Sisi Lain Irfan Jaya Andalan Indonesia di Piala AFF 2020, Jadi Bapak Anak 2 di Usia 22 Tahun

Liputan6.com, Jakarta - Penampilan Irfan Jaya di Piala AFF 2020 menjadi sorotan. Apalagi, Indonesia sudah melaju ke semifinal setelah melibas Malaysia 4-1. Dari 13 gol yang didapati Indonesia di AFF 2020, Irfan Jaya menyumbangkan tiga gol dan menjadi yang terbanyak dari pemain lainnya.

Irfan Jaya berhasil mencatat brace saat melawan Malaysia, sisanya saat berhadapan dengan Laos 5-1. Selain menjadi pemain bola, ada sisi menarik dari kehidupan pria bernama lahir Irfan Samaling Kumi, apa itu?

Pemain klub PSS Sleman ini ternyata sangat menyukai kehidupan di kampung, terutama di kampung halamannya, Desa Bonto Maccini, Kecamatan Sinoa, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. Saat lebaran atau kompetisi libur, Irfan selalu berusaha menyempatkan diri untuk pulang kampung atau mudik. 

Yang membuat Irfan pulang kampung sebenarnya bukan hanya kerinduan kepada keluarganya. Mantan pemain Persebaya Surabaya ini juga rindu pada suasana di kampung halamannya. Pemain tmnas Indonesia itu bercerita bahwa kehidupan desanya sangat tentram dan terasa nyaman.

Irfan ingin merasakan suasana yang sangat berbeda dengan Surabaya atau Jakarta yang selama ini dikenal sebagai kota dengan cuaca panas. "Kampung saya ada di daerah pegunungan, tempatnya dingin. Berbeda dengan Surabaya, Jakarta, atau Makassar yang panas. Berlibur di kampung sendiri sudah membuat saya merasa tenang dan nyaman," ucap pemain berusia 25 tahun itu, dikutip dari laman Bola.com.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Menurut Irfan, mayoritas penduduk di Bonto Maccini bermata pencaharian sebagai petani. Orangtua Irfan juga bekerja sebagai petani di sana. Dia ingin kembali merasakan kehidupan sebagai orang desa.

Sebagian besar penduduk Bantaeng memang menjadi petani dan mereka sangat mengandalkan sektor pertanian. Tanaman sayur-sayurannya sangat berkembang pesat selama ini.

Kentang adalah salah satu tanaman holtikultura yang paling menonjol di Bantaeng. "Saya mungkin bisa bantu-bantu orangtua juga. Istri saya juga orang asli Bantaeng jadi memang waktunya kumpul dengan keluarga. Sudah saatnya melepaskan penat setelah satu musim yang melelahkan," lanjutnya.

Saat pulang kampung, ayah dua anak ini juga bertemu dengan teman-teman masa kecilnya dan berkumpul bersama di kampung halamannya.

Yang menarik lagi dari seorang Irfan Jaya adalah sudah menikah dan mempunyai dua orang anak di usia 22 tahun. Putra pertamanya bernama Muhammad Raditya Sanjaya lahir pada 18 Mei 2016 dan Muhammad Raffiandra Sanjaya, lahir pada 18 Februari 2019.

Ia menikah di usia yang masih sangat muda, saat berumur 19 tahun. Beberapa saudara kandungnya juga menikah muda yang telah menjadi kebiasaan bagi keluarga mereka.

"Hampir semua kakak saya memang menikah muda. Biasanya setelah lulus SMA langsung menikah. Kalau disebut budaya sini (Bantaeng), tidak juga sih. Ini bisa dibilang jadi tradisi keluarga kita," terang anak bungsu dari tujuh bersaudara itu kepada Bola.com.

Pertemuan Irfan Jaya dengan istrinya, Sri Lestari, terjadi saat keduanya sama-sama duduk di bangku SMA. Keduanya berbeda SMA, meski sama-sama asli Kabupaten Bantaeng.