Tweet SBY: Selamat Hari Waisak, Semoga Kita Rukun

Puncak ritual detik-detik Waisak berlangsung pada Kamis dini hari pukul 02.15.37 WIB.

oleh Shinta NM Sinaga diperbarui 15 Mei 2014, 10:32 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2014, 10:32 WIB
KTT Asean Terakhir SBY
Presiden SBY (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Berbeda dengan Wapres Boediono yang menghadiri perayaan Waisak di Candi Borobudur, Presiden SBY menyampaikan ucapan melalui Twitter.

"Selamat Hari Raya Waisak 2558, semoga kita semua senantiasa diberikan kehidupan yang rukun dan mempererat persaudaraan & persatuan," kicau SBY melalui akun @SBYudhoyono yang diakhiri tanda *SBY* pada Kamis (15/5/2014).

Pada Rabu 14 Mei malam, Boediono menghadiri seremoni Waisak Nasional Umat Buddha Indonesia 2558 di Taman Lumbini Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Selain dihadiri ribuan umat Buddha, juga rohaniawan Buddha dari 20 negara.

Turut menemani Boediono yakni Menteri Agama Suryadharma Ali, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Dalam sambutannya, Boediono mengatakan kehadirannya untuk mewakili SBY yang tidak bisa hadir karena ada tugas kenegaraan lainnya. "Presiden titip salam," ucap Boediono.

Ketua Panitia Waisak Nasional Umat Buddha Indonesia Arief Harsono menuturkan, rangkaian acara diawali pada Rabu pagi dengan prosesi pindapata di Jalan Pemuda Magelang.

Setelah itu pada siang hari, lanjut dia, dilakukan prosesi kirab agung dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur. Pada Rabu malam digelar seremoni Waisak yang dihadiri Boediono.

"Puncak ritual detik-detik Waisak berlangsung pada Kamis dini hari pukul 02.15.37 WIB. Setelah itu dilanjutkan dengan pradaksina mengelilingi Candi Agung Borobudur dan pelepasan lampion," tutur Arief.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya