Liputan6.com, Jakarta - Wisata kuliner memang tak ada habisnya untuk dibahas. Tak dapat dipungkiri, setiap tahun ada saja deretan sajian unik yang berhasil memanjakan lidah para penikmat kuliner.
Selain mengikuti tren, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Satu di antaranya adalah mengenai kesehatan kandungan makanan yang dikonsumsi untuk tubuh.
Dilansir Forbes, Kamis (5/12/2019), Whole Food Market merilis tren dunia kuliner yang akan hadir di 2020 mendatang. Simak berikut enam di antaranya seperti di bawah ini.
Advertisement
Baca Juga
1. Pertanian Regenetatif
Pertanian Regenetatif termasuk tren yang menjadi perbincangan di 2019. Pertanian ini juga mementingkan kelestarian ekosistem untuk jangka panjang.
Para ilmuan juga terus mengembangkan konsep pertanian ini. Bukan tanpa alasan, tetappi karena berpengaruh untuk mengurangi dampak negatif dari perubahan iklim dan keadaan lingkungan jangka panjang. Hasil dari pertanian ini juga baik untuk dikonsumsi.
2. Kembali Memperhatikan Menu Anak-Anak
Orangtua masa kini juga perlu memperhatikan makanan yang di konsumsi anak mereka. Dilansir Whole Food Market, restoran dan merek produk makanan berlomba untuk meningkatkan menu anak-anak, seperti stik ikan salmon tanpa tepung, nugget ayam organik, pasta yang terbuat dari tepung alternatif dan banyak lagi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
3. Serba Mentega
Pada 2020, akan lebih banyak mentega kacang, mentega makadamia, juga mentega biji semangka. Selain itu, ada pula selai yang terbuat dari kacang-kacangan dan biji-bijian.
Beberapa merek makanan akan berupaya menciptakan mentega nabati yang lezat dan cocok di lidah orang banyak. Selain mengembangkan produk nabati, penggunaan minyak kelapa akan semakin dikurangi. karena proses pemanenannya yang merupakan penyebab utama kepunahan orangutan, gajah Kalimantan dan harimau Sumatra.
4. Kedelai Bakal Makin Eksis
Kedelai terkenal kaya akan protein nabatinya, selain itu juga banyak digunakan untuk alternatif pengganti susu sapi dan kebutuhan diet. Banyak merek yang bereksperimen menukar kacang hijau, rami, alpukat, dan alternatif nabati lainnya dengan kedelai.
Advertisement
5. Perpaduan Daging dengan Sayur Mayur
Perusahaan daging juga tak mau kalah dan mencari celah kebutuhan konsumen di 2020. Seperti Proyek Blended Burger, sebuah gerakan yang dimulai oleh James Beard Foundation, melihat apakah konsumen akan memilih burger yang terbuat dari daging tetapi lebih sedikit.
James Beard Foundation mencoba menggabungkan burger klasik dengan 25 persen dari makanan nabati seperti jamur segar. Staf Whole Foods Market percaya mereka akan menjual lebih banyak burger dengan campuran daging sapi dan bahan nabati.
6. Manis Bukan Hanya Gula
Kebutuhan pemanis di 2020 akan semakin beragam. Gula dan madu akan sedikit tergeser dengan terobosan baru sirup sebagai pemanis.
Sirup dari buah biksu, delima, kelapa, ubi jalar, sorgum, dan kurma akan muncul sebagai pilihan untuk menambahkan sentuhan rasa manis dalam makanan dan minuman. (Adhita Diansyavira)