Top 3 Berita Hari Ini: Jepang Buka Lowongan Kerja untuk Para Bayi di Panti Jompo

Top 3 berita hari ini, salah satunya mengenai lowongan kerja untuk para bayi di sebuah panti jompo, di Jepang.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 01 Sep 2022, 22:11 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2022, 22:03 WIB
Ilustrasi bayi laki-laki
Ilustrasi bayi laki-laki. (Photo created by jcomp on www.freepik.com)

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 berita hari ini tentang Jepang buka lowongan kerja untuk para bayi di panti jompo. Sebuah panti jompo di Jepang selatan "mempekerjakan" bayi untuk pekerjaan yang sangat penting yaitu menemani para lansia dan membuat mereka tersenyum. Gajinya? Popok dan susu formula, melansir CNA, Rabu, 31 Agustus 2022.

"Anggota baru" di fasilitas di Kitakyushu itu harus berusia di bawah usia empat tahun, dan wali mereka diwajibkan menandatangani kontrak yang menetapkan bahwa bayi dan balita bisa muncul untuk bekerja "kapan pun mereka mau." Mereka diizinkan untuk istirahat "ketika merasa lapar, mengantuk, atau tergantung pada suasana hati mereka," menurut kontrak itu.

Selanjutnya berita kedua yang banyak dibaca mengenai alasan mencuci pakaian baru sebelum dipakai. Asumsinya pakaian baru itu masih bersih ketika dikeluarkan dari kemasannya, namun benarkah demikian? Mengutip dari CNA, Senin, 29 Agustus 2022, sebelum menjadi pakaian baru, semua berawal dari proses produksi. Kain mungkin telah melalui beberapa pewarnaan, perawatan kimia, dan telah melalui banyak mesin manufaktur pakaian sehingga kemungkinan ada banyak kuman.

Kemudian berita ketiga yang paling banyak dibaca adalah tentang Jurong Bird Park Singapura yang akan ditutup awal tahun 2023 setelah 52 tahun beroperasi. Taman terkenal di dunia yang menjadi rumah bagi sekitar 3.500 burung, termasuk burung beo, flamingo, penguin, dan elang akan bergabung dengan Singapore Zoo and Night Safari, serta resor Banyan Tree baru yang mewah. Simak bahasan ketiga berita tersebut dalam Top 3 Berita Hari Ini berikut ini. 

 

 

 

Jepang Buka Lowongan Kerja untuk Para Bayi di Panti Jompo

Sebuah iklan lowongan kerja untuk bayi yang ditempelkan di dinding di fasilitas itu bertuliskan, "Kami sedang merekrut!" dalam karakter besar dan memberi tahu calon pekerja bahwa mereka akan diberi kompensasi untuk layanan mereka dengan popok dan susu bubuk.

Tanggung jawab utama kandidat yang berhasil, dan mungkin satu-satunya, yaitu "berjalan-jalan" di sekitar panti jompo sambil ditemani oleh wali mereka, katanya. "Bayi-bayi itu akan terus bersama ibu mereka sepanjang waktu. Ini seperti mereka sedang dibawa jalan-jalan di taman," kata Gondo.

Warga panti jompo tampak senang dengan para rekrutan muda dan sudah menyapa mereka, memulai percakapan, atau menawarkan pelukan. "Mereka lucu. Itu mengingatkan saya ketika saya mengasuh anak," kata seorang warga di sebuah stasiun TV lokal. 

Ini bukan pertama kalinya lowongan kerja tidak biasa muncul sebagai pemberitaan. Sebelumnya, sebuah perusahaan permen di Kanada menawarkan pekerjaan yang sangat manis dan mungkin menjadi impian banyak orang.

Alasan Wajib Mencuci Pakaian Baru Sebelum Dipakai

Ilustrasi Lemari Pakaian
Ilustrasi lemari pakaian. (dok. Unsplash.com/Priscilla Du Preez)

Proses produksi tersebut akan membawa zat seperti residu kimia atau debu dari mesin yang digunakan untuk memproduksinya. Bahkan, kuman dan virus dari tangan manusia bisa berpindah ke kain karena telah ditangani secara manual selama proses pembuatan. Pakaian dalam proses produksi juga mungkin ditumpuk begitu saja di lantai pabrik yang tidak dibersihkan dengan cermat. 

Bukan rahasia lagi bahwa pembuatan pakaian memerlukan penggunaan bahan kimia. Meskipun tidak berarti bahwa ini akan membahayakan dalam jangka panjang, informasi tersebut memberi tahu kita bahwa pencucian menyeluruh diperlukan sebelum mengenakan pakaian baru untuk pertama kalinya.

Senyawa kimia dapat mengiritasi kulit dan memicu ruam ketika bersentuhan dengan tubuh Anda, terutama jika Anda memiliki kulit sensitif atau menderita eksim. Kain dapat menyebabkan masalah kulit seperti dermatitis kontak tekstil. Dr Eileen Tan, dari Eileen Tan Skin Clinic & Associates, membenarkan bahwa kain dapat menyebabkan masalah kulit seperti dermatitis kontak tekstil.

Jurong Bird Park Singapura Akan Ditutup Awal 2023 Setelah 52 Tahun Beroperasi

Jurong Bird Park & Safari Night SIngapore 0115 10
Jurong Bird Park & Safari Night SIngapore 0115 10

Salah satu atraksi tertua dan taman paling ikonis di Singapura, Jurong Bird Park mengumumkan bahwa mereka akan berhenti beroperasi dan menutup pintunya setelah lebih dari 50 tahun berjalan, dikutip dari CNN Travel. Taman burung itu berlokasi di 2 Jurong Hill, Singapore 628925.

Taman terkenal di dunia yang menjadi rumah bagi sekitar 3.500 kawanan burung, termasuk burung beo, flamingo, penguin, dan elang akan bergabung dengan Singapore Zoo and Night Safari, juga resor Banyan Tree baru yang mewah, untuk membentuk pusat ekowisata di utara Singapura. Hari terakhir taman itu beroperasi di lokasinya saat ini adalah 3 Januari 2023, 52 tahun saat dibuka pada 1971.

Taman itu dibangun dengan biaya awal 2,5 juta dolar Singapura atau sekitar Rp26 miliar. Saat dibuka, taman itu hanya memiliki seribu ekor burung dari 60 spesies.

Seiring waktu, kapasitas taman burung itu makin berkembang pesat. Di atas lahan seluas 20,2 hektare, taman itu kini menjadi rumah untuk lebih dari 400 spesies burung dan diklaim sebagai taman burung terbesar di Asia, menurut klaim Singapore Tourism Board.

Infografis Wacana Tiket Terusan Taman Nasional Komodo Senilai Rp 3,75 Juta. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Wacana Tiket Terusan Taman Nasional Komodo Senilai Rp 3,75 Juta. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya