Hujan Abu Merapi Reda, Warga Klaten Kembali Beraktivitas

Pasca letupan Gunung Merapi yang mengakibatkan hujan kerikil dan abu di wilayah Klaten, Jumat pagi aktivitas warga kembali normal.

oleh Tim Liputan 6 SCTV diperbarui 28 Mar 2014, 14:25 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2014, 14:25 WIB
Aktivitas Warga Merapi  - Liputan6 Siang
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Klaten - Erupsi Gunung Merapi mengakibatkan hujan kerikil dan abu di wilayah Klaten, Jawa Tengah, Kamis 27 Maret kemarin. Namun, pada Jumat (28/3/2014) pagi aktivitas warga kembali normal.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, debu berwarna putih masih menyelimuti sejumlah wilayah di sekitar Gunung Merapi di Jawa Tengah. Pada Jumat pagi, warga Desa Balerante Kemalang, mengeluarkan ternak sapinya dari kandang yang dipenuhi abu vulkanik.

Sebagian warga dan para pemilik hewan ternak lainnya, bahkan telah kembali menggembalakan ternak.

Kegiatan serupa juga dilakukan para siswa SDN 1 Balerante. Mereka membersihkan sekolah dari debu dan kerikil vulkanik. Usai bergotong royong para siswa kembali belajar.

Para penambang pasir di alur Kali Woro juga kembali beraktivitas seperti biasa. Ratusan penambang dan puluhan truk sudah memenuhi Dam Karangbutan di Desa Sidorejo, Kemalang, yang berjarak sekitar 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi. (Raden Trimutia Hatta)

Baca juga:

[VIDEO] Pengungsi Merapi Kembali Pulang ke Rumah

Merapi Semburkan Abu, Kepala BPPTKG: Warga Tak Perlu Mengungsi

Gunung Merapi Lontarkan Pasir, Warga Panik

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya