Kate Middleton Goda Penggemar di Hari Perilisan Bukunya

Liputan6.com, Jakarta - Kate Middleton kedapatan menggoda para penggemar pada hari buku fotografinya, Hold Still, dirilis. Dalam klip yang dibagikan ke akun Instagram resmi, istri Pangeran William ini terlihat menempatkan salinan buku tersebut di luar Istana Kensington.

Keterangan fotonya berbunyi, "Ayo mulai pencarian! Kami telah bergabung dengan @bookfairies_uk hari ini untuk berbagi salinan Hold Still di seluruh Inggris dengan kalian. Setiap salinan dihiasi stiker peri buku, pita emas, dan ada surat dari The Duchess yang terselip di dalamnya."

"Untuk membuat kegiatan ini semakin spesial, peri buku, juri Hold Still, dan peserta dari 100 gambar meninggalkan salinannya di tempat-tempat yang memberi mereka harapan selama penguncian wilayah. Buku khusus yang mendokumentasikan koleksi foto unik ini mulai dijual hari ini di toko-toko buku Inggris dan secara online," imbuh pihaknya.

The Book Fairies adalah gerakan sastra yang mendorong pembaca berbagi buku yang telah mereka baca dan nikmati dengan meninggalkannya di ruang publik agar dapat ditemukan orang lain. Para penggemar pun dengan cepat memberi komentar untuk berbagi kegembiraan mereka.

"Saya berharap saya bisa jadi orang yang menemukannya. Ini luar biasa!" kata salah satunya, sementara yang lain menuliskan, "Ide yang sangat bagus."

Rekaman panggilan telepon yang dilakukan Duchess of Cambridge dengan finalis proyek fotografi komunitas Hold Still juga telah dibagikan di saluran YouTube terbaru William dan Kate. Di sana, ia mengambil bagian dalam "panggilan telepon mengharukan" dengan Lynda Sneddon dan putrinya yang berusia empat tahun, Mila, yang fotonya disertakan dalam proyek tersebut.

Selama panggilan yang direkam pada musim gugur 2020, Kate Middleton membuat janji manis pada gadis kecil itu bahwa ia akan mengenakan gaun merah muda ketika mereka bisa bertemu.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Melansir laman Hello, Jumat, 7 Mei 2021, buku Hold Still mendapat dukungan dari The Co-op, yang membantu menjalankan pameran komunitas di papan reklame dan situs poster luar ruangan di 80 kota, kota besar, dan wilayah lain pada Oktober lalu. 100 gambar di dalamnya pertama kali ditampilkan pada pameran digital di situs National Portrait Gallery.

Pendapatan bersih yang diperoleh dari penjualan buku tersebut akan dibagi antara badan amal kesehatan mental terkemuka, Mind, dan National Portrait Gallery. Dana tersebut akan membantu mendukung proyek seni dan kesehatan mental di seluruh Inggris, termasuk karya Mind di komunitas lokal, serta proyek pendidikan dan komunitas National Portrait Gallery.