Pelayan Gedung Putih yang Layani 11 Presiden AS Meninggal Dunia karena Covid-19

Sang pelayan Gedung Putih legendaris itu terakhir kali melayani keluarga Presiden Barack Obama.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 26 Mei 2020, 13:01 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2020, 13:01 WIB
Pelayan Gedung Putih yang Layani 11 Presiden AS Meninggal Dunia karena Covid-19
Wilson Roosevelt Jerman, pelayan legendaris di Gedung Putih. (dok. catalog.archives.gov)

Liputan6.com, Jakarta - Wilson Roosevelt Jerman, pelayan di Gedung Putih yang melayani 11 presiden Amerika Serikat selama lebih dari setengah abad meninggal dunia pada Sabtu, 23 Mei 2020. Keluarga menyatakan ia meninggal karena Covid-19.

Jerman berusia 91 tahun saat ia mengembuskan napas terakhirnya. Dikutip dari Buzzfeed News, Selasa (26/5/2020), sang cucu Jamila Garrett menyebut kakeknya sebagai pribadi yang sayang keluarga dan tulus.

"Dia selalu ingin melayani, melayani kepada orang lain. Tidak masalah siapa kamu atau apa yang kamu lakukan atau yang kamu butuhkan," ujarnya.

Jerman terakhir kali melayani Presiden Barack Obama dan keluarganya sebelum berhenti bekerja. Ia dianugerahi plakat dan 11 koin yang melambangkan setiap Presiden AS yang ia layani.

"Dengan kerendahhatian dan pedulinya, Wilson Jerman membantu Gedung Putih menjadi rumah selama beradab-abad bagi keluarga presiden, termasuk kami," puji Michelle Obama.

Ia menambahkan, pelayanannnya menunjukkan pengabdiannya terhadap negara dan mereka yang membuatnya tersentuh. Ia menyebut kiprah Jerman sebagai warisan bagi generasi penerus.

"Kami beruntung mengenalnya. Barack dan saya mengirimkan cinta dan doa untuk keluarga yang ditinggalkan," kata Michelle.

Jerman mulai bekerja di Gedung Putih pada 1957 di bawah Presiden Dwight D. Eisenhower sebagai petugas kebersihan. Ia kemudian dipromosikan menjadi pelayan di bawah masa pemerintahan Presiden John F. Kennedy.

Peran Jacky O Kennedy

AS Setop Perjalanan dari Eropa
Foto 11 Maret 2020, Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat (AS). Presiden AS Donald Trump pada Rabu (11/3) mengatakan negaranya akan menangguhkan semua perjalanan dari negara-negara Eropa, kecuali Inggris, selama 30 hari dalam upaya memerangi virus corona Covid-19. (Xinhua/Liu Jie)

Sang cucu mengatakan kakeknya dipromosikan berkat Jacqueline Kennedy Onassis. Menurut Asosiasi Sejarah Gedung Putih, Jerman bekerja penuh waktu di Gedung Putih mulai 1957--1993.

Ia kemudian bekerja paruh waktu pada 2003 dan meninggalkan Gedung Putih pada 2012 saat Presiden AS dijabat Barack Obama. Selama kariernya, ia menjaga hubungan baik dengan keluarga para mantan presiden, khususnya keluarga Kennedy, Bush, dan Obama.

Bahkan, Michelle Obama memasukkan foto Jerman yang sedang mengoperasikan lift di bukunya berjudul Becoming. Cucu Jerman yang lain, Shanta Taylor Gay mengatakan sang kakek mendapat serangan stroke pada 2011 dan Obama merawatnya dengan baik.

"Aku ingin dunia mengingat kakekku sebagai seorang yang sangat otentik, selalu menjadi dirimu sendiri," kata Garret. "Itu yang diajarkannya kepada keluarga kami."

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya