Liputan6.com, Bogor - Kisah tragis dialami keluarga Hermansyah alias Eman yang tinggal di Kampung Ampera RT 4/5, Kelurahan Empang, Kota Bogor, Jawa Barat. Keluarga yang terdiri dari 4 orang ini tertimbun longsoran tebing pada Minggu malam kemarin. Keempatnya ditemukan tewas.
Selain Eman (34), korban tewas lainnya merupakan sang istri, Sofiani (30), dan 2 anaknya yang masing-masing adalah M Ihsan (7) dan Lutfiansyah (5). Mereka ditemukan berjam-jam setelah longsor terjadi pada pukul 19.00 WIB itu.
Petugas Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Bogor Sudarman mengatakan, proses evakuasi keempat orang itu mengalami banyak kendala. Banyaknya material longsor dengan cuaca hujan yang terus mengguyur Bogor, membuat proses evakuasi menjadi lambat.
"Tim petugas kesulitan melakukan evakuasi karena medan yang terjal. Apalagi proses pencarian dikerjakan secara manual. Sebab, petugas tidak bisa menggunakan alat berat. Namun akhirnya semua korban bisa dievakuasi pada pukul 02.00 WIB," tutur dia.
Jasad Eman ditemukan sekitar pukul 00.00 WIB. Sementara Sofiani dan kedua anaknya ditemukan sekitar pukul 02.00 WIB. Saat ditemukan, jasad Sofiani memeluk jasad Lutfiansyah dan merangkul M Ihsan. "Ketika diangkat para petugas tangan si ibu sudah kaku dan anak yang dirangkulnya juga memeluk ibunya erat," ujar Sudarman.
Kini, jasad keempat korban tanah longsor itu telah dikuburkan berdampingan di Pemakaman Umum Taman Bahagia Dreded, Kecamatan Bogor Selatan. Sementara, warga masih terus membuang material longsor yang menimpa rumah Eman. Walikota Bogor Diani Budiarto juga sudah meninjau lokasi longsor. Dia berjanji akan memberikan bantuan kepada korban longsor. (Yus Ariyanto)
Baca juga: