Liputan6.com, Jakarta - Pembangunan Taman Henk Ngantung di lahan rumah mantan Gubernur DKI Jakarta Henk Ngantung baru akan dilaksanakan pada 2015. Sebab, proses pembelian lahan kediaman Henk Ngantung baru dapat selesai akhir tahun ini.
"Sesuai aturan, tahun ini pembebasan lahannya selesai dan pembangunan taman dimulai dan cepat selesai, mudah-mudahan," kata Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Nandar Sunandar di Balaikota Jakarta, Senin (8/9/2014).
Ia menjelaskan, ada sekitar 9 tahapan yang harus dilalui dalam pembebasan lahan ini. Seperti proses ke Dinas Tata Ruang, Biro Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, Badan Pertanahan Nasional (BPN), dan lainnya.
"Biro Tata Ruang Camat, dan Lurah, nanti yang akan memproses SK Gubernur dan membuat legal aspek pernyataan kalau lahan itu tidak bersengketa," jelasnya.
Tak hanya itu, ‎Pemprov DKI juga masih perlu merundingkan peruntukan lahan itu bersama keluarga Henk Ngantung. Perundingan itu terkait kesepakatan pembayaran lahan, pembongkaran rumah, serta peruntukkan lahan apakah dikhususkan untuk pembangunan RTH atau juga untuk museum. Karena, menurutnya, pembangunan taman itu merupakan permintaan dari keluarga Henk Ngantung.
"Jadi, anak-anak Pak Henk meminta agar DKI membeli lahan mereka dan dijadikan untuk RTH. Ini kan suatu ibadah, menambah persentase ruang hijau di Jakarta," kata Nandar‎.
Rencananya, di lahan seluas 2.400 meter persegi itu akan dibangun sebuah taman interaktif dengan nama Taman Henk Ngantung. Seperti Taman Menteng, Taman Suropati, Taman Langsat, dan lainnya. (Mut)
Taman Henk Ngantung Dibangun pada 2015
Ia menjelaskan, ada sekitar 9 tahapan yang harus dilalui dalam pembebasan lahan untuk Taman Henk Ngantung.
diperbarui 08 Sep 2014, 16:03 WIBDiterbitkan 08 Sep 2014, 16:03 WIB
Petugas dinas pertamanan membersihkan Taman Silang Monas yang rusak akibat injakan massa Prabowo, Jakarta, Jumat (22/8/14). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mary Jane Masih di Lapas, Ini Kata Dirjen Pemasyarakatan
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 24 November 2024
Kebiasaan Muluk, Makan Menggunakan Tangan yang Sarat Filosofi dan Manfaat
Komnas HAM Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar Diusut Tuntas
Paris Hilton Sesumbar Punya Kulit Glowing Tanpa Botox atau Oplas, Apa Rahasianya?
Sosok AKP Dadang Iskandar, Terduga Pelaku yang Tembak Mati AKP Ryanto Ulil
Isyarat Mbah Moen Jelang Wafat, 'di Makkah Sampai Tanggal 5', Karomah Wali
Prabowo Kembali ke Tanah Air, Ini Hasil Kesepakatan Bilateral dengan MBZ di Abu Dhabi
Museum Bajra Sandhi, Monumen Perjuangan yang Sarat Filosofi Hindu Bali
Banjir Bandang Terjang 3 Desa di Tapanuli Selatan, 2 Orang Meninggal Dunia
Hidup Ruwet Banyak Masalah? Amalkan Wirid Singkat Ijazah Habib Novel Ini
Pembanguan Sekolah Terdampak Gempa Garut 5.0 Gunakan Bata Plastik Daur Ulang