Surat Panggilan Dilayangkan, 4 Guru JIS Diperiksa Minggu Depan

Dilakukan atas dasar keterangan korban yang mengaku mendapati kekerasan seksual di dalam lingkungan sekolah bertaraf Internasional itu.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 11 Jun 2014, 18:36 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2014, 18:36 WIB
JIS

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Polda Metro Jaya kini tengah mendalami adanya keterlibatan pengajar di sekolah Jakarta Internasional School (JIS) terkait laporan baru korban DA pada 3 Juni 2014. Itu dilakukan berdasar dari keterangan korban yang mengaku mendapati kekerasan seksual di dalam lingkungan sekolah bertaraf Internasional itu.

Menindaklanjuti instruksi dari Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Dwi Priyatno, penyidik bekerja keras dan maraton dalam pemeriksaan keempat guru tersebut. Selain faktor pihak imigrasi yang memberikan waktu 20 hari, ternyata salah satu guru yang tercurigai mengaku orang tuanya tengah sakit.

"Untuk memeriksa guru direncanakan minggu depan. Ya minggu ini sudah dilayangkan panggilannya, mudah-mudahan minggu depan bisa dilakukan pemeriksaan," kata Kabid Humas Polda Metro, Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro, Jakarta, Rabu (11/6/2014).

Namun Rikwanto tak membeberkan pasti kapan waktu keempat guru itu diperiksa.  Dia hanya menjelaskan, para terperiksa dimintai keterangan untuk membuktikan dugaan keterlibatan mereka.

Selain itu hasil pemeriksaan nantinya juga sekaligus bisa mengklarifikasi apakah dari keempat guru tersebut juga terlibat kekerasan seksual yang menjadikan korban pertama AK trauma.

Namun, Rikwanto belum mau menyampaikan secara gamblang siapa saja guru yang diduga terlibat ini.

"Untuk siapa inisialnya, dari negara mana termasuk jenis kelamin disampaikannya kalau sudah diperiksa," ucap Rikwanto.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Dwi Priyatno telah mengungkapkan bahwa keempat guru yang dicurigai memiliki jenis kelamin pria. "Semuanya pria," singkatnya. (Ali)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya