Menu Terbaik untuk Makan Malam, Nasi atau Roti?

Karbohidrat yang paling sering menjadi dilema adalah nasi atau beras dan roti.

oleh Henry diperbarui 21 Sep 2021, 12:45 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2020, 21:00 WIB
Ilustrasi nasi
Ilustrasi nasi (sumber: Pille-Riin Priske on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta -  Kita biasanya disarankan untuk mengurangi konsumsi karbohidrat dan memperbanyak protein, terutama kalau ingin menurunkan berat badan. Namun, terkadang sulit menghindari makanan yang mengandung karbohidrat.

Akhirnya, kita mencoba menemukan alternatif yang lebih sehat dan rendah kalori. Karbohidrat yang paling sering menjadi dilema adalah nasi atau beras dan roti. Manakah yang lebih baik dari keduanya?

Dilansir dari Times of India, keduanya tidak berbeda jauh dari segi nutrisi. Nasi dan roti diproses dari biji-bijian dan yang membedakan adalah kandungan sodiumnya.

 

Baca juga:

 

Beras hanya sedikit memiliki kandungan natrium. Sedangkan, 120 gram gandum mengandung 190 miligram sodium. Nasi putih menghilangkan nutrisi utamanya. Jadi, nasi mengandung lebih banyak kalori dan sedikit nutrisi.

Sebanyak 60 gram nasi mengandung 80 kalori, 1 gram protein, 0,1 gram lemak serta 18 gram karbohidrat. Sementara, roti terbuat dari gandum yang lebih bernutrisi daripada nasi.

Roti bisa mengandung 71 kalori, 3 gram protein, 0,4 gram lemak serta 15 gram karbohidrat. Beras mengandung lebih sedikit fosfor dan magnesium daripada gandum. Namun keduanya sama-sama mengandung folat dan zat besi dengan kadar yang sama. Keduanya juga memiliki manfaat kesehatan.

Nasi yang dicampur dengan dal mengandung asam amino serta menjadi sumber protein. Hal ini tidak dimiliki oleh makanan yang termasuk plant-based.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Perhatikan Porsi dan Waktu Makan

roti
ilustrasi roti/Photo by Victoria Shes on Unsplash

Sedangkan, roti yang dibuat dengan barley, sorghum dan gandum dapat memberikan asupan kalsium, fosfor serta zinc untuk tubuh. Nasi maupun roti termasuk makanan yang sehat dan bisa dikonsumsi secara bergantian.

Namun, Anda perlu memerhatikan porsi dan waktu makannya. Jangan mengonsumsi makanan 3-4 jam sebelum tidur di malam hari. Makan di malam hari bisa membuat perut terasa kembung dan mengurangi kemampuan untuk mencerna nutrisi yang ada pada makanan.

 

Baca juga:

 

Kalau ingin lebih mengenyangkan, roti adalah pilihan yang tepat karena nasi mengandung lebih sedikit serat, protein maupun lemak.

Semangkuk besar nasi mengandung 440 kalori yang cukup banyak jika dikonversikan dalam jumlah protein. Cukup konsumsi setengah mangkuk nasi atau dua potong roti kalau Anda ingin menurunkan berat badan.

 

Baca juga:

  • Susu Kental Manis Frisian Flag Gold Lezatkan Sarapan Harian
  • Fakta Susu Kental Manis yang Sering Jadi Menu Sarapan Sehat
  • 5 Kreasi Susu Kental Manis Frisian Flag untuk Sarapan Pagi
  • Fakta Menarik Kental Manis, Pelengkap Jajanan Nusantara
  • Kalori Kental Manis untuk Pelengkap Es yang Segar
  • Sejarah Susu Kental Manis, dari Penemuan hingga Asupan Bernutrisi
  • Fakta Unik Susu Kental Manis, Bikin Sarapan Pagi Makin Sedap
  • Mengenal Susu Kental Manis yang Sering Dikonsumsi Sehari-hari
  • Fun Fact Susu Kental Manis, Sekarang Jadi Menu Sarapan Favorit 
  • Manfaat Ngemil Bagi Tubuh, Kental Manis Bikin Makin Nikmat 
  • Kenali Kalori Kental Manis dan Manfaatkan Kandungan Baiknya
  • Ditambah Susu Kental Manis, Level Up 3 Sarapan Viral Ini 

 

Infografis 5 Alasan Diet Tidak Berjalan Lancar
Infografis 5 Alasan Diet Tidak Berjalan Lancar. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya