Liputan6.com, Jakarta - Nama Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendadak jadi sorotan publik setelah masuk line-up Pestapora 2024. Ini dianggap sebagai gebrakan baru dari festival musik yang akan berlangsung pada 20--22 September 2024 di JiExpo Kemayoran, Jakarta tersebut.
Mendapati itu, sebagian warganet mengaku kagum sekaligus heran. Salah satunya diutarakan pemilik akun X, dulunya Twitter, @felixdass, Rabu, 3 Juli 2024. yang mencuit, "Ini sian**** @kikiauliaucup gimana ngebook SBY ya? Hubunginnya ke mana coba?"
Baca Juga
"Masa gini, 'Misi, dengan manajernya SBY? Saya mau book ybs untuk festival saya. Gimana caranya ya?' Kalo udah gitu, masa nanya, 'Budgetnya SBY buat main 45 menit berapa ya?' Ada-ada aja si agan," imbuhnya.
Advertisement
Tweet itu kemudisan dibalas sejumlah pengguna lain. Di antaranya nimbrung, "Ridersnya apa ni kira kira? cat akrilik sama kanvas?" merujuk pada hobi melukis ayah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tersebut. "Wkwkwkwk iya juga, apa ya? Nitip sendal deh jadi ikut penasaran," sahut yang lain.
"Kalo gitu di atas panggung nanti Pak SBY gak cuma nyanyi, tapi ngelukis bareng penonton," timpal warganet berbeda. Ada juga yang berkomentar, "ASLI!! Itu bagian talentnya ngontaknya gimana, deal harga, sama gw penasaran SBY ridersnya apaan ya."
"Gue penasaran, riders Pak SBY apa ya 😭😭 Backstage juga pasti dijagain paspampres ini," menurut yang lain. "Backstage-nya apa digabung dengan anak-anak Sisitipsi?"
SBY Baru Rilis 2 Single Bulan Lalu
Sejauh ini, belum ada penjelasan lebih lanjut tentang kehadiran SBY di festival musik tersebut. Namun, ia diketahui baru meluncurkan dua single baru, bulan lalu. Kedua lagu itu dirilis untuk mengenang lima tahun kepergian sang istri, Ani Yudhoyono, yang meninggal dunia akibat penyakit kanker.
"Bersama ini saya lepas dua buah lagu yang saya ciptakan sebelumnya. Lagu pertama berjudul Setahun Ku Begini yang menggambarkan rasa duka yang mendalam pada tahun pertama kepergian Almarhumah," tulis SBY di unggahan akun Instagram-nya pada 18 Juni 2024. Lagu tersebut kemudian dinyanyikan Cakra Khan dengan iringan musik Tohpati.
Selanjutnya, lagu kedua berjudul Rindu Tak Tergantikan. SBY mengungkap bahwa lagu itu menggambarkan rasa rindu tidak terkira pada mendiang istrinya.
"Lagu ini dinyanyikan oleh Luh Widasari Dewi yang berasal dari Bali dan juga dengan aransemen musik dari Tohpati. Semoga para netizen, utamanya yang mengenal dan bersahabat dengan Ibu Ani, berkenan untuk mendengarkannya," bebernya.
Advertisement
Album SBY Ada Berapa?
Menurut kanal Showbiz Liputan6.com, SBY sudah menelurkan lima album semasa menjabat sebagai Presiden ke-6 RI. Bahkan, beberapa lagunya sempat dibawakan para penyanyi papan atas Tanah Air. Nama-nama beken, seperti Vidi Aldiano hingga Afgan, tercatat sebagai penyanyi top yang mendapat kehormatan melantunkan lagu karya SBY.
Kembali merupakan lagu SBY yang dinyanyikan Afgan pada 2011. Lagu ini berkisah tentang pria yang berniat kembali pada perempuan yang meninggalkannya.
Kemudian, lagu Berkelana ke Ujung Dunia yang ditulis SBY sempat dinyanyikan Agnes Monica dan Andy /rif. Lagu ini dirilis pada 2013 dan memiliki irama energik berkat suara kedua penyanyi yang sangat bertenaga.
Selanjutnya, ada Jiwaku Terang di Malam Itu yang ditulis SBY setelah mengikuti KTT APEC di Peru pada 2007. Lagu ini dinyanyikan Vidi Aldiano bersama musisi legendaris Fariz RM. Liriknya menggambarkan keindahan alam dan perasaan seseorang.
Kenangan SBY bersama mendiang istrinya, Ani Yudhoyono, diabadikan melalui Malam Sunyi di Cipaganti. Ini memuat kisah mengenai kebersamaan mereka saat SBY menetap di Bandung dalam rangka menjalankan tugas.
Apa Saja Lagu SBY?
Penyanyi yang mendapat kehormatan untuk menyanyikan Malam Sunyi di Cipaganti adalah Lala Karmela. Namun begitu, aransemen lagu ini sudah diganti saat Lala merekamnya.
Salah satu lagu SBY yang cukup dikenal adalah Ku Yakin Sampai di Sana. Tembang ini ditulis pada 2010 dan dibawakan Rio Febrian. SBY menuangkan isi hatinya selama berjuang meraih mimpinya meski rintangan terus mengadang. Hingga akhirnya, ia berhasil menggapai impian.
Ebiet G Ade juga mendapat kehormatan menyanyikan lagu SBY berjudul Mengarungi Keberkahan Tuhan. Lirik lagu ini bermakna seperti judulnya, yakni tentang seseorang yang bersyukur pada Tuhan meski kerap dilanda cobaan.
Pada 22 Mei 2024, SBY merilis rekaman suaranya saat meng-cover lagu Apa Salah dan Dosaku ciptaan musisi Bartje Van Houten dari D'Lloyd. Ia mengungkap lagu yang dinyanyikannya itu direkam pada 2016 dengan aransemen musik dari Tohpati.
"Saya masih ingat, rekaman dilakukan di perpustakaan pribadi saya di rumah Cikeas bersama Ibu Ani (almh)," tulisnya dalam unggahan saat itu. Lagu tersebut populer pada era 70-an. Ia terpesona dengan lagu tersebut, terlebih Bartje merupakan sahabatnya. Bartje juga menyiapkan aransemen terhadap lagu ciptaannya yang berjudul Rinduku Padamu.
Advertisement