Liputan6.com, Jakarta - Banyak hobi lama yang kembali ditekuni di masa pandemi. Berkebun salah satunya. Tak mengherankan bila penjualan tanaman dan segala pernak-perniknya meningkat signifikan seperti yang terefleksi dari hasil survei internal sebuah e-commerce di Indonesia.
External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya menyebutkan penjualan di sub-kategori taman selama pandemi meningkat sampai tiga kali lipat. Benih atau bibit tanaman menjadi penyumbang paling tinggi. Dari kategori bunga, lavender merupakan yang terpopuler, sedangkan dari kategori sayuran didominasi bayam, kailan, kangkung, tomat, dan paprika.
"Kita cukup kaget, dari sisi benih, tenyata sayuran jadi populer. Tren berkebunnya sendiri selaras, dilihat dari lingkungan sekitar, urban farming memang lagi in," kata Ekhel dalam sesi media workshop Urban Farming, Jumat, 25 September 2020.
Advertisement
Baca Juga
Salah satu yang kecipratan rezeki pandemi adalah Nanem Taneman. Toko tanaman yang mulai berjualan online sejak Februari 2017 mengaku sampai harus menutup toko agar bisa memenuhi pesanan yang masuk.
"Selama pandemi naik berkali lipat, sampai tiga kali lipat. Kita sampai closed order, dua hari ditutup, terus sehari dibuka, begitu terus," kata Adawiyah Riwan, pemilik Nanem Taneman.
Menurut perempuan yang kerap disapa Upil itu, semua yang berhubungan dengan tanaman laku, seperti, benih, pupuk, hingga pot. Bukan sekadar hobi baru, tanaman juga mampu mendekorasi rumah lebih cantik dan lebih hidup. Bahkan, banyak yang menjadikannya sebagai parsel bagi keluarga ataupun kolega, khususnya pada lebaran tahun ini. Begitu pula sebagai hampers pernikahan.
"Untuk hampers biasanya dibungkus jadi cantik, pakai pita, ada boks, sama menyediakan greeting card. Jadi, yang nerima akan tahu siapa yang ngirimnya," celoteh Upil.
"Kalau dihias secantik mungkin, penerimanya juga pasti happy. Kalau happy, biasanya dia akan jadi pelanggan baru Nanem Taneman," imbuh dia lagi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Paling Laku
Upil mengatakan, parsel tanaman bisa disesuaikan dengan bujet, dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah. Dari sederet tanaman yang ditawarkan, monstera dan philodendron termasuk yang paling laku. Dua tanaman daun itu tanya hanya cantik, tetapi juga bisa mudah dirawat bahkan oleh pemula.
"Perawatannya low maintenance, enggak banyak trik. Ini termasuk tanaman yang mudah dirawat. Ini juga enggak bikin kantong jebol," sambung dia.
Monstera termasuk tanaman di dalam ruang. Meski begitu, tanaman daun tersebut harus tetap mendapat sinar matahari agar daunnya bisa berfotosintesis. Penyiraman juga cukup dilakukan dua kali seminggu, sedangkan pemupukan atau pemberian vitamin bisa dilakukan dua minggu sekali.
Sementara, philodendron termasuk tanaman yang kuat ditaruh di luar ruangan. Penyiraman juga sebaiknya dilakukan rutin dua kali seminggu, dengan jadwal pemupukan rutin sekali per dua minggu.Â
"Bisa juga sih disemprot-semprot biar tanaman kelihatan segar, tapi itu bukan menyiram ya. Menyiram itu ya sampai basah. Kalau saya sih, biasanya bikin jadwal aja, setiap Rabu dan Jumat itu jadwal penyiraman," kata Upil berbagi tips.
Advertisement