Pimpinan KPK Sebut Anak Buahnya Rentan Penyimpangan

Adnan mengaku KPK tengah berusaha menciptakan para aparaturnya dengan integritas dan komitmen yang tinggi seperti halnya Kopassus.

oleh Oscar Ferri diperbarui 28 Agu 2014, 17:03 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2014, 17:03 WIB
Gedung KPK_160213
Gedung KPK (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Adnan Pandu Praja tak memungkiri adanya potensi jajaran internalnya seperti penyidik turut 'bermain' dalam kasus yang tengah ditangani. Saking rentannya terhadap potensi itu, Adnan menyebut KPK tetap diisi oleh manusia-manusia biasa, bukan malaikat.

"Yang namanya manusia, potensi pasti ada. Manusia kan kita, bukan malaikat," kata Adnan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (28/8/2014).

Hal itu disampaikan Adnan terkait dengan kesaksian mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Grup, Yulianis, yang menyebut ada 'orang dalam' Muhammad Nazaruddin di KPK.‎ Yulianis mengatakan itu saat bersaksi untuk terdakwa Anas Urbaningrum.

Tak cuma itu, pernyataan Adnan juga terkait dengan pemeriksaan terhadap mantan Direktur Penyidikan KPK Brigadir Jenderal Pol Yurod Saleh. Dia diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan proyek Hambalang untuk tersangka Direktur Utama PT Dutasari Citralaras, Machfud Suroso.

Kedua hal itu memang bisa menjadi benang merah, karena sama-sama berkaitan dengan kasus dugaan korupsi proyek P3SON Hambalang.

Adnan pun mengatakan secara diplomatis ketika disinggung keterkaitan hal tersebut. "Itu PR buat kami untuk mengklarifikasi. Cuma kalau sekadar isu tanpa ada bukti juga kan susah," kata dia.

Lebih jauh Adnan mengaku KPK sendiri tengah berusaha menciptakan para aparaturnya dengan integritas dan komitmen yang tinggi. Adnan juga tak segan menyebut Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD sebagai role model bagi peningkatan jajaran internal KPK.

"Karena itu kenapa orang yang masuk KPK kami berikan induksi seperti IM7 dari Kopasus. Itu agar setelah mereka lulus tes integritas, kemudian diperkuat dengan mereka harus komit banget," tukas Adnan. (Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya