Liputan6.com, Jakarta - Meghan Markle memilih bergaya glamor dalam wawancara terbarunya dengan majalah Variety. Duchess of Sussex mengenakan rok Carolina Herrera seharga 2.990 dolar AS (sekitar Rp46 juta), gaun koktail Jason Wu dengan harga lebih dari 5.000 dolar AS (sekitar Rp78 juta), dan gaun Galvan seharga 1.560 dolar AS (24 juta) untuk pemotretan, seperti dilansir dari Daily Mail, Sabtu (22/10/2022).
Perempuan berusia 41 tahun itu berbincang dengan salah satu majalah AS favoritnya dalam artikel yang diterbitkan pekan ini. Topik wawancaranya menyentuh segala sesuatu, mulai dari kecintaan suaminya pada makanan cepat saji AS, hingga kesedihan atas kematian Ratu Elizabeth II.
Advertisement
Baca Juga
Sementara kehidupan rumah tangga pasangan itu di California, termasuk acara televisi yang anak-anaknya Lilibet dan Archie suka tonton, jadi pusat perhatian dalam editorial, ketika sampai pada foto-foto pemotretan, itu adalah couture. Meghan dilaporkan mengadopsi berbagai pose model-esque untuk pemotretan di rumah pasangan itu di Montecito.
Seperti telah disinggung, ia mengenakan serangkaian gaun dari rumah mode besar. Di salah satu foto, ibu dua anak ini terlihat dalam balutan gaun Carolina Herrera berwarna navy dan silver yang elegan dengan sepatu karya Amina Muaddi. Gaun midi tanpa tali cascading oleh desainer Spanyol memiliki label harga hampir 3.000 dolar AS (sekitar Rp46,6 juta).
Di tempat lain, ada gaun halterneck satin Ushuaia hijau bercahaya dari Galvan, yang dijual seharga 1.567 dolar AS (sekitar Rp24 juta), dengan anting-anting emas sederhana dari Mondo Mondo. Sampul depan majalah berfokus pada wajah Meghan, yang mana ia mengenakan kalung emas lingkaran tunggal yang dramatis.
Gambar lain memperlihatkan istri Pangeran Harry itu mengenakan jumpsuit Maxmara, dipasangkan dengan gelang dari Jennifer Fisher Jewelry dan cincin oleh desainer Khiry.
Membahas Kematian Ratu
The Duchess terlihat dalam mode santai saat mengenakan gaun tie-dye putih dan merah muda yang mengembang oleh Jason Wu saat difoto sedang berbaring. Diperkirakan gaun koktail taffeta itu dijual seharga sekitar 5.200 dolar AS (sekitar Rp80,7 juta).
Ia melengkapi penampilannya dengan heels karya Giuseppe Zanotti, meski tampak bertelanjang kaki dalam cuplikan yang ditayangkan dalam video tersebut. Meghan telah lama jadi penggemar adibusana Jason Wu, mengenakan gaun hijau hutan karya desainer itu dalam tur Australia bersama Pangeran Harry pada 2018.
Bersama itu, Meghan membahas kematian Ratu secara terbuka untuk pertama kalinya dalam wawancara majalah tersebut. Ia berbicara tentang "waktu yang rumit" untuknya dan Pangeran Harry setelah kematian Ratu pada 8 September 2022.
Meghan juga memberi penghormatan pada Yang Mulia, dengan mengatakan bahwa ia adalah "contoh cemerlang" dari kepemimpinan wanita. Wartawan Variety Matt Donnelly bertanya pada Meghan tentang peristiwa luar biasa bulan lalu ketika Meghan menemukan dirinya di Inggris saat Ratu meninggal.
Â
Advertisement
Hubungan dengan Ratu
"Ada curahan cinta dan dukungan," kata Meghan. "Saya sangat bersyukur bisa bersama suami untuk mendukungnya, terutama saat itu. Yang sangat indah adalah melihat warisan yang bisa ditinggalkan neneknya di banyak bidang. Tentu saja, dalam hal kepemimpinan wanita, ia adalah contoh paling cemerlang dari apa yang terlihat."
Lebih lanjut Meghan berkata, "Saya merasa sangat bersyukur bisa menghabiskan waktu bersamanya dan mengenalnya. Ini adalah masa yang rumit, tapi suami saya, yang selalu optimis, berkata, 'Sekarang ia bersatu kembali dengan suaminya.'"
Meghan juga ditanya apakah ia memiliki persepsi tertentu tentang hubungannya dengan Ratu setelah kematiannya. "Saya telah merenungkan pertemuan resmi pertama yang saya lakukan dengannya, betapa istimewanya perasaan itu. Saya merasa beruntung," kata Meghan.
Ia menambahkan bahwa kematian Ratu telah memberinya dan Harry beberapa perspektif tentang di mana mereka ingin memfokuskan energi mereka. "Saat ini, kami merasa bersemangat tentang semua hal yang telah kami bangun," katanya.
Di tempat lain, film dokumenter Netflix mendatang tentang kehidupan Meghan dan Harry telah mengundang kontroversial dalam beberapa hari terakhir. Ini tercatat setelah musim baru The Crown dituduh mengarang cerita menyakitkan tentang anggota keluarga kerajaan, termasuk Pangeran Philip dan Raja Charles.
Â
Kembali Berakting?
Namun, Meghan mengatakan itu "menyenangkan untuk dapat mempercayai seseorang dengan cerita kami … bahkan jika itu berarti mungkin tidak seperti yang kami katakan," merujuk pada film dokumenter yang telah mereka buat selama lebih dari setahun.
Ia menambahkan bahwa sementara Harry belum pernah bekerja di industri hiburan sebelumnya, waktunya di lokasi syuting Suits terbukti berharga. "Bagi saya, setelah bekerja di Suits, sangat menakjubkan berada di sekitar begitu banyak energi kreatif dan melihat bagaimana orang bekerja sama dan berbagi sudut pandang mereka," katanya. "Itu sangat menyenangkan."
Tapi, ketika ditanya apakah ia akan kembali berakting, Meghan berkata, "Tidak. Saya sudah selsai. Saya kira sebaiknya tidak pernah mengatakan tidak pernah, tapi niat saya sama sekali tidak."
Mengenai proyek yang mungkin ia dan suaminya kerjakan, Menghan mengatakan "orang menyukai cinta" yang merupakan "dasar" dari pertunjukan yang ingin mereka lakukan. "Untuk skrip, kami ingin memikirkan bagaimana kami dapat berevolusi dari ruang yang sama dan melakukan sesuatu yang menyenangkan!" katanya.
"Tidak harus selalu serius. Seperti rom-com yang bagus. Saya mungkin sudah menonton When Harry Met Sally jutaan kali," ucapnya.
Advertisement