Liputan6.com, Pekanbaru - Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menyatakan kebakaran hutan dan lahan di Riau kian parah. Pemadaman harus cepat dilakukan sebelum kabut asap mencapai negara tetangga seperti tahun lalu -- yang membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono harus meminta maaf.
"Jangan seperti tahun lalu. Jangan sampai Presiden minta maaf lagi ke negara tetangga. Jangan sampai negara kita malu lagi di depan negara lain, karena tidak bisa menanggulangi asap," kata Zulkifli di Posko Satgas Penanggulangan Bencana Asap, Pekanbaru, Riau, Rabu (5/3/2014).
Menurutnya, kebakaran hutan dan lahan ada beberapa faktor yang menyebabkannya. Faktor alam paling dominan dan sering dimanfaatkan oleh segelintir orang.
"Kalau musim hujan, orang menanam di lahan. Musim kemarau orang membuka lahan. Sebagian besar caranya tidak benar dengan membakar lahan, sehingga menjalar ke lahan lainnya dan menyebabkan asap," jelas Zulkifli.
Ditegaskan Zulkifli, pembakaran lahan yang dilakukan masyarakat pasti ada pemodal. Apalagi kebakaran yang terjadi di areal perusahaan. "Ini menguntungkan segelintir orang. Kerugiannya dirasakan masyarakat luas," ucapnya.
Oleh karena itu, Zulkifli mengajak Pemprov Riau beserta jajarannya di kabupaten dan kota melakukan antisipasi secara dini. Caranya, melakukan pemantauan rutin melalui udara terhadap lahan-lahan yang mudah terbakar.
Menurut Zulkifli, kebakaran hutan dan lahan di Riau akan terjadi lagi di bulan Juni dan Juli. Pada bulan itu, musim kemarau di Riau akan mencapai puncaknya. Tanpa antisipasi dini, asap akan sampai ke negara tetangga.
"Pada bulan itu, angin berhembus ke timur. Negara tetangga seperti Singapura akan terkena dampaknya. Presiden terus memantau hal ini. Jangan sampai Presiden minta maaf lagi," jelas Zulkifli. (Elin Yunita Kristanti)
Menhut: Jangan Sampai Presiden Minta Maaf ke Negara Tetangga
Menhut meminta pemadaman kebakaran hutan di Riau cepat dilakukan sebelum kabut asap mencapai negara tetangga seperti tahun lalu.
diperbarui 05 Mar 2014, 14:42 WIBDiterbitkan 05 Mar 2014, 14:42 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Lewat Balai Pelatihan, Menteri Transmigrasi Dorong Peningkatan Kompetensi SDM
Memilih Bunga Sesuai Kepribadian: Panduan Lengkap untuk Mengungkapkan Karakter Melalui Bunga
Sambut Direktur Reserse Narkoba Baru, Polda Riau Gagalkan Peredaran 53 Kilogram Sabu
KAI Pasang 495,5 Km Rel Kereta Api Baru selama 2024
Pasutri Rampok dan Habisi Nyawa IRT di Bengkalis, Anak Korban Lemas Disekap dalam Kamar
Jejak Idol Asal Indonesia di Jagat K-Pop, Carmen Hearts2Hearts Menggebrak Lewat Debut Bersama SM Entertainment
Perbedaan CV dan Daftar Riwayat Hidup, Perhatikan Penekanan Informasinya
Motif Keji Penjaga SD Rudapaksa Anak Kandung di Sukabumi, Sakit Hati kepada Istri
Ratusan Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Kampar, 1 Desa Terisolasi
Pemprov Jakarta Gandeng KKP Selidiki Pemilik Pagar Laut di Pulau C Reklamasi Jakarta
Cara Mendownload Video TikTok dengan Mudah dan Cepat
6 Cerita Horor Netizen ketika di Jalan Ini Bikin Bulu Kuduk Berdiri, Jadi Takut Sendiri