Liputan6.com, Jakarta - Keju, makanan olahan dari susu ini sudah ada sejak berabad-abad lalu. Dengan usianya yang panjang, tak heran bila ada beragam kreasi keju tercipta.
Berasal dari tanah Eropa, keju menyebar ke dunia. Cheddar, mozarela, dan parmesan merupakan jenis keju populer yang banyak dikenal warga di seluruh dunia.
Selain kreasi tersebut, terdapat pula beragam keju unik yang mungkin tak banyak dikenal. Bentuknya unik pula. Liputan6.com merangkum enam jenis di antaranya yang dilansir dari berbagai sumber.
Advertisement
1. Comte
Keju jenis ini sangat jarang ditemukan di Indonesia, tetapi populer di Prancis. Pertama kali diproduksi oleh AOC (Appellation d'origine controlee) di Prancis pada 1985. Produksi keju ini setiap tahun kini mencapai 40.000 ton.
Keju Comte butuh waktu 18 hingga 24 bulan untuk menunggunya sampai matang. Pada umumnya, keju ini memiliki warna kuning pucat dan tekstur yang bervariasi dari yang keras dan kering hingga lembek.
Uniknya keju ini mengeluarkan aroma asam yang pekat. Bagi yang tidak biasa, mencium aromanya bisa sangat mengganggu. Keju ini bisa langsung dimakan, tapi lebih enak disantap bersama buah-buahan asam-manis. Bagi Anda yang penasaran, dilansir dari Amazon, keju Comte ini per 500 gramnya dijual dengan harga 12,95 Euro atau setara dengan Rp203 ribu.
2. Halloumi
Haloumi adalah jenis keju asal Siprus, negara di bagian Eropa Selatan. Rasa dari keju ini terkenal asin dan tidak berubah saat dipanaskan. Maka itu, Halloumi cocok dimasak bareng dengan makanan yang dibakar, digoreng, atau dipanggang. Tapi, tak sedikit juga yang memakannya langsung.
Rasa asin dari keju ini didapat dari air asin yang digunakan untuk mengawetkannya. Warnanya bervarasi, bisa berwarna putih atau kekuning-kuningan. Halloumi mengandung 2.4 gram garam, 19 gram protein, dan 70 pesrsen kalsium. Selain itu juga mengandung zat besi, selenium, magensium, Vitamin A dan Vitamin B.
Tersedia berbagai merek keju Halloumi, dilansir dari amazon.co.uk keju Halloumi merek GAZI ini per 250 gramnya dijual dengan harga 6,78 Euro atau setara dengan Rp106 ribu.
Advertisement
3. Cabrales
Keju ini pertama kali dibuat di Spanyol dengan bahan campuran susu sapi, kambing, dan domba. Secara tradisional, keju ini dibungkus dengan daun pohon maple sehingga keju ini dipenuhi aroma daun tersebut. Seiring berjalannya waktu, kini keju Cabrales sudah dibungkus dengan aluminium foil. Rasa khasnya adalah asin.
Keunikan keju ini adalah, untuk mematangkannya butuh waktu dua sampai tiga bulan di dalam tempat yang dipenuhi batu kapur alami. Teksturnya sedikit kasar dan bagian luar berwarna putih kekuning-kuningan, namun bagian dalamnya berwarna putih dengan titik-titik hitam.
Keju ini sudah sangat jarang dijual di pasaran. Tetapi, Anda masih bisa membelinya lewat website amazon.co.uk dengan harga 30.94 Euro atau setara dengan Rp483 ribu per 1 kilogramnya.
4. Epoisses
Nama Epoisses diberikan dari pembuat pertama Jacqoues Hennar yang diambil dari tempat pembuatannya yaitu Epoisses, Prancis. Berbeda dari keju kebanyakan, teksturnya lebih creamy dan lengket. Warnanya juga sangat khas yaitu oranye kemerah-merahan.
Untuk mematangkannya, butuh waktu sekitar 4 sampai 6 minggu dengan cara diasamkan dengan bakteri asam laktat. Selama proses pematangan juga biasanya menggunakan sikat kecil untuk meratakan penyebaran bakteri pada kulit keju.
Terakhir, keju dicuci dengan Marc de Bourgogne (menuman anggur dari daerah Burgundia). Dijual di amazon.co.uk dengan harga 8.8 Euro atau setara dengan Rp137 ribu per 250 gramnya.
Advertisement
5. Queso de La Serena
Dari namanya jelas sekali bahwa keju ini berasal dari tanah Spanyol bagian selatan dan Portugal. Dibuat dari susu kambing dan bumbu tradisional. Kalau biasanya keju khas dengan rasa asin atau manis, keju ini memiliki rasa yang berbeda yaitu sedikit pahit getir dan creamy lembut.
Keju ini sangat susah ditemukan karena biasanya hanya dijual secara tradisional, Anda bisa mendapatkannya kalau mampir ke Spanyol.
6. Neufchâtel
Ini dia keju dengan bentuk terunik yaitu bentuk hati. Sejarah keju ini yaitu pada abad ke 7, seorang petani perempuan Prancis membuat keju bentuk hati ini sebagai ungkapan cinta kepada tentara Inggris. Kejunya berwarna putih dengan tekstur yang kasar yang diselimuti racikan kulit buah-buahan.
Rasanya sangat unik, yakni campuran rasa jamur, kacang dan sedikit asam. Keju ini hanya diproduksi di Prancis, jadi sangat susah menemukannya di luar negara itu. Penyajiannya juga harus ditempat dengan suhu tertentu agar tidak mudah meleleh.
Advertisement