Liputan6.com, Jakarta Ibadah sholat merupakan tiang agama dan kewajiban utama bagi setiap muslim. Namun, untuk mencapai kesempurnaan sholat, diperlukan persiapan rohani yang baik. Salah satu amalan yang sangat dianjurkan sebelum melaksanakan ibadah sholat adalah membaca doa sebelum sholat. Doa sebelum sholat berfungsi sebagai benteng perlindungan dari gangguan setan yang seringkali berusaha mengganggu konsentrasi kita saat beribadah.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Membaca doa sebelum sholat merupakan salah satu sunah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Ketika seorang muslim membaca doa sebelum sholat, ia sedang mempersiapkan hati dan pikirannya agar terhindar dari berbagai gangguan dan godaan yang dapat mengurangi kekhusyukan dalam beribadah. Doa sebelum sholat juga menjadi sarana untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT dari segala bisikan setan yang berusaha memalingkan perhatian dari ibadah.
Dalam tradisi Islam, doa sebelum sholat memiliki kedudukan yang penting, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan dalam hadits Bukhari, "Perumpamaan antara orang yang zikir atau berdoa pada Tuhannya dan yang tidak, seperti orang yang hidup dan yang mati." Hadits ini menekankan pentingnya doa sebelum sholat sebagai bentuk zikir kepada Allah yang membedakan antara hati yang hidup dan hati yang mati.
Mari kita pelajari lebih dalam tentang doa-doa yang dapat diamalkan sebelum melaksanakan sholat lima waktu, dalam rangkuman yang telah Liputan6.com susun berikut ini pada Selasa (25/2).
Doa Utama Sebelum Sholat Fardhu
Dalam menjalankan ibadah sholat lima waktu, umat Islam dianjurkan untuk selalu membaca doa perlindungan dari gangguan setan. Doa sebelum sholat yang utama bersumber dari Al-Quran Surah Al-Mu'minun ayat 97-98. Doa ini menjadi benteng perlindungan bagi jiwa seorang muslim agar terhindar dari berbagai bisikan dan gangguan setan yang dapat mengurangi kekhusyukan dalam sholat.
Berikut adalah lafal doa sebelum sholat yang bersumber dari Al-Quran:
رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَنْ يَحْضُرُونِ
"Robbi a'udzubika min hamazatisy syaitoni wa a'udzubika robbi an yahdhurun."
Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari gangguan setan dan aku berlindung kepada-Mu dari kedatangan mereka." (QS. Al-Mu'minun [23]: 97-98)
Doa ini mengandung permohonan perlindungan kepada Allah SWT dari dua hal: pertama, dari gangguan dan bisikan setan yang dapat merasuki pikiran, dan kedua, dari kedatangan atau kehadiran setan yang dapat mengganggu konsentrasi saat beribadah. Dengan membaca doa ini sebelum sholat, seorang muslim berharap dapat melaksanakan sholat dengan tenang dan khusyuk, terhindar dari segala macam gangguan yang dapat mengurangi kualitas ibadahnya.
Selain itu, membaca doa sebelum sholat juga membantu mempersiapkan hati dan pikiran agar lebih fokus dalam menjalankan ibadah. Setan seringkali menggunakan berbagai cara halus untuk mengalihkan perhatian manusia dari ibadah, dan doa ini menjadi perisai yang melindungi jiwa dari segala bentuk gangguan tersebut.
Advertisement
Doa Alternatif Sebelum Sholat dari Hadits
Selain doa yang bersumber dari Al-Quran, terdapat juga doa sebelum sholat yang diambil dari hadits Rasulullah SAW. Doa ini diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Imam Tirmidzi, dan memiliki kandungan yang lebih spesifik mengenai perlindungan dari berbagai bentuk gangguan setan.
Berikut adalah lafal doa sebelum sholat yang bersumber dari hadits:
أَعُوْذُ بِاللهِ السَّمِيْعِ الْعَلِيْـمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْـمِ، مِنْ هَمْزِهِ وَنَفْخِهِ وَنَفْثِهِ
"A'udzu billahis sami'il 'alimi minasy syaitonir rajim, min hamzihi wa nafkhihi wa nafsihi."
