Izin Konser 1D Diduga Dipalsukan, Bos The Kasablanka Diperiksa

Liputan6.com, Jakarta - Kasus penjualan tiket konser Boyband atau grup vokal asal Inggris, One Direction (1D), di kantor The Kasablanka di Tebet, Jakarta Selatan, berbuntut panjang. Kepolisian mendapati dugaan pemalsuan surat izin, yang seolah-olah telah dikeluarkan Kepolisian Sektor Tebet.

Pelaku diduga berinisial MLM. Pria berumur 24 tahun yang berprofesi Admin Building Operation The Kasablanka itu diduga kuat memalsukan surat izin.

"Dengan cara scan (pindai) surat izin kegiatan yang sebelumnya tertanggal 15 Mei 2014, dengan alasan waktu mendesak untuk kegiatan penjualan tiket konser One Direction pada 31 Mei 2014," kata Kabid Humas Polda Metro, Kombes Pol Rikwanto, Minggu (1/6/2014).

Rikwanto menjelasakan, polisi sudah menemukan barang bukti surat izin yang diduga dipalsukan, beserta sebuah laptop warna hitam merek Dell Tipy Insporon dengan nomor seri ABCM92045NMD. Polisi juga mengamankan sebuah Printer HP Deskjert Ink Adventage 2060 seri CN1CC33M5D.

Kemudian, 2 lembar asli Surat Izin yang dikeluarkan Polsek Tebet Nomor: SI/187/IV/2014/Sek Tebet, 06 Mei 2014 terkait kegiatan sudah berlalu untuk Pengamanan Karnaval. Selain itu ada 2 lembar Surat Izin Nomor: SI/ 493/XII/2014/Sek Tebet, 15 Mei 2014 yang diduga palsu dan tidak terdaftar di Polsek Tebet.

"Diubah atau palsu meniru surat yang tanggal 6 Mei 2014 (dan digunakan) untuk izin keramaian jual tiket," ujar Rikwanto.

Selain menyita barang bukti, menurut Rikwanto, pihaknya juga telah memeriksa sejumlah saksi. Yaitu, Direktur The Kasablanka Jim Tehu, Building Ops Manager Sularso, Koordinator Sekuriti Chalimi dan MLM yang diduga kuat sebagai pelaku.

"Dilanjut dengan upaya paksa terhadap pelaku dengan penahanan berdasar cukup bukti," tegas Rikwanto.

Boyband One Direction rencananya akan menggelar konser di Jakarta pada 25 Maret 2015 mendatang. Meski acara masih satu tahun lagi, namun antusiasme penggemar di Indonesia sangat tinggi.

Tiket konser One Direction di Jakarta mulai dijual Sabtu 31 Mei kemarin. Tiket dijual secara offline di The Kasablanka Ballroom, Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan. Penjualan tiket selanjutnya akan dijual secara online pada 2 Juni mendatang.

Harga tiket dijual mulai Rp 500 ribu untuk kelas Tribune 2. Sedangkan untuk kelas lainnya seperti Tribune 1 dan 3 dibanderol dengan harga Rp 750 ribu.

Kelas Festival E dan F seharga Rp 1 juta, Festival C dan D Rp 1,2 juta serta Festival A dan B dihargai Rp 1,4 juta. Kelas termahal yaitu VIP dibanderol dengan harga Rp 1,7 juta. (Mut)