Pameran DXI 2023 Digelar Juni 2023, Ajang Bangkitkan Wisata Petualangan Via Olahraga Ekstrem

Pameran DXI selama ini difokuskan pada olahraga selam. Namun pada tahun ini, panitia berencana memperluas kategori outdoor adventure untuk memajukan wisata petualangan dan wisata alam lewat olahraga ekstrem.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 04 Mei 2023, 12:02 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2023, 12:02 WIB
Pameran DXI 2023 Digelar Juni 2023, Ajang Bangkitkan Wisata Petualangan via Olahraga Ekstrem
Ilustrasi surfing yang menjadi salah satu olahraga ekstrem dan menjadi bagian wisata petualangan luar ruang di Indonesia. (dok. DXI 2023)

Liputan6.com, Jakarta - Pelonggaran aturan berkegiatan di luar rumah kembali membangkitkan sektor olahraga dan wisata petualangan luar ruang. Peluang itu dimanfaatkan dengan menggelar Deep and Extreme Indonesia 2023 (DXI 2023), yakni ajang pameran internasional yang menghadirkan beragam produk dari berbagai kategori olahraga air dan wisata petualangan lain.

Dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Rabu, 4 Mei 2023, Wila Sumampouw, Project Manager DXI 2023, mengatakan, "Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang fokus dengan olahraga selam, di tahun ini, DXI memperluas kategori outdoor adventure dengan lebih menguatkan olahraga ekstrem sebagai bagian industri petualangan outdoor berbasis laut dan darat di Indonesia."

Ia menyatakan, pameran itu menjadi wadah bagi para komunitas pecinta diving, olahraga ekstrem, dan outdoor adventure untuk bertukar pengalaman, berbelanja, serta mengakses berbagi informasi mengenai produk dan destinasi yang berkaitan dengan aktivitas-aktivitas wisata ekstrem, menyelam, dan petualangan luar ruang.

"Melalui DXI 2023, kami berkomitmen secara optimal untuk turut membantu memulihkan perekonomian sektor pariwisata Indonesia khususnya diving, outdoor adventure, dan wisata bahari," imbuh Wila.

Pameran tersebut akan berlangsung pada 1--4 Juni 2023 di Hall B, Jakarta Convention Center. Dalam penyelenggaraan tahun ke-15, DXI 2023 mengusung tema "The Ultimate Thrill." Pameran dijanjikan bakal menjawab kebutuhan komunitas dengan hobi lebih luas, sekaligus mengajak masyarakat mulai menjelajani keunikan alam Indonesia.

"Kami berupaya mengenalkan potensi wisata alam kepada masyarakat yang menjadi salah satu tren pariwisata yang diharapkan dapat menumbuhkan kembali sektor pariwisata Indonesia yang dikenal dengan kekayaan alam, termasuk tempat wisata olahraga yang indah dan beragam pasca-pandemi," ucapnya.

Rangkaian Acara Pameran DXI 2023

Ilustrasi Keindahan Alam Indonesia
Keindahan Danau Toba. (Bola.com/Pixabay)

Wila menjelaskan, DXI 2023 akan menghadirkan talkshow, seminar, dan sesi sharing dari komunitas. Mereka juga akan menghadirkan beragam tenant yang menawarkan berbagai variasi produk dan paket-paket destinasi petualangan outdoor untuk para pencinta olahraga Scuba Diving, Freediving, Paddling, Kayaking, Fishing, Surfing, Surfskate, Mountain Bike, dan Motor Adventure.

Selain itu, juga akan ada berbagai kegiatan menarik untuk menghibur para pengunjung, di antaranya Scubex (Scuba Experience), Underwater Photo Talks, Children Ocean Costume Contest, Adventure ShootOut, Surfer’s Wave Bank, dan Indoor MTB Park. Pengunjung pun bisa mendapatkan harga spesial berbagai peralatan selam, aktivitas alam, olahraga air, olahraga ekstrem, peralatan fotografi, gadget, aksesori, serta pendukung aktivitas perjalanan wisata sampai kegiatan outdoor dan door prize.

Tiket DXI 2023 dapat dibeli secara online sebelum acara dengan jadwal yang akan diinformasikan lebih lanjut melalui situs web www.deepextremeindonesia.com. Pengunjung juga bisa membeli tiket secara langsung di tempat dengan harga Rp50 ribu per kedatangan dan Rp150 ribu untuk tiket terusan.

