Liputan6.com, Malang - Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) mengucapkan terima kasih kepada Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sebab, hingga kini belum menandatangani ratifikasi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau (Framework Convention on Tobacco Control/FCTC).
"Atas nama petani tembakau, saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden yang belum menandatangani ratifikasi FCTC," kata Ketua Umum KTNA, Winarno Thohir dalam pidato pembukaan Pekan Nasional (Penas) KTNA ke-XIV di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (7/6/2014).
Saat dikonfirmasi atas ucapannya dalam pidato tersebut, Winarno mengaku telah menghadap Presiden SBY beberapa saat lalu. Tujuannya, meminta pemerintah Indonesia tidak meratifikasi FCTC. Dalam pertemuan itu SBY sepakat jika meratifikasi FCTC justru merugikan petani tembakau dan rokok kretek.
"Kami berharap sikap Presiden SBY itu diteruskan presiden terpilih selanjutnya hingga 5 tahun ke depan," ucap Winarno.
Menurut Winarno, Indonesia belum siap meratifikasi FCTC itu sebab bakal merugikan petani tembakau dan industri rokok kretek nasional. Jika ratifikasi FCTC dilakukan, dikawatirkan membuat industri yang menyerap jutaan tenaga kerja ini semakin gulung tikar.
"Tak mudah bermigrasi dari tanaman tembakau ke komoditas lainnya. Selain itu di Indonesia rokok kretek juga sudah menjadi trade mark (ciri khas). Rokok kretek harus dilestarikan seperti Kuba dengan cerutunya," tandas Winarno.
SBY Tak Ratifikasi FCTC Tembakau, KTNA Ucapkan Terima Kasih
Pengurus Kontak Tani dan Nelayan Andalan berharap presiden mendatang bersikap sama.
diperbarui 07 Jun 2014, 23:54 WIBDiterbitkan 07 Jun 2014, 23:54 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 InternasionalAhli Kimia: Israel Gunakan Bom Terlarang di Lebanon
Berita Terbaru
Intip Kinerja Kripto Meme Coin FLOKI Hari Ini 7 Oktober 2024
Ditjen Kekayaan Negara Buka Suara Terkait Rumah Dinas DPR, Bakal Disewakan?
VIDEO: Tangis Pecah, Anggota Polres Boyolali Gelar Sholat Gaib
35 Tebak Kata yang Bisa Mengasah Otak, Seru Tapi Bikin Pusing
Jadwal Live Streaming WTA 1000: Wuhan Open 2024 di Vidio
BYD Seal Hatchback Meluncur 18 Oktober 2024, Begini Tampilan Interiornya
Pengacara Minta Yudha Arfandi Dibebaskan Terkait Kasus Dante, Sebut Kliennya Tidak Terbukti Lakukan Pembunuhan
5 Cara Mengenali Emas Asli, Tips Lindungi Investasi dan Hindari Penipuan
KPUD Kota Depok Didesak Gencar Sosialisasikan Pilkada 2024
7 Rekomendasi Drakor Superhero Terbaik, Wajib Ditonton
Baru 6 Hari Menjabat, Wali Kota Chilpancingo Meksiko Alejandro Arcos Meninggal Dunia
7 Potret Kamila Asy Syifa Istri Gus Zizan Sebelum Nikah, Hobi Travelling