Liputan6.com, Jakarta - Koalisi antarpartai politik seharusnya tidak dikeluhkan. Karena tanpa koalisi stabilitas pemerintah tak akan terjaga. Hal itu diungkapkan Ketua DPP Golkar Hajriyanto Y Thohari.
"Koalisi telah berjasa sangat besar mewujudkan stabilitas politik sepanjang 5 tahun pemerintahan SBY. Dan itu mestinya diapresiasi, bukannya dikatakan makan hati," ujar Hajriyanto kepada Liputan6.com, di Jakarta, Selasa (11/3/2014).
Hajriyanto berkata demikian terkait pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyebut koalisi kadang makan hati, saat melakukan pertemuan dengan Forum Pemred.
Wakil Ketua MPR itu menduga SBY menginginkan koalisi yang satu suara, bak prajurit TNI. Ia mengatakan hal itu mengingat SBY pernah menjadi petinggi TNI.
"Mungkin beliau mengharapkan sebuah koalisi yang benar-benar kompak dalam semua isu dan masalah, persis seperti kekompakan sebuah parade baris-berbaris pasukan TNI dimana setiap aba-aba komandan akan diikuti serempak dan kompak," imbuhnya.
Hajriyanto menyebutkan koalisi dalam masa kepemimpinan SBY kerap berbeda suara. "Relatif kompak dalam beberapa isu, tapi pada beberapa isu yang lain sikap parpol berbeda dan tidak kompak. Itu wajar-wajar saja," pungkas dia. (Ismoko Widjaya)
Baca juga:
Baca Juga
`Tandingi` Jokowi, Fraksi Demokrat Dukung SBY Jadi Jurkamnas
Advertisement
SBY Sebut Koalisi Makan Hati, Hajriyanto Golkar: Aneh Bin Ajaib
SBY Sebut Koalisi Makan Hati, Rommy PPP: Jangan Terlalu Gemuk