Liputan6.com, Jakarta Sulit untuk tidak jatuh hati pada kucing Siam yang bermata biru, lengkap dengan bulu pendek super lembut. Tapi pandanganmu mungkin akan berubah setelah berinteraksi langsung dengan kucing yang berasal dari Thailand ini. Dibandingkan ras lainnya, kucing Siam lebih agresif dan dikenal galak dalam menjaga area kekuasaannya. Ingin merawatnya di rumah, pelajari dulu 5 sifat uniknya berikut ini.
Super Cerewet
Kalau menyukai ketenangan di rumah, maka Siam bukan kucing peliharaan yang tepat. Memiliki suara khas dengan volume yang lumayan kencang, ras ini mengeluarkan suara yang manis dan halus saat sedang happy.Â
Sebaliknya, jika sedang marah atau menginginkan sesuatu, suaranya berubah sangat keras dan mengganggu. Kabar baiknya, pemiliknya tak perlu menebak-nebak bagaimana mood kucing Siam, cukup dengan mendengar suaranya.
Kucing yang Sangat Penyayang
Mitos kucing Siam penyendiri dan cuek tak terbukti melihat sikap manjanya yang selalu minta dipeluk atau meringkuk di atas pangkuan. Tergolong ramah dan suka bermain dengan anak-anak, ras ini akan membentuk ikatan yang kuat dengan pemiliknya.Â
Tidak heran jika kucing ini sering menunjukkan rasa cemburu saat ada tamu atau hewan peliharaan yang datang. Apalagi jika perhatian padanya berkurang, yang mendorongnya tampil agresif dengan menggigit, mengikutimu, hingga merusak barang-barang di sekitarnya.
Dipengaruhi Genetika
Genetika dituding sebagai sumber penyebab sifat kucing Siam yang temperamen. Terlahir dengan mata juling, kelainan ini bukan hanya mempengaruhi penglihatannya tapi juga perilakunya. Kucing Siam mengalami apa yang disebut nistagmus atau gerakan mata yang cepat, baik ke atas, bawah, dan ke samping. Memicu pusing dan masalah koordinasi, kesulitan ini membuat kucing Siam merasa ketakutan dan mudah frustasi.
Baca Bahasa Tubuhnya
Dikenal penyayang dan suka mendapatkan perhatian dalam bentuk belaian atau digendong, ada baiknya untuk mengenali bahasa tubuh kucing Siam. Jangan memaksa untuk mengangkatnya saat ras ini menunjukkan ekor yang berkedut, geraman rendah, atau mendesis.Â
Sebaliknya, ekor yang mencuat lurus ke atas, mendengkur, dan tatapan yang manis berarti meminta pelukan darimu. Kalau kurang yakin, biarkan kucing yang mendatangimu dan balas dengan hati-hati.
Walau sulit untuk mengubah sifatnya, ada beberapa cara untuk membantu mengalihkan energi kucing Siam. Pastikan memiliki waktu bermain yang cukup dengan berbagai mainan yang membuatnya tetap aktif. Jangan biarkan kucingmu merengek meminta perhatian, termasuk di jam makan.Â
Selain punya jadwal makan yang konsisten, berikan juga Muezza yang dapat menunjang kesehatan, kecerdasan, dan energinya untuk bermain. Dibuat dari bahan alami yang diolah dengan teknologi modern, cat food ini dirancang oleh ahli gizi untuk mendapatkan komposisi nutrisi yang lengkap dan seimbang, meskipun tanpa bahan sintetik. Punya 4 varian lezat, Muezza pun sudah mendapat sertifikasi halal dari The Central Islamic Committee of Thailand.Â
Bukan hanya menjaga kucing lebih sehat, label halal ini bikin cat lover tak perlu ragu memegang cat food, membersihkan wadah makan, hingga membelainya tanpa risih terkena liur kucing. Tunggu apalagi, sediakan selalu Muezza dengan membelinya di Shopee maupun Tokopedia.
(*/eth)