Liputan6.com, Jakarta - Seorang perenang yang hilang ditemukan di lepas pantai Irlandia berkat beberapa lumba-lumba yang membantu. Perenang tersebut sempat hilang selama hampir 12 jam.
Dilansir dari Travel and Leisure, Senin (6/9/2021), ia terlihat pada 22 Agustus 2021 oleh sukarelawan Royal National Lifeboat Institution (RNLI). Kala itu, mereka melihat perenang tersebut dikelilingi oleh sekelompok lumba-lumba, lapor BBC.
Advertisement
"Pada 20.30, relawan awak perahu penolong dengan Fenit RNLI melihat sekelompok lumba-lumba dan kepala di atas air sekitar dua setengah mil dari pantai Castlegregory," kata RNLI.
Mereka melanjutkan, korban sadar dan segera ditangani di perahu penyelamat. Perenang tersebut lantas dibawa ke Pelabuhan Fenit untuk segera ke rumah sakit.
Perenang diidentifikasi sebagai seorang pria berusia 30-an dari County Londonderry. Ia mengalami "hipotermik dan kelelahan" ketika dia diselamatkan, dan hanya mengenakan pakaian renang setelah berjam-jam dihabiskan di perairan yang dingin.
Pria itu mengatakan kepada penyelamatnya bahwa dia telah mencoba berenang ke Mucklaghmore Rock, yang berjarak lebih dari lima mil dari pantai tempat pakaiannya ditemukan. Barang-barangnya yang ditinggalkan itulah yang memicu pencarian. Ia dibawa ke University Hospital Kerry.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Perenang Ditemukan
Hewan-hewan di sekitarnya kemudian diidentifikasi sebagai lumba-lumba hidung botol yang hidup di Moray Firth, Skotlandia. Sejak 2019, lumba-lumba telah terlihat di lepas pantai Irlandia.
Pengemudi RNLI Finbarr O'Connell mengatakan kepada Irish Independent bahwa ada "banyak lumba-lumba di sekitar" pria itu ketika dia dan krunya akhirnya menemukan perenang yang hilang. "Mungkin mereka membantunya dalam beberapa cara: siapa yang tahu?" tambahnya.
O'Donnell mengingatkan siapa pun yang bertualang ke air untuk berenang "agar orang tahu ke mana mereka pergi dan kapan mereka diharapkan kembali." "Ini adalah individu yang sangat beruntung," katanya.
Advertisement
Bukan Kali Pertama
Ini bukan pertama kali lumba-lumba membantu manusia. Pada 2004, empat perenang Selandia Baru diselamatkan dari hiu putih besar oleh sekelompok lumba-lumba yang mengelilingi mereka, memungkinkan mereka untuk melarikan diri.
"Mereka bisa saja merasakan bahaya bagi para perenang, dan mengambil tindakan untuk melindungi mereka," kata Ingrid Visser dari Orca Research saat itu.
Dan pada 2014, perenang jarak jauh Adam Walker menjadi berita utama dalam insiden serupa. Kala itu, sekelompok lumba-lumba membantunya tetap aman dari hiu di dekatnya.
Infografis 6 Cara Hindari Covid-19 Saat Bepergian dengan Pesawat
Advertisement