Cairan Pembersih Tumpah di Dalam Pesawat, 2 Awak Kabin Sampai Pingsan

Pesawat dengan rute penerbangan menuju Amerika Serikat itu terpaksa mendarat darurat untuk mengevakuasi awak kabin yang pingsan.

oleh Putu Elmira diperbarui 22 Okt 2019, 21:02 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2019, 21:02 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi kabin pesawat terbang. (dok. pexels.com/Sourav)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah penerbangan dari Inggris ke Amerika terpaksa ubah rute dan mendarat di Irlandia karena ada dua awak kabin pingsan dan penumpang merasa sakit. Kejadian ini dikarenakan adanya cairan kimia yang tumpah sehingga menyebabkan bau tak sedap.

Melansir dari Daily Mail, 22 Oktober 2019, penerbangan American Airlines nomor AA729 yang harusnya sampai di Philadelphia dari Heathrow harus mendarat darurat di Bandara Dublin sekitar pukul 13.00 waktu Inggris karena kejadian tersebut. 

Setelah ditelusuri, cairan kimia yang tumpah ternyata adalah cairan pembersih yang tertinggal di toilet. Alhasil, pembersih tersebut tumpah dan mengalir di lantai pesawat.

Tumpahan tersebut memberikan bau yang menyengat dan tidak sedap. Setelah satu jam terbang, beberapa penumpang mulai merasa kulitnya gatal dan matanya iritasi. Bahkan, dua awak kabin sampai pingsan akibat bau tersebut.

Melihat keadaan yang ada, pilot langsung menghubungi pihak kontrol udara untuk mengizinkan pendaratan darurat. Penumpang dan awak kabin tersebut langsung dibawa ke rumah sakit sesaat setelah mendarat.

Sebenarnya, tumpahan tersebut sudah diketahui oleh awak kabin sebelum keberangkatan. Tapi, mereka tetap memaksakan penerbangan karena sudah ditunda selama satu jam sebelumnya.

"Sebuah produk pembersih tumpah dan beberapa orang sudah merasa tidak nyaman. Kami diinformasikan tentang ini sebelum penerbangan, sehingga jadwalnya mundur selama satu jam," ujar seorang penumpang kepada Daily Mail.

Dia menambahkan, "tapi, pesawatnya tetap terbang lalu tiba-tiba ada pengumuman untuk kami satu jam setelahnya, bahwa ada awak kabin dan penumpang yang merasa sakit sehingga harus dilakukan pendaratan darurat di Dublin."

Akibatnya, seluruh penumpang juga disuruh turun dan harus bermalam di Dublin. Pihak American Airlines menanggung biaya hotel yang ada.

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tanggapan Maskapai dan Penumpang

Cairan Pembersih Tumpah, Pesawat American Airlines Mendarat Darurat di Dublin
Penumpang American Airlines yang diturunkan karena insiden cairan pembersih tumpah. (dok. twitter.com/Blasphevism/https://twitter.com/Blasphevism/status/1186272148790349824/photo/1/Novi Thedora)

Penerbangan ini membawa 287 penumpang dan 12 awak kabin. Juru bicara maskapai memberikan pernyataan atas insiden ini. Mereka mengakui keteledoran tersebut.

"Penerbangan ini mendarat dengan aman di Dublin pukul 13.15 waktu setempat, dan langsung dibawa ke pintu terdekat. Pihak medis telah bertemu dengan kami untuk memberitahu kru dan pesawat yang sekiranya membutuhkan penanganan lanjutan,” ujarnya.

Pihak Bandara Heathrow juga mengatakan bahwa petugas kebersihan pesawat tidak ada hubungannya dengan mereka, karena  direkrut oleh pihak maskapai. Mereka juga tidak mengetahui kronologi dan penyebab kejadian.

Penumpang juga mengungkapkan kekecewaannya pada pihak American Airlines karena dirasa teledor dalam menjalankan kewajibannya. Salah satunya adalah Philip Ott yang menumpahkan kekesalannya lewat Twitter.

"@AmericanAir saya berdiri di sini dengan lusinan orang di Bandara Dublin karena penerbangan kami dari Heathrow ke Philadelphia mendarat darurat karena kalian gagal membersihkan cairan kimia dan penumpang merasa sakit. Kenapa kalian sangat buruk dalam hal seperti ini?" tulis Philip.

Dia menambahkan bahwa para penumpang ditelantarkan, bahkan tak diberikan tunjangan makanan selama berjam-jam.

"@AmericanAir bahkan tidak ada kursi, kami tidak diperkenankan untuk meninggalkan area seperti sapi. Kami juga tidak diberikan makanan sejak di pesawat yang sudah terhitung lebih dari empat jam. Kalian terburuk," ujarnya kesal. (Novi Thedora)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya