Liputan6.com, Jakarta - Seorang pejabat tinggi Apple tengah menjadi sorotan di jagat maya. Ia meninggalkan perusahaan ini setelah muncul dalam video TikTok yang kini viral karena membuat lelucon kasar, seperti dikonfirmasi CNBC.
Dikutip dari People, Minggu, 2 Oktober 2022, dalam video yang diunggah oleh pengguna Daniel Mac pada 5 September 2022, VP Apple Tony Blevins ditanya apa yang dia lakukan untuk mencari nafkah setelah TikToker melihat mobil mewahnya (Mercedes-Benz SLR McLaren). "Saya balapan mobil, bermain golf, dan membelai perempuan berpayudara besar," jawab Blevins. "Tapi saya libur di akhir pekan dan hari besar," tambahnya.
Advertisement
Ternyata, jawaban pejabat Appleitu tampaknya merujuk pada film Arthur pada 1981. Karakter utama film itu mengatakan "Saya balapan mobil, saya bermain tenis, saya menyukai perempuan, tetapi saya libur di akhir pekan libur, dan saya adalah bosnya," Forbes melaporkan.
Apakah referensi itu dipahami atau tidak, Blevins menambahkan "berdada besar" ke pernyataannya sendiri. Video tersebut kini telah disaksikan lebih dari 1,4 juta kali di platform tersebut.
Pada Rabu, 29 September 2022, perwakilan Apple mengonfirmasi kepada CNBC bahwa Blevins akan meninggalkan perusahaan. "Tony akan meninggalkan Apple," kata perusahaan itu kepada outlet.
Sejak menjadi viral, veteran Apple selama 22 tahun itu juga angkat bicara tentang video tersebut. "Saya ingin mengambil kesempatan ini untuk meminta maaf dengan tulus kepada siapa pun yang tersinggung dengan upaya humor saya yang salah," kata Blevins kepada Bloomberg.
Ketat
Dikutip dari The Verge, Minggu, 2 Oktober 2022, video tersebut tidak mengidentifikasi Blevins dengan nama dan tidak merujuk posisinya di Apple. Hal tersebut meski Blevins menyebut bahwa pekerjaannya menawarkan "asuransi gigi yang luar biasa".
Format Daniel Mac di TikTok sebagian besar terdiri dari dirinya yang berjalan ke orang-orang dengan mobil mahal atau mewah dan menanyakan apa yang mereka lakukan untuk mencari nafkah. Sebagai contoh pekerjaan yang sedikit lebih aman adalah ketika dia mewawancarai Presiden Joe Biden dengan Cadillac Lyriq.
Apple dikenal relatif ketat tentang apa yang diunggah karyawannya di TikTok. Awal tahun ini, seorang insinyur menuduh bahwa perusahaan itu mengancam akan memecatnya karena video viral yang menawarkan dukungan teknis kepada seseorang yang ponselnya dicuri.
Situasi ini tidak persis sama, Blevins tidak mengunggah video itu sendiri, melainkan muncul di video orang lain, tetapi komentarnya secara signifikan kurang ramah pada brand Apple.
Advertisement
Tentang Tony Blevins
Dalam dokumen internal mengenai unggahan media sosial, Apple memberi tahu karyawan: "kami ingin Anda menjadi diri sendiri, tetapi Anda juga harus menghormati unggahan, tweet, dan komunikasi online lainnya." Sementara, Tony Blevins adalah wakil presiden pengadaan di Apple dan dikenal karena menegosiasikan harga rendah dengan pemasok, Bloomberg dan Forbes melaporkan.
Ia baru-baru ini mengerjakan perjanjian satelit perusahaan dengan Globalstar Inc. dan memimpin negosiasi modem seluler dengan Qualcomm Inc. dan Intel Corp., menurut Bloomberg. Pada 2020, Blevins dinobatkan sebagai salah satu "eksekutif paling penting" Apple oleh Wall Street Journal. Menurut profil dari The Wall Street Journal, Blevins dilaporkan menyelamatkan perusahaan ratusan juta dolar selama pembangunan gedung Apple Park.
Investigasi internal di perusahaan dimulai setelah karyawan melaporkan video tersebut ke sumber daya manusia. Menurut Bloomberg, mantan karyawan Blevin frustrasi dengan komentarnya yang tidak sensitif. Mengingat klaim perusahaan tersebut adalah untuk meningkatkan dan mendukung keragaman dan pemberdayaan perempuan.
Komentar Warganet
Video berdurasi 25 detik itu berhasil mencuri perhatian warganet di TikTok. Tak sedikit dari mereka yang menuliskan beragam tanggapan di kolom komentar video yang disukai lebih dari 145 ribu kali dan dikomentari lebih dari seribu kali.
"Dan dia dipecat dari Apple untuk video ini," tulis seorang warganet. "Sekarang dia meninggalkan Apple karena itu (kutipan film). Lelucon yang sedikit terlalu jauh kurasa," lanjut lainnya.
"Nah ini memiliki beberapa dampak yang tidak terduga," tambah lainnya. "Hati-hati lain kali dengan apa yang kamu ucapkan," tulis seorang warganet.
"Moral dari cerita ini: perhatikan apa yang Anda katakan," tambah warganet. "Bercanda tidak lagi diperbolehkan jika Anda ingin mempertahankan pekerjaan Anda," lanjut lainnya.
"Sekarang dia dipecat dari pekerjaannya di Apple karena bercanda. Menyedihkan," tambah lainnya. "Dan kini Apple telah memecat pria ini karena komentarnya di video tersebut," tulis warganet. "Dia pikir dia lucu," lanjur seorang warganet mengomentari.
Advertisement