Artinya: "Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui, dari setan yang terkutuk, dari bisikannya, tiupannya, dan hembusannya." (HR. Abu Daud no. 775 dan Tirmidzi no. 242)
Doa ini memiliki keunikan tersendiri karena menyebutkan tiga bentuk gangguan setan yang perlu diwaspadai: bisikan (hamz), tiupan (nafkh), dan hembusan (nafts). Bisikan setan merujuk pada godaan dan keraguan yang dibisikkan ke dalam hati manusia. Tiupan setan berkaitan dengan kesombongan dan keangkuhan yang ditiupkan ke dalam jiwa. Sedangkan hembusan setan berhubungan dengan syair atau kata-kata yang dapat menyesatkan manusia dari jalan kebenaran.
Dengan membaca doa ini sebelum sholat, seorang muslim berharap mendapatkan perlindungan menyeluruh dari Allah SWT terhadap berbagai bentuk godaan dan gangguan setan. Doa ini juga menegaskan keyakinan bahwa Allah adalah Zat Yang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui, yang mampu mendengar permohonan hamba-Nya dan mengetahui segala macam tipu daya setan.
Mengamalkan doa ini secara rutin sebelum sholat dapat memperkuat benteng perlindungan spiritual seorang muslim dan membantu menciptakan kondisi yang optimal untuk mencapai kekhusyukan dalam beribadah.
Bacaan Dzikir Sebelum Sholat
Selain doa perlindungan dari gangguan setan, terdapat juga anjuran untuk membaca dzikir sebelum melaksanakan sholat. Hal ini berdasarkan riwayat yang diceritakan oleh Imam Nawawi dalam kitab Al-Adzkar. Dalam riwayat tersebut, Salma Ummu Rafi' bertanya kepada Rasulullah SAW mengenai amalan yang dapat dilakukan sebelum sholat.
Rasulullah SAW menganjurkan untuk membaca serangkaian dzikir berikut ini:
1. Tasbih (10 kali)
سُبْحَانَ اللهِ
"Subhânallâh."
Artinya: "Mahasuci Allah"
2. Tahlil (10 kali)
لا إِلَهَ إِلا الله
"Lâilâha illallâh."
Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah"
3. Tahmid (10 kali)
الحَمْدُ للهِ
"Alhamdulillâh."
Artinya: "Segala puji bagi Allah"
4. Takbir (10 kali)
الله أَكْبَرُ
"Allâhu akbar."
Artinya: "Mahabesar Allah"
5. Istighfar (10 kali)
أَسْتَغْفِرُ الله
"Astaghfirullahal 'adhîm."
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah"
Dalam hadits tersebut, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa ketika seseorang membaca tasbih, tahlil, tahmid, dan takbir, Allah SWT akan mengatakan, "Ini untuk-Ku." Dan ketika seseorang membaca istighfar, Allah SWT akan mengatakan, "Aku telah mengampunimu."
Rangkaian dzikir ini sangat dianjurkan untuk dibaca sebelum sholat karena memiliki banyak keutamaan. Dengan membaca tasbih, seorang muslim mengakui kesucian Allah dari segala sifat kekurangan. Dengan tahlil, ia menegaskan keesaan Allah. Dengan tahmid, ia bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan. Dengan takbir, ia mengagungkan kebesaran Allah. Dan dengan istighfar, ia memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan.
Membaca dzikir-dzikir ini sebelum sholat akan membantu mempersiapkan hati dan pikiran agar lebih siap menghadap Allah SWT. Dzikir ini juga dapat membersihkan jiwa dari berbagai kotoran dosa dan membantu menciptakan kondisi spiritual yang optimal untuk mencapai kekhusyukan dalam sholat.
Advertisement
Membaca Surat An-Nas Sebelum Sholat
Selain doa dan dzikir yang telah disebutkan sebelumnya, membaca Surat An-Nas sebelum melaksanakan sholat juga sangat dianjurkan. Surat An-Nas merupakan salah satu surat pendek dalam Al-Quran yang berisi permohonan perlindungan kepada Allah SWT dari segala macam kejahatan, terutama dari bisikan setan yang tersembunyi.
Berikut adalah lafal Surat An-Nas:
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ مَلِكِ النَّاسِ إِلَٰهِ النَّاسِ مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
"Qul a'ūżu bi-rabbin-nās. Malikin-nās. Ilāhin-nās. Min syarril-waswāsil-khannās. Allażī yuwaswisu fī ṣudūrin-nās. Minal-jinnati wan-nās."
