UKM Insiasi Gerakan Kemanusiaan 10 Juta Masker dan 1 Juta APD

Nasari KUKM Group memberikan bantuan APD bagi tenaga medis yang berjuang jadi benteng pertahanan melawan pandemi Covid-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Apr 2020, 15:22 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2020, 02:18 WIB
Executive Co-Chairman Nasari KUKM Group Frans Meroga Panggabean, MBA mengatakan bahwa Nasari Group Inisiasi Gerakan Kemanusiaan 10 Juta Masker dan 1 Juta APD
Executive Co-Chairman Nasari KUKM Group Frans Meroga Panggabean, MBA mengatakan bahwa Nasari Group Inisiasi Gerakan Kemanusiaan 10 Juta Masker dan 1 Juta APD. foto: istimewa

Liputan6.com, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) berpesan di hari kesehatan dunia yang diperingati juga sebagai tanggal berdirinya WHO,

"Perawat dan petugas kesehatan lain yang menjadi benteng pertahanan memberantas COVID-19, harus dilindungi," demikian dikutip dari laman resmi WHO pada 8 April 2020.

Hari Kesehatan Dunia yang diperingati setiap 7 April di tahun ini diwarnai luka mendalam, seiring pandemi corona Covid-19 yang menyebar di 209 negara di dunia.

Kasus positif corona di Indonesia juga mencapai 3.512 orang sampai 10 Maret 2020. Pasien meninggal sebanyak 306 orang tetapi 282 orang berhasil sembuh.

Tanggap dengan hal tersebut, Nasari KUKM Group memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis yang berjuang jadi benteng pertahanan melawan pandemi Covid-19. Penyerahan bantuan dilakukan Operational Head Nasari Sentra KUKM Conny Serre pada 9 Maret 2020.

“Bantuan yang diberikan berupa 100 buah hazmat suit, 500 buah medical glove, dan 5 buah APD Premium lengkap kepada RSUD Tarakan Jakarta dan RSUD Limpung Batang. Bantuan diterima langsung Ketua Gugus Tugas Covid-19 RSUD Tarakan dr. Ganda Tampubolon, Sp.Paru," jelas Conny Serre.

Kontribusi bantuan APD yang diprakarsai Nasari Group ini sekaligus punya dua manfaat. Pertama, tentu sebagai bentuk dukungan nyata atas perjuangan para pahlawan medis sebagai benteng pertahanan memberantas Covid-19. Kedua sekaligus pemberdayaan UMKM dalam produksi barang-barang APD.

"Puji Tuhan terima kasih atas dukungan dan bantuan Nasari KUKM Group tidak terkira. Kami memang sangat butuhkan APD dalam merawat pasien PDP, sukses selalu bagi Nasari Group. Semoga Tuhan pakai Nasari Group untuk memberkati semakin heran lagi," tutur dr. Ganda Tampubolon, Sp. Paru.

Bantuan Nasari Group diserahkan oleh Operational Head Nasari Sentra KUKM Conny Serre dan diterima langsung oleh Ketua Gugus Tugas Covid-19 RSUD Tarakan Jakarta Pusat dr. Ganda Tampubolon Sp.Paru
Bantuan Nasari Group diserahkan oleh Operational Head Nasari Sentra KUKM Conny Serre dan diterima langsung oleh Ketua Gugus Tugas Covid-19 RSUD Tarakan Jakarta Pusat dr. Ganda Tampubolon Sp.Paru. foto: istimewa

Bermodal jaringan kantor yang tersebar di seluruh Indonesia, Executive Co-Chairman Nasari Group Frans Meroga Panggabean katakan bahwa Nasari Group menginisiasi gerakan kemanusiaan 10 juta masker dan 1 juta APD agar mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia dapat dipatahkan.

"Bersama kita kerahkan seluruh kekuatan mendukung para tenaga medis berjuang di garda terdepan. Dukungan ini semata-mata demi keselamatan mereka,” ucap Frans.

“Bila kemarin Presiden Jokowi katakan kita butuh 3 juta APD, itu belum termasuk Puskesmas. Ada sekitar 8.000 Puskesmas seluruh Indonesia, kebutuhan APD sampai 10 juta," lanjutnya.

Menyikapi himbauan WHO bahwa setiap orang diwajibkan memakai masker setiap keluar rumah dalam masa pandemi, Frans pun menilai hal ini perlu dicermati seksama. Dengan lebih dari 250 juta rakyat Indonesia, berarti dibutuhkan minimal 1 miliar masker dalam kurun waktu 2 bulan ke depan.

"Sekalipun itu masker kain, maksimal masa pakainya 1 minggu. Kebutuhan sampai 1 miliar masker ini jadi peluang bagi UMKM yang bergerak bidang konveksi. Permintaan pasar sandang pasti turun, jadi mereka bisa banting setir produksi masker," pungkas Pakar Ekonomi Kerakyatan dan Koperasi Milenial dari Visi Indonesia Unggul (VIU) ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya