3 Varian Resep Kue Basah Berbahan Labu Kuning, Enak dan Sehat untuk Sekeluarga

Dengan warna keemasannya yang khas, labu kuning merupakan salah satu jenis buah yang kerap dikonsumsi sebagai campuran kolak, kue, sup, dan puding.

oleh Putri Astrian Surahman diperbarui 21 Agu 2024, 09:40 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2024, 06:00 WIB
Nogosari labu kuning
Nogosari labu kuning. (dok. Cookpad/@Bunda_Kirana12387377)

Liputan6.com, Jakarta - Dengan warna keemasannya yang khas, labu kuning merupakan salah satu jenis buah yang kerap dikonsumsi sebagai campuran kolak, kue, sup, dan puding. Buah ini juga bisa diolah dengan cara dikukus, ditumis, hingga dipanggang atau dibakar.

Selain bisa dikreasikan ke dalam banyak sajian hidangan yang lezat, labu kuning juga kaya akan manfaat kesehatan. Mengutip kanal Health Liputan6.com pada Kamis, 2 Mei 2024, warna oranye terang pada labu matang menandakan kandungan beta-karoten atau antioksidan yang kuat. Antioksidan melindungi tubuh dari radikal bebas yang bisa menyebabkan kerusakan pada sel. 

Sementara beta-karoten menjaga sel dari radikal bebas, tubuh mengubahnya menjadi vitamin A. Tubuh kemudian menggunakan vitamin A untuk membuat protein yang dibutuhkan agar mata dapat bekerja dengan baik. Jika tidak suka memakan buahnya secara langsung, Anda bisa merasakan manfaat dan kelezatan labu kuning dengan mengolahnya sesuai resep praktis yang dirangkum dari Cookpad pada Kamis, 2 Mei 2024.

Nogosari Labu Kuning

Resep kreasi pengguna @Bunda_Kirana12387377 menggunakan bahan-bahan sebagai berikut:

300 gr labu kuning

200 gr tepung beras

100 gr tepung tapioka/kanji

400 ml santan

150 gr gula pasir

1 sdt garam

 

Cara Membuat:

  1. Siapkan semua bahan nogosari, lalu campur semua tepung.
  2. Kukus labu kuning, kemudian haluskan. Cukup tekan-tekan dengan sendok garpu.
  3. Semua bahan dicampur jadi satu di dalam wajan, aduk rata sampai tepung tidak ada yang bergerindil.
  4. Setelah semua tercampur rata, masak di atas kompor dengan api sedang atau kecil. Masak hingga adonan menggumpal dan menyatu.
  5. Bungkus adonan seperti biasa. Jika tidak mau lengket, cetak dengan mengepal-ngepalkan di plastik terlebih dahulu, setelah itu baru dipindahkan ke daun, lalu bungkus. Dari adonan ini bisa menghasilkan 15 bungkus nogosari.
  6. Kukus di dandang kurang lebih 40 menit, atau sampai matang. Setelah matang, tiriskan di wadah lebar agar cepat dingin dan set.
  7. Nogosari labu kuning siap disajikan untuk teman ngopi atau ngeteh.

Klepon Labu Kuning

Klepon Labu Kuning
Klepon Labu Kuning. (dok. Cookpad/@apriliarahma_)

Resep kreasi pengguna @apriliarahma_ menggunakan bahan-bahan sebagai berikut:

1/4 kg labu kuning

200 gram kelapa parut

1/4 kg tepung ketan

1/4 sdm garam

1 lembar daun pandan

1/2 bagian gula jawa untuk isian

Sedikit pewarna oranye

Secukupnya air untuk mengukus, untuk adonan, dan untuk merebus klepon

 

Cara Membuat:

  1. Pertama, kukus labu selama 20 menit sampai lumer.
  2. Sambil menunggu labu, kukus kelapa parut yang diberi garam dan daun pandan selama 15 menit.
  3. Siapkan bahan lainnya. Haluskan labu dengan sendok.
  4. Campurkan puree labu ke tepung ketan, aduk rata dan tambahkan air sedikit demi sedikit.
  5. Tambahkan beberapa tetes pewarna oranye.
  6. Uleni hingga kalis dan tidak lengket.
  7. Bentuk menjadi bulat dan isi dengan gula jawa yang sudah disisir. Setelah itu, rebus di air mendidih.
  8. Setelah mengapung, angkat dan lumuri kelapa parut yang sudah dikukus. Jangan lupa diberi sedikit minyak agar tidak lengket.
  9. Klepon labu kuning siap disajikan.
  10. Bila masih ada sisa, masukkan kulkas lalu kukus kembali sebelum dimakan. Tahan hingga tiga hari di dalam kulkas.

Talam Ketan Labu Kuning

Talam Ketan Labu Kuning
Talam Ketan Labu Kuning. (dok. Cookpad/@Wati_9456228)

Resep kreasi pengguna @Wati_9456228 menggunakan bahan-bahan sebagai berikut:

Bahan ketan:

250 ml santan kekentalan sedang (Anda bisa menggunakan santan instan 65 ml + air)

1/2 sdt garam

400 gram beras ketan (direndam selama empat jam)

3 helai daun pandan

Bahan Labu:

60 gram tepung terigu

40 gram maizena

1/2 sdt garam

1/2 sdt vanili bubuk

150 ml santan kental

400 gram labu kuning (berat bersih sebelum dikukus)

110 gram gula pasir

 

Cara Membuat:

  1. Untuk cara membuat lapisan ketan, Anda bisa meniriskan dulu beras ketan yang telah direndam selama empat jam tadi.
  2. Didihkan air, kukus selama 15 menit lalu taruh dalam wadah. Campur santan, garam dan daun pandan, hangatkan.
  3. Campur ketan dengan santan dan aduk hingga tercampur merata dan santan meresap. Kukus kembali selama 15 menit hingga matang. Jadi, total mengukus beras ketan 30 menit. Jangan lupa lapisi tutup panci dengan serbet agar uap tidak menetes.
  4. Siapkan loyang yang diolesi minyak goreng. Alasi loyang dengan daun pisang atau plastik. Olesi minyak.
  5. Kemudian ratakan kukusan beras ketan. Tekan-tekan dengan sendok agar benar-benar rata dan padat, sisihkan.
  6. Kupas, potong dan cuci bersih labu. Kukus sampai lembut dan haluskan.
  7. Campurkan labu kuning halus, gula, garam dan vanili. Aduk rata hingga gula larut.
  8. Tambahkan santan, aduk rata.
  9. Saring adonan labu kuning. Kemudian tuangkan di atas lapisan ketan, ratakan.
  10. Didihkan air, kukus adonan selama 35 menit dengan api sedang. Jika sudah matang, angkat dan dinginkan.
  11. Taruh tusuk gigi di pinggir loyang sambil lepaskan tempelan adonan pada loyang. Pelan-pelan tuangkan adonan ke piring.
  12. Beri plastik pada pisau agar tidak lengket. Potong talam ketan sesuai selera. Talam ketan labu kuning siap dinikmati.
Infografis Journal_ Sisa Makanan Jadi Sampah Dominan di Indonesia
Infografis Journal_ Sisa Makanan Jadi Sampah Dominan di Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya