Liputan6.com, Jakarta - Ada yang bilang cinta itu buta, sebagian yang lainnya mengatakan bahwa cinta tak memandang umur, status, jabatan, maupun fisik. Mungkin banyak yang tak percaya, tapi kenyataannya ada orang yang menikahi kekasihnya tanpa memandang fisiknya.
Bisa dibilang cinta yang tulus dan murni membuat kekurangan apapun yang dimiliki pasangan pastilah tak menjadi halangan. Cinta yang tulus dan tak pandang fisik juga ditunjukkan oleh seorang pria asal Malaysia.
Advertisement
Baca Juga
Melalui ikatan pernikahan, pria tersebut menikahi kekasihnya yang penyandang disabilitas. Mempelai perempuan tersebut bernama Ayda Lavenda. Ia diketahui tidak memiliki sepasang kaki.
Momen haru itu diunggah oleh akun TikTok @83suka lewat beberapa video singkat. Dalam video itu dijelaskan kalau Ayuda digendong oleh kakaknya untuk menemui suaminya.
Pada hari istimewa itu Ayda tampak cantik mengenakan gaun pengantin bernuansa krem dengan hiasan mahkota di kepalanya. Suaminya datang bersama keluarganya untuk menyambut sang pengantin perempuan.
Ia mengenakan baju pengantin khas melayu bernuansa senada dengan mempelai perempuan. Sesampainya Ayda di hadapan kekasihnya, ia langsung digendong. Ayda pun langsung berada di dekapan suaminya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dukungan Keluarga
Raut wajah bahagia tak bisa disembunyikan dari pasangan baru itu. Mereka sempat berfoto sejenak sebelum akhirnya memasuki ruangan.
Ayda ternyata memiliki kekurangan fisik sejak lahir. Menurut kakaknya, Ayda sejak kecil kerap merasa rendah diri. Meski begitu, keluarga Ayda selalu memberikan dukungan kepadanya sampai saat ini.
"Dulu kecik2 dia selalu merasa rendah diri dan malu," kata Aidatul Saliza, kakak Ayda.
Video viral itu mendapat respons beragam dari warganet. Sampai berita ini ditulis, salah satu video yang diunggah pada 26 Desember 2021 sudah dilihat lebih dari 8,3 juta kali dan disukai lebih dari 417 ribu kali.
"seribu satu laki laki yang mau menerima pasangan dgn segala kekurangan pasa fisiknya,, smoga langgeng ya mas nya hatimu bagai malaikat," komentar seorang warganet. "Terharu ya Allah, ternyata ada juga lelaki yang mau nemenin apa adanya,gak jadi insecure lah," komentar warganet lainnya.
Advertisement
Tanpa Kursi Roda
Cerita hampir senada juga terjadi di Inggris beberapa bulan lalu. Cerebral palsy tidak menghalangi niat seorang perempuan untuk tampil sempurna di hari pernikahannya. Ia bahkan menyewa pelatih untuk dapat berjalan 10 meter mendatangi sang mempelai pria.
Perempuan bernama Alaina itu selama ini bergantung pada kursi roda hampir sepanjang hidupnya. Namun, beberapa waktu lalu, dengan bangga ia mendatangi tunangannya untuk mengucapkan "saya bersedia" saat mereka menikah. Dilansir dari Mirror, Sabtu (17/7/2021), pernikahan itu diadakan di Bristol Zoo, tempat ia dan Phillip Coffee, suaminya, kencan pertama mereka usai bertemu di internet.
Alaina sudah mengalami cerebral palsy sejak dirinya lahir. Kondisi itu membuat gerakannya terbatas. "Saya memiliki kaki yang tidak seimbang dan tidak lurus," ucapnya, dilansir dari kanal Disabilitas Liputan6.com. Awalnya, ia mengira pertemuannya dengan pria 29 tahun itu akan terasa canggung karena Phillip memiliki fisik yang normal.
Namun ketika mereka bertunangan pada 2018, motivasi untuk bisa berjalan sendiri saat pernikahan mereka kembali muncul di benak Alaina. Dia lalu menyewa pelatih pribadi untuk berlatih tiga kali dalam sepekan. Meski sempat dua kali tertunda karena pandemi, pasangan asal Cardiff ini pun akhirnya melangsungkan pernikahan mereka pada Juli lalu.
Phillip pun memuji apa yang dilakukan Alaina untuk bisa berjalan 10 meter di hari pernikahan mereka. "Dia hebat. Dia bertekad untuk tidak membiarkan apa pun soal cerebral palsy menghalangi jalannya," kata Phillip.