Liputan6.com, Jakarta - Hubungan Ratu Elizabeth dan mendiang Putri Diana kerap diberitakan kurang baik. Utamanya setelah ibu dari Pangeran William dan Pangeran Harry itu bercerai dengan Pangeran Charles pada 1996.
Meski begitu, saat Diana meninggal dunia pada 1997, Sang Ratu meluluskan keinginan Charles dan desakan masyarakat Inggris untuk mengadakan upacara pemakaman secara resmi. Ternyata, bukan itu saja yang dilakukan Ratu Elizabeth untuk menghormati mantan menantunya itu.
Dilansir dari People dan Antara, mendiang jurnalis Kenneth Rose pernah menulis dalam jurnal pribadinya beberapa hal yang terjadi di belakang layar keluarga kerajaan Inggris.
Advertisement
Baca Juga
Salah satunya adalah sebuah ritual yang dilakukan oleh Ratu Elizabeth untuk mendiang Putri Diana, supaya arwahnya mendapat ketenangan.
Dalam jurnal yang kemudian diterbitkan itu, tercatat bahwa pada 2001 atau empat tahun setelah kematian Diana, Ratu Elizabeth mengundang seorang pendeta dari Sandringham untuk menyucikan tempat sang Ratu tinggal.
Ritual tersebut dilakukan setelah sejumlah pelayan mengeluh ada satu kamar yang sepertinya dihantui oleh arwah penasaran, sehingga mereka tidak mau bekerja di dalam kamar tersebut.
Ritual yang disaksikan oleh Ibu Suri serta sejumlah kerabat dekat Ratu Elizabeth itu, dilaksanakan di ruangan yang pernah digunakan oleh mendiang Raja George VI, sebelum kematiannya pada 1952.Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bukan Mengusir Roh Jahat
"Pendeta itu berjalan dari kamar ke kamar dan merasakan semacam kegelisahan di salah satu kamar (ruang Raja George VI)," tulis Rose dalam jurnalnya.
Pendeta itu kemudian menduga bahwa kamar itu mungkin dihantui oleh arwah mendiang Putri Diana, yang meninggal dalam kecelakaan mobil di Paris, Prancis pada 1997.
"Pendeta mengadakan semacam kebaktian, namun bukan untuk mengusir setan yang merupakan roh jahat, tapi lebih untuk membawa ketenangan," tulis Rose.
Putri Diana atau lebih dikenal dengan nama Lady Di, meninggal dunia akibat kecelakaan mobil di Paris pada 31 Agustus 1997. Ia kemudian dimakamkan di Althorp, London melalui upacara resmi keraaan Inggris pada 6 September 1997.
Advertisement