan gizi tetap terjaga, hindari memasak brokoli dengan suhu tinggi.