Wabah Kutu Busuk di Paris Terancam Menyebar ke Inggris, Operator Kereta Siapkan Layanan Kebersihan Ekstra

Di tengah krisis kutu busuk yang sedang berlangsung di Paris, seorang ahli menyatakan bahwa parasit tersebut mungkin sudah menyebar di Inggris.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 09 Okt 2023, 17:30 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2023, 17:30 WIB
Ilustrasi Kutu Busuk
Ilustrasi Kutu Busuk. (Pexels/Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah penampakan kutu busuk di kereta api dan bioskop di Perancis, seorang ahli memperingatkan bahwa parasit penghisap darah ini bisa saja menumpang ke Inggris dengan Eurostar. Perusahaan kereta api internasional langsung bertindak cepat untuk mencegah kutu busuk menginvasi Inggris.

Mengutip laman Euro News, Senin (9/10/2023), beberapa pihak khawatir serangga tersebut sudah ada di rumah-rumah di London, Inggris. Hal ini membuat setiap orang perlu mengetahui cara mengurangi risiko penyebaran jika kembali dari Prancis.

David Cain, ahli biologi molekuler dan pendiri perusahaan pemusnahan kuman Bed Bugs Ltd, mengatakan dia telah melacak kutu busuk yang ditemukan di London hingga Paris. Pakar pengendalian hama mengatakan seseorang yang melaporkan kutu busuk di rumah mereka di London telah mengikuti Eurostar seminggu sebelumnya.

Ahli tersebut menambahkan, hal ini bukanlah masalah baru. "Saya tahu orang-orang melakukan perjalanan sehari ke Paris, bahkan tanpa menginap di hotel atau aktivitas berisiko tinggi lainnya, dan kembali lagi bersama mereka," katanya kepada surat kabar Inggris, Independent.

Ia menyambung, "Paris telah menjadi penghubung yang populer selama enam tahun terakhir."

Lalu, bagaimana Eurostar mengatasi penyebaran kutu busuk? Eurostar mengatakan pihaknya mengintensifkan upaya pembersihan di seluruh jaringan kereta apinya. Penumpang dapat memperoleh perawatan pencegahan untuk memastikan perjalanan bebas kutu busuk, termasuk air panas untuk membersihkan jok dan pilihan untuk disinfeksi tambahan berdasarkan permintaan.

Cara Mengatasi Kutu Busuk

Kutu Busuk Serang Paris
Foto file: Kutu busuk merayap di dalam wadah yang dipajang pada National Bed Bug Summit ke-2 di Washington, DC, 2 Februari 2011. AFP/Archives

"Keselamatan dan kesejahteraan pelanggan kami selalu menjadi prioritas nomor satu kami dan keberadaan serangga seperti kutu busuk di kereta kami sangat jarang terjadi," kata seorang juru bicara.

Lantas, bagaimana cara mengetahui apakah Anda terserang kutu busuk? Jika Anda tinggal di Paris atau baru saja berkunjung ke ibu kota Prancis, Anda mungkin ingin mewaspadai tanda-tanda kemungkinan infeksi. Ini termasuk gigitan pada area kulit yang terbuka saat Anda tidur termasuk wajah, leher, dan lengan.

Anda mungkin melihat bercak darah di tempat tidur dan bercak cokelat kecil di furnitur akibat kotoran kutu busuk. Gigitan kutu busuk bisa timbul dan terasa gatal dan seringkali berjajar atau berkelompok. Biasanya gejala ini akan hilang dengan sendirinya dalam waktu sekitar satu minggu.

Tetapi, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi efeknya. NHS menyarankan untuk mengoleskan sesuatu yang dingin pada bekas gigitan. Anda perlu menjaga area yang terkena tetap bersih dan tidak menggaruknya untuk menghindari infeksi. Saran itu diakui lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.

Mengerahkan Anjing Pelacak di Kereta

Ilustrasi Kota Paris
Ilustrasi Kota Paris. (Unsplash)

Kutu busuk sulit dibasmi, terutama karena mereka menjadi kebal terhadap beberapa insektisida. Jika merasa terserang kutu, Anda harus menghubungi dewan setempat atau layanan pengendalian hama. 

Sementara itu, cuci seprai dan pakaian pada suhu tinggi (60 derajat Celcius) dan keringkan dengan suhu panas. Anda juga dapat mengantongi seprai dan pakaian yang terdampak dan memasukkannya ke dalam freezer selama tiga hingga empat hari.

Pastikan Anda menghindari kekacauan di sekitar tempat tidur Anda dan bersihkan secara teratur. Jika baru kembali dari perjalanan, periksalah pakaian dan barang bawaan Anda dengan cermat sebelum membawanya masuk ke dalam rumah.

Mengutip kanal Global Liputan6.com, Senin (9/10/2023) akibat laporan mengenai serangan kutu busuk di Paris, pemerintah setempat pun mengerahkan anjing pelacak untuk memeriksa gerbong-gerbong kereta. Selama beberapa minggu terakhir, laporan tentang kutu busuk di seluruh Paris meningkat pesat.

Penduduk dan pengunjung di seluruh kota telah melaporkan makhluk penghisap darah di bioskop, gerbong kereta bawah tanah, dan bandara Charles-de-Gaulle, demikian Insider sebelumnya melaporkan. 

Wisatawan Takut Kunjungi Paris

Ilustrasi gelombang panas di kota Paris, Prancis (AFP/Gerard Julien)
Ilustrasi gelombang panas di kota Paris, Prancis (AFP/Gerard Julien)

Menteri Transportasi Prancis, Clément Beaune, mengatakan kepada wartawan bahwa para pelancong telah melaporkan puluhan penampakan kutu busuk tersebut. Laporan diterima operator transportasi umum kota dan operator kereta api nasional, meskipun mereka belum mengonfirmasi adanya kasus apa pun.

Video online yang beredar menunjukkan kutu busuk merayap di kursi kereta komuter dan di Metro Paris. Beaune mengatakan kepada wartawan bahwa lembaganya akan mulai menerbitkan data mengenai ancaman kutu busuk setiap tiga bulan.

"Transparansi total akan mendatangkan kepercayaan total," kata Beaune, menurut terjemahan dari The Guardian.

Dari laporan sebelumnya, dengan Paris Fashion Week yang akan segera berakhir pada pekan lalu dan kota itu bersiap menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2024 hanya dalam waktu sembilan bulan. Banyak wisatawan kini justru dikabarkan takut mengunjungi Paris.

Kutu busuk umumnya bersembunyi pada siang hari dan keluar pada malam hari untuk mencari makan. "Fakta bahwa kita benar-benar dapat melihatnya berarti ada banyak dari mereka," kata penumpang lain, Luc Villette, kepada CNN, "Dan selain itu, mereka terlihat pada siang hari…jadi ada masalah besar."

Infografis Risiko Bencana di Daerah Wisata
Infografis Risiko Bencana di Daerah Wisata. (Dok: Liputan6.com)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya