Liputan6.com, Jakarta - Pada 2017, Ridwan Kamil ditawari sebuah organisasi kemanusiaaan untuk merancang masjid setelah puluhan bangunan rumah ibadah di Gaza hancur selama konflik bersenjata antara Palestina dengan Israel pada 2014.
Kang Emil, sapaan akrabnya, yang berkarier sebagai arsitek sebelum terjun ke dunia politik bukanlah figur yang asing pada "tugas" mendesain masjid. Ia pun setuju mengambil proyek yang dibiayai masyarakat Indonesia melalui pengumpulan dana dari berbagai pihak tersebut.
Gubernur Jawa Barat itu mempresentasikan empat desain masjid terpisah pada masyarakat Gaza. Mereka akhirnya memilih desain futuristik yang tidak menampilkan kubah, fitur umum pada sebagian besar masjid.
Advertisement
Baca Juga
Berdasarkan laporan kanal Regional Liputan6.com, peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan Masjid Syeikh Ajlin dilakukan secara virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat, pekan lalu.
Ketika desain akhir masjid diungkap ke publik di momen tersebut, warganet justru menganggapnya mirip dengan konsol gim. Dalam kasus ini, rancangan masjid tersebut dinilai mirip desain gim konsol generasi berikutnya dari Sony Interactive Entertainment, PlayStation (PS) 5.
Yang ditunjuk sebagai penguat kemiripan pada desain PS 5 adalah tiga struktur bangunan yang berdampingan secara vertikal. "PrayStation," tulis salah satu pengguna Twitter mengomentasi desain masjid rancangan Ridwan Kamil.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Makna Desain Masjid
Padahal, dalam keterangannya, Ridwan Kamil menjelaskan masjid yang dirancangnya merupakan simbol kemajuan berdasar pada keinginan masyarakat Gaza dan penggagas. Kang Emil kemudian merefleksikan nilai-nilai Islam ke dalam geometri yang terdiri dari tiga titik.
Struktur tertinggi di tengah, yaitu habluminallah. Sementara, di kiri dan kanan ada hablumminannas dan hablumminalalam. Maknanya, yakni kehidupan manusia harus seimbang dalam hubungan pada Allah, manusia, dan alam.
"Masyarakat Indonesia selalu mencintai Palestina. Kita akan selalu berada di belakang mereka. Saya menggunakan imajinasi untuk mendesain masjid ini agar kita bisa mengembalikan kebanggaan Palestina," katanya.
Advertisement