Liputan6.com, Jakarta Inovasi merupakan kunci di tengah gencarnya arus persaingan yang semakin kompetitif, khususnya dalam dunia bisnis. Salah satu sosok yang melakukan inovasi adalah Ian, panggilan akrab dari Gianto. Dimulai pada tahun 2018, ia mencoba peruntungan dengan membuka usaha kuliner warung makan Pecel Lele Sambal Rampai di Slipi, Jakarta Barat.
Ian berusaha untuk tampil beda dengan melakukan inovasi dalam pembuatan sambal. Ia menggunakan bahan pelengkap buah rampai, buah yang terkenal dari daerah asalnya, sebagai pembeda dengan para kompetitornya. Dengan perbedaan yang diciptakan, Ian pun mampu meraih kesuksesan dengan bisnis yang sedang ia jalani.
Baca Juga
Namun sayang, ketika pandemi Covid-19 menghantam, usaha yang dijalaninya tersebut pun tak luput terkena dampaknya. Pembatasan dan larangan untuk makan di restoran hingga sepinya pembeli, memaksanya untuk menutup sementara usahanya dan kembali ke kampung halaman.
Advertisement
Setelah tak berpenghasilan selama beberapa bulan, berbekal keberanian dan modal usaha yang tersisa, Ian bertekad untuk membangkitkan kembali usaha yang dimilikinya. Belajar dari pengalaman, Ian mencoba mematangkan strategi penjualannya dengan memanfaatkan layanan pesan antar makanan daring. Kali ini, strategi penjualannya tersebut didukung dengan kehadiran layanan ShopeeFood.
Bagi Ian, situasi pandemi membuat konsumen menjadi semakin sering mengandalkan layanan pesan antar makanan daring. Perilaku konsumen tersebut membuatnya menyesuaikan strategi penjualan secara kreatif, melalui penjualan daring.
“Itulah mengapa saya sangat menyambut baik kehadiran ShopeeFood di awal tahun 2021 dan langsung tertarik untuk bergabung menjadi merchant. Saya melihat adanya potensi pasar yang menjanjikan dari layanan ShopeeFood karena didukung dengan besarnya basis pengguna Shopee,” jelasnya.
Omzet Meningkat
Sejak bergabung dengan ShopeeFood, Ian mengaku bahwa omzet penjualannya meningkat secara signifikan. Berangkat dari kesuksesannya memanfaatkan teknologi, Ian juga berusaha menciptakan lapangan kerja baru bagi para karyawannya dan rekan-rekan di sekitarnya yang terkena PHK maupun mengalami kegagalan bisnis.
Ian memberi kesempatan bagi rekan-rekannya untuk membuka cabang Pecel Lele Sambal Rampai di wilayahnya masing-masing. Hingga saat ini, Pecel Lele Sambal Rampai telah mempekerjakan ratusan karyawan di 18 cabangnya yang tersebar di wilayah Jabodetabek.
“Jika dibandingkan dengan masa sebelum pandemi, saya merasa sangat bersyukur karena bisnis saya sekarang bisa bangkit kembali dan menjadi jauh lebih sukses. Berkat bantuan teknologi dan kampanye promo ShopeeFood, saya bisa mempertahankan bisnis saya hingga terus membuka cabang baru bahkan di tengah sulitnya masa pandemi,” ujar pria berusia 31 tahun ini.
Advertisement
Tiga Strategi Utama
Kisah sukses Ian dalam mengembangkan Pecel Lele Sambal Rampai tentunya tak lepas dari kegigihan Ian dalam memaksimalkan strategi bisnisnya. Untuk itu, Ian membagikan tiga strategi utama yang juga dapat diterapkan pelaku usaha dalam mengembangkan bisnisnya, bahkan di tengah masa sulit seperti pandemi Covid-19:
1. Perhatikan Tiga Komponen Fundamental Bisnis
Menurut Ian, ada tiga komponen fundamental bisnis yang harus diperhatikan oleh para pelaku usaha, yaitu produk, pemasaran, dan operasional. Pelaku usaha harus dapat mencoba menciptakan produk yang unik untuk dipasarkan.
Lalu, tetapkan teknik dan media pemasaran yang disesuaikan dengan target audiens yang ingin disasar. Produk yang unik akan memiliki nilai tambah tersendiri yang dapat membuat produk tersebut menjadi lebih mudah untuk dikenal. Selain itu, pelaku usaha juga harus belajar cara mengelola operasional bisnis dengan baik. Selalu jaga kualitas produk dan melakukan analisis mendalam untuk bisnisnya.
Setiap harinya, Ian selalu berusaha memantau dan menganalisis setiap transaksi penjualan semua cabang Pecel Lele Sambal Rampai yang ada di ShopeeFood dengan menggunakan fitur dashboard yang ada di aplikasi Shopee Partner.
2. Jeli Manfaatkan Peluang dan Teknologi
Tak bisa dipungkiri bahwa dunia bisnis sekarang ini berkembang dengan sangat dinamis. Para pelaku usaha seolah-olah dituntut untuk dapat lebih cepat beradaptasi dengan semua perubahan yang terjadi. Oleh karena itu, penting bagi pelaku usaha untuk dapat lebih jeli melihat peluang yang ada di kalangan masyarakat.
Sebagai contoh, para pelaku usaha kuliner saat ini tidak lagi bisa hanya sekedar memanfaatkan restoran offline dalam menjalankan bisnisnya. Perilaku konsumen yang kini semakin bergantung pada layanan pesan antar makanan online dapat menjadi peluang yang menjanjikan bagi para pelaku usaha kuliner.
Ian percaya bahwa pemanfaatan teknologi misalnya bergabung dalam layanan pesan antar makanan online, seperti ShopeeFood, saat ini sudah menjadi sebuah strategi yang sangat esensial untuk mengembangkan usaha kuliner.
3. Aktif Promosi
Ian menyadari bahwa promosi dalam bisnis sangat penting untuk membantu mendorong transaksi penjualannya. Bagi Ian, promosi adalah salah satu upaya yang dilakukan oleh pelaku usaha untuk memanjakan para pelanggannya dan menjaga loyalitas pelanggan. Selama ini, Pecel Lele Sambal Rampai secara aktif memaksimalkan berbagai strategi kampanye yang ada di ShopeeFood, seperti Flash Sale, Pay Day, kampanye tanggal kembar, dan Promo Jumbo.
Pecel Lele Sambal Rampai dalam sehari dapat mendapat ratusan order dari ShopeeFood. Ian mengungkapkan bahkan pesanan dari ShopeeFood juga pernah mencapai rekor yang luar biasa, di mana satu cabang Pecel Lele Sambal Rampai bisa mendapat lebih dari 450 pesanan dalam satu hari.
Ke depannya, pemenang Top UMKM Growing Shopee Award 2021 ini memiliki rencana untuk mematangkan sistem operasional bisnis dan tim kerjanya, supaya usaha Pecel Lele Sambal Rampai mampu tetap eksis di tengah persaingan yang kompetitif dan juga membuka banyak cabang baru di seluruh Indonesia.
(*)