Artinya: "Katakanlah: 'Aku berlindung kepada Tuhan manusia, Raja manusia, Sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.'" (QS. An-Nas [114]: 1-6)
Surat An-Nas memiliki kandungan yang sangat relevan dengan persiapan sholat karena secara khusus memohon perlindungan dari bisikan setan yang dapat mengganggu konsentrasi dalam beribadah. Dalam surat ini, Allah SWT digambarkan sebagai Tuhan, Raja, dan Sembahan manusia, yang memiliki kekuasaan mutlak untuk melindungi hamba-Nya dari segala macam kejahatan.
Membaca Surat An-Nas sebelum sholat membantu menciptakan benteng perlindungan spiritual yang kuat terhadap gangguan setan. Surat ini secara khusus menyebutkan "waswas" atau bisikan halus yang dimasukkan setan ke dalam dada (hati) manusia. Bisikan ini seringkali menjadi penghalang utama dalam mencapai kekhusyukan sholat.
Dengan membaca Surat An-Nas sebelum sholat, seorang muslim berharap dapat terhindar dari was-was, ragu-ragu, dan pikiran-pikiran yang mengalihkan perhatian dari ibadah. Surat ini juga mengingatkan bahwa gangguan tidak hanya datang dari jin, tetapi juga bisa berasal dari manusia, sehingga permohonan perlindungan menjadi lebih komprehensif.
Pentingnya Kekhusyukan dalam Sholat
Tujuan utama dari membaca doa sebelum sholat adalah untuk mencapai kekhusyukan dalam beribadah. Kekhusyukan merupakan kondisi di mana hati dan pikiran sepenuhnya terfokus pada Allah SWT, terlepas dari segala urusan duniawi. Kekhusyukan menjadi kunci diterimanya ibadah sholat, sebagaimana firman Allah SWT:
"Sungguh beruntung orang-orang yang beriman, (yaitu) orang yang khusyuk dalam shalatnya." (QS. Al-Mu'minun [23]: 1-2)
Untuk mencapai kekhusyukan dalam sholat, seorang muslim perlu melupakan sejenak segala hal yang berkaitan dengan kepentingan duniawi. Ketika menjalankan sholat, hati dan pikiran hendaknya hanya tertuju kepada Allah SWT. Inilah mengapa doa sebelum sholat menjadi sangat penting, karena membantu membersihkan hati dari hal-hal yang tidak baik dan bisikan setan.
Kekhusyukan dalam sholat juga merupakan bentuk penghormatan kepada Allah SWT sebagai pencipta alam semesta. Ketika seorang muslim melaksanakan sholat dengan khusyuk, ia menunjukkan penghambaan yang tulus kepada Tuhannya. Sholat bukan sekadar gerakan fisik, tetapi juga melibatkan aspek spiritual yang mendalam.
Membaca doa sebelum sholat, baik yang bersumber dari Al-Quran maupun hadits, merupakan langkah awal yang sangat penting untuk mencapai kekhusyukan. Doa-doa tersebut membantu mempersiapkan hati dan pikiran agar siap menghadap Allah SWT dengan penuh ketundukan dan kerendahan hati.
Doa sebelum sholat merupakan amalan sunah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dengan membaca doa sebelum sholat, seorang muslim berharap dapat terhindar dari gangguan setan dan mencapai kekhusyukan dalam beribadah. Terdapat beberapa doa yang dapat diamalkan sebelum sholat, baik yang bersumber dari Al-Quran maupun hadits.
Selain doa perlindungan dari gangguan setan, membaca dzikir dan Surat An-Nas sebelum sholat juga sangat dianjurkan. Amalan-amalan ini memiliki keutamaan tersendiri dan membantu mempersiapkan hati dan pikiran agar lebih siap menghadap Allah SWT dalam ibadah sholat.
Dengan mengamalkan doa-doa sebelum sholat secara rutin, seorang muslim dapat memperkuat benteng perlindungan spiritualnya dan menciptakan kondisi yang optimal untuk mencapai kekhusyukan dalam beribadah. Pada akhirnya, sholat yang khusyuk akan mendatangkan ketenangan hati dan kedekatan dengan Allah SWT, yang merupakan tujuan utama dari setiap ibadah.
Mari kita jadikan doa sebelum sholat sebagai amalan rutin dalam kehidupan sehari-hari, agar setiap sholat yang kita laksanakan dapat mencapai kesempurnaan dan diterima di sisi Allah SWT.
Advertisement
