Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, Henky Manurung Meninggal Dunia

Liputan6.com, Jakarta - Berita duka menyelimuti dunia pariwisata Indonesia. Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Henky Manurung meninggal dunia pada Sabtu 5 November 2022 di RS Mitra Bekasi sekitar pukul 20.30 WIB.

Kabar tersebut diketahui melalui Biro Humas Kemenparekraf. Sehari sebelum dikabarkan meninggal, Henky masih sempat menunaikan tugasnya dengan mengikuti diskusi pilot project pengembangan IP financing di Malang pada Jumat, 4 November 2022. Kemenparekraf diketahui sedang mendukung program tersebut untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Mengenai sosoknya, pria bernama lengkap Henky Hotma Parlindungan Manurung telah lama berkecimpung di dunia pariwisata. Sebelum menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis pada Agustus 2020, Henky Manurung sempat menempati posisi sebagai Direktur Manajemen Industri di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2020.

Mengutip situs resmi Kemenparekraf, Minggu, (6/11/2022), pria kelahiran Jakarta ini merupakan lulusan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung 1997 jurusan Manajemen Pariwisata. Henky mengawali karier di pemerintahan pada 2004 silam sebagai Kepala Subbidang Keterkaitan Antar Usaha.

Sejak itu, Henky Manurung dipercaya mengepalai Subbagian dan Subdirektorat di Kemenparekraf, seperti Kepala Subbagian Perencanaan dan Program (2009). Ia juga sempat menjadi Kepala Subdirektorat Investasi Pariwisata (2012), dan Kepala Bidang Investasi Destinasi Pariwisata Prioritas (2018).

Pria yang juga merupakan lulusan S2 Universitas Sahid Jakarta Jurusan Manajemen Pariwisata Tahun 2017-2020 diketahui hobi membaca. Ia juga sempat sebagai Asisten Deputi Investasi Pariwisata periode 2018-2019. 

Mengutip dari siaran pers Biro Humas Kemenparkraf, Minggu (6/11/2022), dalam Diskusi Pilot Project Pengembangan IP Financing Malang pada Jumat 4 November 2022 di Gedung Content Garage, KEK Singhasari, Kabupaten Malang, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Henky Hotma Parlindungan Manurung mengungkapkan pihaknya ingin menjadikan KEK Singhasari sebagai pusat animasi dunia. "Proses diskusi ini harus dilakukan sebagai langkah awal. Sebab kami beri contoh seperti industri startup 10 tahun yang lalu, belum banyak yang memahami proses bisnisnya sama dengan industri IP saat ini,” kata Henky.

Ia mengatakan harapannya agar kepentingan khususnya institusi pembiayaan terkait industri IP seperti gim, animasi, dan aplikasi, dan sebaliknya bagi para pelaku usaha di industri IP dapat memahami akses pembiayaan yang ada untuk industri ini, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR). Diketahui KEK Singhasari telah diresmikan oleh Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno pada 25 Oktober 2022. KEK Singhasari juga merupakan tempat Animation and Film Factory (AFF), yang menjadi salah satu klaster bisnis yang dikembangkan di KEK Singhasari saat ini yaitu bisnis konten. 

Sementara itu, KEK Singhasari diproyeksikan menjadi ekosistem konten kreator terbesar di Indonesia, di mana AFF saat ini memiliki sekitar 20 studio dengan 500 kreator, yang menganut pola plasma inti yang saling mendukung, dan ekosistem kampung animasi. Fasilitas di KEK ini juga ada beberapa studio yang sudah memiliki IP, dan juga sudah didaftarkan HAKI-nya atas nama pribadi.

Kemudian, Staf Ahli Menparekraf Bidang Inovasi dan Kreativitas Joshua Puji Mulia Simanjuntak mengatakan pembiayaan industri kreatif ke perbankan tidak bisa dilepaskan dari jaminan atau agunan, namun sumber pembiayaan tidak hanya bersumber dari perbankan. Pemberi pinjaman tentu akan lebih melihat kemampuan penerima pinjaman untuk membayar pinjamannya.

"Pemerintah sedang berusaha mengembangkan skema pembiayaan bagi industri kreatif agar ekosistem pembiayaan berbasis IP dapat berjalan. Adapun pemerintah khususnya Kemenparekraf juga memberikan bantuan pelatihan, matchmaking, dan lain-lain," kata Joshua. 

Adapun Staf Ahli Menparekraf Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi, R. Kurleni Ukar menambahkan melalui PP Nomor 24 tahun 2022 tentang Ekonomi Kreatif, pemerintah ingin menumbuhkembangkan industri kreatif berbasis IP. Karena industri ini adalah masa depan bangsa yang memiliki potensi yang sangat besar.

"IP sebagai jaminan fidusia hanya salah satu yang dibahas dalam PP nomor 24, selain itu ada kontrak dalam kegiatan ekonomi kreatif, dan hak tagih dalam kegiatan ekonomi kreatif. Sekarang ini pemerintah juga sedang berusaha untuk membangun skema valuasi KI, dan juga pasar sekunder untuk industri IP," sebut Kurleni Ukar.

Di sisi lain, David Santoso selaku Direktur Utama BUPP KEK Singhasari mengatakan pihaknya siap untuk melahirkan sembilan IP unggulan dari KEK singhasari yang siap untuk dipasarkan di tahun 2023. "Kami juga telah berdiskusi dan berkomunikasi dengan Kemenparekraf untuk membahas kerja sama dan kolaborasi yang bisa dilakukan terkait skema pembiayaan berbasis IP," sebut David

Diskusi tersebut dimoderatori oleh Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf, Anggara Hayun Anujuprana dan diikuti oleh para pemilik studio dan IP di KEK Singhasari seperti Chiyo Creative Fun House, Hening Studio, Monohero, Orro Animation, TNA Animation, Meraki Studio, Uqistudio, Paradise Picture, Omah Storia Kreatif Lab, History Film, PT. Lokanima Kreatif Nusantara, Raya Media Creative, X-Chain Labs, Lets Play, Kamera Malan, Heartz, dan Audionai.