Liputan6.com, Jakarta - Buka puasa bersama kerap dimanfaatkan untuk menyambungkan kembali silaturahmi. Pertemuan disiapkan sebaik mungkin, termasuk juga memilih menu spesial untuk disantap bersama. Alih-alih bingung mau buka puasa di mana, Anda bisa mencoba ragam menu yang disiapkan Gran Melia Jakarta.
Bintang utama di Bulan Ramadhan tahun ini adalah hidangan berbahan daging ala Timur Tengah. Menurut Executive Sous Chef Gran Melia Jakarta, Yandi Rahdian, menu tersebut dipilih untuk membawa tamu ke suasana Ramadhan yang kental saat berbuka puasa.
Baca Juga
"Asal mulanya Muslim dari sana. Kedua, makanan yang masuk (dengan tema Ramadhan) adalah Arabic, kalau tema western enggak masuk. Rata-rata tamu yang datang pilih makanan Timur Tengah ya," ujarnya ketika ditemui di Jakarta, Jumat, 17 Maret 2023.
Advertisement
Setidaknya ada empat menu ala Timur Tengah sebagai sajian utama yang dihadirkan secara prasmanan di Cafe Gran Via. Pertama adalah roast lamb whole. Potongan daging paha dan dadakambing berukuran besar digantung di dekat meja bar dan menjadi daya tarik utama.
Chef Yandi menyebut sumber protein itu dipanggang selama empat jam bersama beragam rempah. "Daging kambing bersama herb dibalut aluminium foil kemudian dipanggang dalam suhu 180 derajat selama dua jam. Dua jam berikutnya dipanggang di suhu 120 derajat," terangnya.
Dengan cara mengolah daging kambing hampir mirip, Gran Melia juga menghadirkan nasi kebuli di nampan bulat berdiameter sekitar 40 cm. Daging dimasak dulu dengan beragam rempah sebelum dicampur dengan nasi kebuli. "Kayak tumeric, corriander, clove, star anis, adas. Herb-nya juga ada kayu manis," imbuh Yandi menjelaskan rempah-rempah yang dipakai.
Â
Mencicipi Shawarma dan Sop Buntut Legendaris
Menu ala Timur Tengah berikutnya adalah shawarma dan kebab. Beda kedua menu itu terletak pada wrap yang digunakan, kebab menggunakan tortilla, sedangkan shawarma menggunakan roti pita. Shawarna juga menambahkan yoghurt di atasÂ
Daging ayam sengaja disusun bertumpuk saat dipanggang agar sarinya tetap meresap. Koki yang melayani tamu akan mengirisnya sesaat sebelum disajikan agar rasanya tetap optimal.
Saya mencoba shawarma yang porsinya cukup menurut saya. Daging ayamnya tidak terlalu sedikit, tidak juga terlalu banyak. Tambahan bawang bombay menambah tekstur dan cita rasa. Roti pita panggangnya agar dingin saat digigit, rasanya agak hambar setelah ditambah yoghurt, meski daging ayamnya tetap lezat.
Menu berikutnya yang istimewa adalah sop buntut legenda Grand Melia. Menu itu biasanya hanya tersedia secara ala carte atau saat brunch di bulan biasa. Khusus selama Ramadhan, kata Chef Yandi, menu itu disajikan bersama santapan prasmanan lainnya untuk menjamu tamu yang berbuka puasa.
"Oxtail soup ini rada gelap kuahnya (dibanding sop buntut lain). Ada herb spesial (yang digunakan)," ujarnya.
Saya pun mencicipi semangkuk sop yang dituangkan langsung oleh Chef Yandi. Buntut yang digunakan sengaja diimpor untuk mempertahankan kualitas. Tak lupa saya peras jeruk nipis dan daun bawang sebagai pugasan. Ternyata rasanya ringan di lidah, citarasanya gurih asam segar dengan aroma cengkih yang cukup kuat. Dagingnya juga meleleh di mulut, tak perlu repot mengunyahnya.
Advertisement
Bagian dari Program Mosaic Ramadhan
Aneka hidangan prasmanan itu bukan satu-satunya yang ditawarkan oleh Gran Melia Jakarta. Hotel bintang lima itu juga menawarkan venue baru di sisi kolam renang hotel bernama Chillin Pool Bar. Manajer Komunikasi dan Pemasaran Arditya Chandra Putra menjelaskan bar itu mengusung konsep Arabesque Evening dalam suasana semi-outdoor.
Para tamu yang telah berbuka puasa dapat bersantai di area kolam renang, sambil menikmati shisha, teh Maroko, dan pilihan gourmet yang lezat. "Kalau di sini (Cafe Gran Via) penuh, kita tawarkan Chillin Pool Bar. Itu sesuatu yang baru yang kita bisa explore. Bisa kita sediakan buffet di sana atau menggelar acara privat," kata Ardit.
Satu lokasi lainnya adalah Lobby Lounge. Para tamu bisa berbuka puasa dengan suguhan manis dan makanan ringan bercita rasa Indonesia. Paket takjil ditawarkan dengan harga Rp120 ribu (belum termasuk pajak). Di tempat itu dihadirkan pertunjukan musk langsung dan permainan gambus setiap Rabu dan Jumat.
Sementara, prasmanan berbuka puasa ditawarkan dengan harga Rp 499.000++ per orang. Tersedia penawaran khusus berupa potongan harga sebesar 20 persen untuk anggota MeliaRewards, pemegang kartu BCA, BNI atau HSBC dan reservasi melalui Chope. Syarat dan ketentuan berlaku.
Hampers Lebaran dan Staycation
Sementara, El Bombon telah menyiapkan hampers manis dan gurih untuk diberikan kepada rekan, keluarga, dan kolega. Hampers tersedia dalam dua varian paket, yakni Deluxe tersedia dengan harga Rp999.000++ dan Premium dengan harga Rp1.799.000++.
Pihak hotel juga menyiapkan paket staycation selama Ramadan. Paket bisa dikombinasikan dengan takjil di lobby lounge dan sahur untuk tamu dengan harga mulai dari Rp1,6 juta per malam. Ada pula pilihan paket yang dikombinasikan antara buka puasa dan sahur dengan harga mulai Rp1,975 juta per malam.
"Staycation kalau Ramadhan, okupansi turun. Cuma kita optimistis tahun ini okupansi dari korporat akan tinggi. Kita lihat kegiatan akan berjalan di bulan Ramadhan, seperti meeting. Selama dua tahun terakhir ini, mereka enggak bisa lakukan kegiatan seperti ini. Tahun ini konon katanya akan dimaksimalkan," ucap Ardit.
Advertisement