6 Kuliner Legendaris Medan yang Siap Jadi The Kitchen of Asia

Dengan branding "The Kitchen of Asia", pemerintah kota Medan siap berbenah diri untuk jadi destinasi wisata kuliner unggulan.

oleh Asnida Riani diperbarui 31 Mar 2021, 07:30 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2021, 07:30 WIB
Kuliner Medan
Bihun bebek Asie Kumango, Medan, Sumatra Utara. (dok. Instagram @mimolette_1106/https://www.instagram.com/p/CJcXE5blsNV/)

Liputan6.com, Jakarta - Lewat branding "The Kitchen of Asia," Kota Medan siap berbenah diri untuk jadi destinasi wisata kuliner kenamaan. Ini diungkapkan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, yang mengatakan bahwa kuliner merupakan jawaban dari semua permasalahan di Kota Medan.

Berdasarkan keterangn pers pada Liputan6.com, Bobby menjelaskan bahwa Kesawan akan jadi pusat branding tersebut. Kesawan sendiri merupakan salah satu kawasan kota tua di Medan yang jadi rumah bagi sejumlah cagar budaya dengan arsitektur nan khas.

Di kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, "Magnet kota Medan adalah pengalaman kuliner dan kita perlu lengkapi dengan cerita-cerita sejarah atau story telling yang baik."

Ungkapan itu tentu bukan tanpa dasar. Medan sendiri sudah jadi gudang kuliner legendaris yang cita rasanya selalu sukses bikin kangen. Dari sekian banyak, berikut beberapa di antaranya yang dirangkum dari berbagai sumber, Selasa, 30 Maret 2021.

1. Bihun Bebek Asie Kumango

Pecinta sajian mi pasti enggan melewatkan kuliner ini setiap kali ke Medan. Rumah makan yang sudah buka sejak 1930-an ini menjajakan aneka hidangan berbahan dasar bihun dan bebek.

Salah satu primadona di kedai kuliner legendaris ini adalah bihun dengan siraman kaldu bebek, suwiran daging bebek, dan cacahan bawang putih goreng. Dari kombinasinya, Anda bisa mengantisipasi hidangan gurih dengan beragam tekstur dalam satu suapan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2. Soto Kesawan

Kawasan Kota Tua Medan Digadang-gadang Jadi The Kitchen of Asia
Soto Kesawan. (dok. Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenparekraf)

Masih jadi panggilan menarik untuk para pecinta kuliner asin nan gurih. Rumah makan yang sudah ada sejak tahun 50-an ini siap menghidangkan ragam soto.

Pilihannya mulai dari soto daging sapi, soto ayam, hingga soto jeroan sapi. Warna kuah di Soto Kesawan sedikit lebih pucat, membuatnya tak meninggalkan rasa berat nan pekat di lidah.

Kenikmatannya akan kian hakiki jika disantap bersama sambal. Bahan pelengkap ini terbuat dari cabai rawit yang dihaluskan, kecap, serta bawang goreng yang siap memberi kombinasi rasa yang bikin nagih.

3. Lontong Kak Lin

Kuliner Medan
Lontong Kak Lin, kuliner Medan, Sumatra Utara. (dok. Instagram @pisgor.234/https://www.instagram.com/p/CMkCe56DVES/)

Menu sarapan favorit di Medan ini sudah tersaji sejak tahun 90-an. Satu porsi lontong sayur terdiri dari, tentunya, potongan lontong, kuah taucho, bihun, sayur nangka, telur rebus, dan kerupuk merah.

Rasanya yang gurih dan cenderung pedas, akan makin nikmat jika disantap bersama satai kerang. Selain lontong sayur, ada juga lontong sayur pecal, lopis, dan nasi gurih yang rasanya tak kalah lezat.

4. Kedai Kopi Apek

Kuliner Medan
Kedai Kopi Apek, kuliner Medan, Sumatra Utara. (dok. Instagram @kedaikopiapek/https://www.instagram.com/p/CM--4RsHOjV/)

Ungkapan "kopi peranakan tak lekang waktu" kiranya merepresentasi eksistensi Kedai Kopi Apek. Kopi susu panas jadi salah satu sajian andalan di sini yang dikenal dengan cita rasa kuat. Kopi susu panas akan lebih sedap bila dinikmati bersama roti tawar atau telur setengah matang khas Kedai Kopi Apek.

Selain roti tawar, ada juga roti srikaya yang katanya masih diolah menggunakan tungku tradisional. Di samping itu, ada pula pilihan jajanan seperti cakwe, bahkan menu makanan berat, termasuk kwetiau dan bakmi.

 

5. Pokat Kocok Buk Iyah

Kuliner Medan
Pokat Kocok Buk Iyah, kuliner Medan, Sumatra Utara. (dok. Instagram @before__monday/https://www.instagram.com/p/B7a2k6Ug2JX/)

Sesuai namanya, pokat kocok di gerai yang sudah ada sejak tahun 60-an ini menyajikan daging buah alpukat yang dikocok dalam gelas. Kemudian, ditambah santan kelapa, susu, gula aren, dan dilumuri es salju.

Kombinasinya bahannya membuat Anda para pecinta manis tentu langsung ngiler. Membayangkan menghabiskan satu, atau dua porsi, pokat kocok di tengah panas cuaca Medan tentu akan terasa begitu nikmat.

 

6. Ucok Durian

Kawasan Kota Tua Medan Digadang-gadang Jadi Kitchen of Asia
Ucok Durian. (dok. Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenparekraf)

"Belum ke Medan kalau tidak mampir ke Ucok Durian," jadi tagline gerai penjaja buah eksotis itu yang kemudian melekat di hati banyak orang. Sesuai namanya, Anda bisa memilih durian dengan ukuran dan harga bervariasi.

Selain makan langsung di tempat, durian dari sini juga kerap dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Selain dalam bentuk buah, Ucok Durian juga menyediakan durian kupas yang sudah dikemas dalam wadah, dan siap dibawa pulang.

Infografis Diplomasi Lewat Jalur Kuliner

Infografis Diplomasi Lewat Jalur Kuliner
Diplomasi Lewat Jalur Kuliner (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya