Liputan6.com, Jakarta - Aktivitas vulkanik Gunung Sangeang Api di Pulau Sangeang, Nusa Tenggara Barat, pagi ini terpantau menurun setelah terjadi letusan yang mengganggu sejumlah penerbangan pada Sabtu kemarin.
Agung Pramuja, Kasi Tanggap Darurat BPBD NTB mengatakan, saat ini masih ada suara gemuruh beberapa kali dan asap putih juga masih keluar dengan ketinggian 200 meter.
"Tapi memang belum ada letusan lagi dan aktivitas vulkanik sudah menurun," kata Agung seperti dikutip BBC, Minggu (1/6/2014)
Dengan status yang masih dinyatakan Siaga, warga belum diperbolehkan untuk mendekati gunung dengan radius 3 hingga 4 kilometer. "Dalam radius itu, tidak ada permukiman, tetapi banyak orang yang menggunakan lahan untuk berladang," sambung Agung.
Letusan Gunung Sangeang Api pada Sabtu kemarin telah mengakibatkan sejumlah penerbangan ke dan dari Kota Darwin, Australia dibatalkan. Dampak yang paling terasa adalah bagi maskapai yang melayani penerbangan dari dan ke NTB.
Sedangkan untuk Australia, pembatalan ini berdampak pada sejumlah maskapai seperti Qantas, Jetstar dan Virgin Australia.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan sempat terjadi 2 kali letusan yang cukup besar dengan ketinggian mencapai 3.000 meter ke arah barat.
Tidak ada korban jiwa dalam letusan ini. Sekitar 135 warga yang sedang berkebun di Pulau Sangeang berhasil dievakuasi ke Sangeang Darat. Sementara sejumlah desa dilaporkan terkena hujan abu cukup parah dan Bandara Bima serta Bandara Tambolaka ditutup sementara.
Gunung Sangeang Api adalah salah satu gunung yang cukup sering meletus. Sejak 1911, tercatat gunung ini sudah meletus 5 kali. (Mut)
Letusan Sangeang Api Menurun, Status Masih Siaga
Aktivitas vulkanik Gunung Sangeang Api pagi ini terpantau menurun, namun statusnya masih dinyatakan Siaga.
Diperbarui 01 Jun 2014, 11:52 WIBDiterbitkan 01 Jun 2014, 11:52 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
4 Golongan yang Tak Diampuni Allah di Bulan Ramadhan, Celaka Kata Habib Umar bin Hafidz
Sekolah Rakyat Butuh 60 Ribu Guru, Mendikdasmen Sebut Ada 2 Opsi Perekrutan
Mudik 2025, PT KAI Daops 1 Tambah Kapasitas Tempat Duduk 2 Persen
Polda Gorontalo Bongkar Kasus Minyak Goreng Oplosan, 3 Pelaku Diamankan
4 Rekomendasi Museum Tematik Terbaru di Indonesia
Astronom Temukan Sistem Bintang Ganda Dekat Lubang Hitam
Benarkah Lailatul Qadar Hanya Hanya Jatuh di Malam Jumat? UAH Bicara soal Tanda-Tanda
6 Merek Hijab Instan dan Printed Lokal, Harganya Terjangkau dan Nyaman Dipakai
Wanita Ini Berhasil Raih Top Retail Leader 2024
Australia vs Timnas Indonesia: Menanti Debut Patrick Kluivert
5 Pemain Manchester United yang Berpeluang Cabut di Musim Panas 2025
Timnas Bahrain Serius Latihan di Ramadan Jelang Lawatan ke Jepang dan Indonesia