"Indonesia dikenal sebagai negara Asia yang memiliki banyak spot diving, watersport maupun extreme sport dibanding negara lainnya karena secara geografis hanya Indonesia yang kaya dengan keragaman alam laut maupun darat," ucap Wila.

Dieng Orienteering Race

Masyarakat Dataran Tinggi Dieng terbiasa hidup berdampingan dengan kawah-kawah aktif. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)
Masyarakat Dataran Tinggi Dieng terbiasa hidup berdampingan dengan kawah-kawah aktif. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Berkaitan dengan kegiatan luar ruang, sebuah lomba unik bakal digelar di kawasan wisata Dieng, Jawa Tengah pada 19--21 Mei 2023. Kompetisi bertajuk "Dieng Orienteering Race" ini akan memasuki tahun kedua penyelenggaraan pada 2023.

Lomba tersebut merupakan kegiatan penjelajahan di alam terbuka untuk menemukan titik-titik kontrol secara cepat dalam menggunakan teknik navigasi sambil berlari dan bersepeda. Kegiatan itu membutuhkan keterampilan menggunakan peta dan kompas untuk menavigasi dari satu titik ke titik berikutnya di medan yang beragam dan bergerak dengan kecepatan.

Race Director Dieng Orienteering Race 2023 Rahman Mukhlis menjelaskan, kegiatan ini sangat mengandalkan navigasi sambil berlari mencari satu titik. Para peserta nanti diberi peta dan kompas untuk mencari titik tersebut dan tidak diperbolehkan membawa ponsel.

"Nanti yang diukur adalah kecepatan, ketepatan, dan kelestarian lingkungan, akan ada 24 titik yang harus ditempuh dan ini sangat menarik terlebih udara dingin Dieng menjadi salah satu tantangan utamanya," ia menjelaskan dalam The Weekly Brief with Sandi Uno di Jakarta, 10 April 2023.

Pada tahun lalu, lomba digelar dengan titik start di Candi Arjuno mulai pukul 8 pagi dengan kondisi cuaca agak mendung dan suhu rendah. Kondisi alam menambah tantangan bagi para peserta yang ditargetnya minimal bisa diikuti 200 orang.

"Larinya di ketinggian 2.000 mdpl, jaraknya dari 4 kilometer sampai 10 kilometer. Jarak 4 kilometer diantisipasi bisa ditempuh 2 jam, paling lama 5 jam," ujarnya.

 

 

2 Desa Wisata Dilibatkan

Pameran DXI 2023 Digelar Juni 2023, Ajang Bangkitkan Wisata Petualangan via Olahraga Ekstrem
Ajang Dieng Orienteering Race 2022. (dok. panitia)

Kompetisi bisa diikuti secara perorangan atau berkelompok yang terdiri dari dua orang. Biaya pendaftaran untuk kompetisi individu adalah Rp200 ribu, sedangkan kompetisi relay adalah Rp500 ribu.

Pihaknya memastikan aspek keamanan dan keselamatan dipersiapkan dengan matang untuk menjamin acara berjalan lancar. Rahman menyebut salah satunya dengan meminta para peserta melampirkan surat keterangan sehat dari dokter.

"Marshall juga standby, jaga di titik rawan, dan tim medis dari fasilitas kesehatan terdekat ada yang stand by maupun mobile," ujarnya. Pada tahun lalu, acara tersebut diikuti oleh 198 peserta yang berasal dari tiga negara. Ia berharap tahun ini akan lebih banyak lagi peserta asing yang berpartisipasi.

Di samping, pihaknya juga melibatkan Desa Wisata Sembungan dan Desa Wisata Dieng Kulon dalam kegiatan tersebut. Selain orienteering, acara tersebut menjadi bagian dari pra-event Dieng Culture Festival 2023, Pameran Outdoor “Indonesia International Outdoor Festival (IIOUTFEST) Goes To Mountain-Dieng Plateau”, dan kegiatan “Summer Camp, yaitu Trekking & Royal Camping Gunung Prau”.

"Total keseluruhan partisipasi dalam event ini diharapkan bisa mencapai 3000 orang selama tiga hari, sehingga dapat memberikan dampat positif bagi seluruh elemen yang terlibat hingga memajukan pariwisata Indonesia," ucap Rahman.

Infografis Destinasi Wisata Berkelanjutan di Indonesia dan Dunia
Infografis Destinasi Wisata Berkelanjutan di Indonesia dan Dunia (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya